Tsamara Amany Alatas adalah sosok anak muda yang beberapa tahun terakhir menjadi sangat terkenal berkat kepiawaiannya berbicara di bidang poitik. Gadis berusia 21 tahun ini mulai melambung namanya saat mulai aktif membicarakan isu-isu politik di media sosia maupun media massa seperti surat kabar dan televisi.
Yuk kenalan lebih jauh dengan sosok muda, cantik dan pintar satu ini.
Masih berstatus mahasiswa
Sampai dengan saat ini Tsamara masih menjalani pendidikan S1 nya di bidang Ilmu Komunikasi konsentrasi Public Relation Universitas Paramadina. Meski tergolong aktif berorganisasi maupun tampil di media massa, Tsamara tampaknya tidak ingin meninggalkan bangku sekolah. Baru-baru ini pun melalui akun media sosialnya, ia bercerita kalau ia sedang mengerjakan tugas akhirnya. Kita doakan cepat selesai yah.
Mengidolakan Jokowi dan Ahok
Bercita-cita sebagai gubernur DKI Jakarta, Tsamara yang memiliki akun Instagram dengan nama tsamaradki ini berujar kalau ia sangat kagum dengan sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pada tahun 2015, Presiden Jokowi pernah mengundangnya dan beberapa penulis blog jurnalis untuk datang ke istana. Tidak sampai di situ saja, di tahun 2016, Tsamara juga pernah mengecap pengalaman menjadi staf magang di Balai Kota DKI saat Ahok masih menjabat sebagai Gubernur.
Kala itu, ia ditunjuk sebagai tim membantu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), simplifikasi perizinan memulai usaha dan meningkatkan peringkat izin memulai usaha dalam survei bank dunia.
Ikut serta dalam partai politik
Kesiapannya menjadi seorang politisi terlihat sangat menggebu-gebu setelah ia memilih untuk bersanding dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebuah partai baru yang banyak mengikutsertakan para generasi muda. Partai yang dipimpin oleh seorang mantan presenter berita yakni Grace Natalie ini langsung menunjuk Tsamara Armany sebagai Ketua DPP bidang eksternal sejak April 2017 lalu.
Kabar baru yang didapat dari media sosial Tsamara juga menyebutkan PSI lolos verifikasi partai untuk mengikuti pemilu tahun 2019 mendatang.
Berusaha membuat generasi millenial melek politik
Sosok yang juga pernah menulis sebuah buku berjudu Curhatan Perempuan ini getol sekali tampil di televisi demi menyuarakan aspirasi anak muda yang tampaknya sudah mulai apatis terhadap isu politik di Indonesia.
Melalui kaca mata anak muda, Tsamara ikut angkat bicara mengenai beberapa konteks seperti ia pernah berjuang dengan calon independen di pilkada, kasus kartu kuning Jokowi oleh organisasi mahasiswa sampai dengan kasus intoleransi yang baru-baru melukai sejarah kebhinekaan Indonesia.
Dari sana, Tsamara ingin mengajak anak muda untuk lebih aktif menyuarakan pendapatnya mengenai bidang sosial dan poitik tidak hanya serta merta berdiam diri hanya karena tidak mau dianggap berpihak.
Mendapatkan banyak dukungan dari public figure dan pengamat politik
Wanita yang sempat bentrok dengan salah satu wakil rakyat Fahri Hamzah ini, mendapatkan banyak sekali dukungan bukan hanya dari kalangan anak muda namun juga selebriti, akademisi hingga pengamat politik. Maka dari itu tak jarang ia diundang ke berbagai acara yang mana ia harus berbicara dengan beberapa tokoh senior dan orang-orang penting.
Musisi Addie MS dalam kicauan Twitternya pernah menyebut Tsamara adalah sosok anak muda yang kritis dan cerdas sedangkan guru besar hukum pidana Universitas Monash, Australia, Prof Nadirsyah Hosen menyebut kalau Tsamara adalah sosok yang 'berbahaya' karena ia bisa berargumen lewat tulisan sama lincahnya dengan cara ia berdebat.