Kendaraan listrik seperti mobil dan motor yang berteknologi ramah lingkungan makin menarik perhatian masyarakat Indonesia belakangan ini. Minat masyarakat di berbagai daerah terhadap mobil dan motor listrik pun melonjak. Hal ini terbukti dari data Tokopedia yang mencatat Jakarta dan Bandung menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi mobil listrik lewat Tokopedia, dengan peningkatan rata-rata hampir 5.5 kali lipat selama kuartal II 2023 dibandingkan kuartal II 2022.
Selain itu, Palembang, Semarang dan Surabaya menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi motor listrik lewat Tokopedia, dengan peningkatan rata-rata hampir 16 kali lipat selama kuartal II 2023 dibandingkan kuartal II 2022.
“Tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia yang terus meningkat cenderung didorong oleh kehadiran berbagai infrastruktur penunjang. Mulai dari tempat isi ulang daya listrik yang makin banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, hingga kebijakan yang ramah pengguna kendaraan listrik seperti bebas dari aturan ganjil genap,” ungkap Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra.
Lalu, bagaimana cara memilih kendaraan listrik yang baik meskipun membelinya secara online? Simak tipsnya berikut ini.
Ketahui jarak tempuh mobil atau motor listrik
Perhatikan jarak tempuh kendaraan listrik dalam sekali pengisian daya. Selain itu, pastikan juga kebiasaan mengemudi, mulai dari kecepatan, rute perjalanan hingga penggunaan AC, karena hal-hal tersebut berpengaruh ke tenaga serta daya tempuh kendaraan listrik.
Salah satu penjual di Tokopedia, Wuling Motors, memberi saran terkait memilih jenis mobil listrik. “Pilihan jarak tempuh mobil listrik sejauh 200-300 kilometer sudah sesuai untuk kebutuhan mobilitas harian di perkotaan,” ungkap Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani.
Untuk isi ulang daya, tingkatkan daya listrik di rumah bila perlu
“Untuk mengakomodasi pengisian daya motor listrik, daya listrik rumah yang dibutuhkan setidaknya 900 VA. Di sisi lain, daya listrik rumah yang direkomendasikan untuk pemasangan charging point mobil listrik adalah 2.200 VA ke atas,” kata Leo.
Masyarakat dengan daya listrik rumah sebesar 1.300 VA dan 900 VA disarankan menaikkan daya atau memasang aliran baru dari PLN khusus untuk pengisian mobil listrik. Hal ini untuk memastikan aliran listrik di rumah tidak terganggu saat mengisi daya mobil listrik.
Pelajari letak stasiun tempat pengisian daya kendaraan listrik
“Untuk menghindari mogok, jangan lupa memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau tempat pengisian daya yang mudah dijangkau dari daerah tempat tinggal. Cari tahu pula lokasi stasiun pengisian daya listrik dekat tempat kerja, pusat perbelanjaan atau tempat lain yang sering dikunjungi,” kata Leo.
Selain SPKLU, ada juga Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Secara umum, baik SPLU maupun SPKLU sama-sama merupakan stasiun pengisian daya untuk baterai kendaraan listrik. SPLU bisa digunakan untuk banyak kebutuhan mulai dari mengisi daya baterai motor hingga kebutuhan pedagang kaki lima, sedangkan SPKLU dikhususkan untuk pengisian daya baterai kendaraan listrik.
Beli di toko dengan layanan purna jual yang mumpuni
Pastikan mobil atau motor listrik yang dibeli dilengkapi dengan garansi yang memadai dan layanan purna jual yang mudah diakses. Hal ini akan membuat pengguna kendaraan listrik merasa lebih tenang terkait perawatan dan perbaikan di masa mendatang.
Selis, salah satu produsen lokal motor listrik di Tokopedia, memberi garansi hingga 5 tahun untuk setiap pembelian motor listrik.
Perhatikan masa garansi baterai mobil atau motor listrik
Baterai adalah salah satu elemen paling penting dalam kendaraan listrik. Perhatikan masa garansinya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga di kemudian hari yang diakibatkan oleh perubahan kapasitas dan kualitas baterai seiring berjalannya waktu.
Itu tadi tips membeli kendaraan listrik secara online. Siap beralih ke kendaraan online, Bela?