Penyakitnya millenials nih saat bekerja, nggak bisa sabaran kalau ada pemberitahuan datang maunya buru-buru membuka handphone. Namun, hal ini bisa jadi masalah kalau kamu sedang dalam situasi bekerja. Melihat handphone saat sedang bekerja kadang kala terkesan kita sedang fokus. Belum lagi kalau ternyata kita kepergok sama atasan saat sedang melihat handphone, duh bukan hanya malu kamu bisa dicap tidak loyal terhadap pekerjaan kamu dan memengaruhi performa kamu nantinya.
Mengubah kebiasaan ini memang tidak mudah, apalagi kita sudah menjadi satu diantara banyak populasi yang mengecek handphone secara adiktif. Penelitian di Amerika baru-baru ini menyebut kalau, millenials melihat smartphone-nya 80 kali setiap hari dengan rata-rata 12 menit sekali. Bahkan untuk beberapa generasi yang lebih muda, mereka bisa mengecek handphone-nya hingga 150 kali per hari.
Untuk mencegah hal ini terjadi di masa yang akan datang apalagi saat kamu sedang di kantor dan bekerja, berikut cara agar kamu mulai mengurangi frekuensi melihat handphone saat bekerja.
Alasan mengapa sangat sulit untuk mendisiplinkan diri terhadap smartphone kamu berhubungan dengan biologi. Psychology Today menyebutkan kalau otak kita akan lebih aktif ketika menerima pesan atau informasi baru. Rasa penasaran karena tidak tahu kapan kamu akan menerima pesan baru akan membuat kamu terus menerus penasaran dan berusaha me-refresh pesan chat atau media sosial kamu.
Untuk menghindari pengaruh luar saat sedang konsentrasi bekerja ada baiknya kamu mulai menentukan waktu tertentu untuk mengecek handphone kamu misalnya satu hingga dua jam sekali. Teman-teman kamu nggak ada yang panik kok kalau kamu slow respon, tenang aja, Bela.
Bahkan dengan maksud yang baik, rencana kamu untuk tidak terlalu sering membuka handphone akan buyar kalau kamu tidak konsisten. Jadi, trik berikutnya adalah letakkan handphone kamu di tempat yang tidak mudah kamu jangkau.
Jika terasa sulit untuk menjauhkan smartphone dari jangkauan kamu, maka matikan lah pemberitahuan di handphone kamu saat sedang bekerja. Gunakanlah waktu senggang untuk sekaligus mengecek chat dan media sosial kamu saat sedang senggang di waktu kerja.
Saat kamu rehat dari dunia sosial saat sedang bekerja, kamu juga perlu rehat dari pekerjaan dan meluangkan waktu untuk diri kamu sendiri, teman dan keluarga saat sedang libur bekerja. Hal ini umumnya bisa kamu lakukan di waktu akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.
Ketika kamu harus merespon pesan dari bos dan kolega kamu, pastikan hal tersebut adalah hal-hal penting bukan sekedar basa-basi belaka karena ini bisa mempengaruhi psikologis kamu dan akhirnya kamu mengeluh deh nggak punya waktu menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi.
BACA JUGA: Menurut Penelitian, Orang yang Kecanduan Handphone Cenderung Punya Emosi yang Nggak Stabil