Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Doa Agar Dicukupkan yang Halal Beserta Artinya

Agar rezeki yang didapatkan halal dan berkah

Romi Subhan

Sebagai seorang muslim, seharusnya kita memastikan bahwa kebutuhan kita tercukupi dengan cara yang halal dan tidak tergoda untuk mencari jalan pintas yang haram. Meski kita tengah dihimpit oleh beragam masalah yang cukup pelik, hanya Allah-lah tempat kita bergantung dan meminta segala-Nya agar masalah yang kita alami dapat terselesaikan.

Untuk membantu dalam hal ini, terdapat doa yang dapat kita panjatkan kepada Allah agar Dia mencukupkan kebutuhan kita dengan rezeki yang halal.

Hadis yang membahas tentang doa agar dicukupkan yang halal

Canva.com, edited by Romi Subhan

Artinya: Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ada seorang budak mukatab (yang berutang pada tuannya ingin memerdekakan dirinya) yang mendatangi ‘Ali, ia berkata, “Aku tidak bisa membayar utang pembebasan diriku, maka tolonglah aku.” Ali pun berkata, “Maukah kuberitahukan kepadamu beberapa kalimat yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkannya padaku yaitu seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung, maka Allah akan memudahkanmu untuk melunasinya. Ucapkanlah doa, ‘ALLAHUMAK-FINII BI HALAALIKA ‘AN HAROOMIK, WA AGH-NINIY BI FADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK’ (artinya: Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu).” (HR. Tirmidzi, ia katakan haditsnya hasan) [HR. Tirmidzi, no. 3563; hasan menurut At-Tirmidzi, Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy menyetujui hasannya hadits ini).

Dari penjelasan hadis tersebut ada doa yang bisa kita panjatkan agar Allah memberi kita kecukupan yang halal. Doa tersebut adalah sebagai berikut.

"Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak".

Artinya: "Yaupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu."

Penjelasan Hadis

pexels.com/Ahsanjaya

Hadis ini menjadi dalil untuk menolong budak mukatab. Dalam hadis ini, Rasulullah SAW mengizinkan umatnya untuk meminta tolong bagi orang yang berat dalam melunasi utang, sampai ia mendapatkan sesuatu untuk mencukupinya. Hal ini menunjukkan pentingnya tolong-menolong dalam Islam, terutama dalam membantu sesama yang membutuhkan bantuan finansial.

Rasulullah SAW juga mengingatkan umatnya bahwa rezeki yang halal, meskipun sedikit, lebih baik daripada harta yang haram walaupun jumlahnya melimpah. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kehalalan rezeki dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk selalu mencari rezeki yang halal dan menjauhi segala bentuk harta yang diperoleh secara tidak halal.

Dalam hadis ini juga disebutkan bahwa segala karunia adalah milik Allah, sehingga kita seharusnya hanya bersandar kepada Allah dalam menghadapi segala nikmat dan karunia yang diberikan-Nya. Hal ini mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya, serta tidak menyandarkan diri kepada selain Allah dalam mencari pertolongan dan keberhasilan.

Dengan demikian, hendaklah kita selalu meminta tolong kepada Allah semata dalam segala perkara yang hanya Allah yang bisa menyelesaikannya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa bersandar kepada Allah dalam setiap langkah dan keputusan yang kita ambil, serta menjauhi segala bentuk kesyirikan dan ketergantungan kepada selain Allah.

Semoga Allah selalu membantu kita dalam urusan apapun, ya, Bela.

IDN Channels

Latest from Inspiration