Puasa Bukan Beban, Begini Supaya Kerja Tetap 'Fun' di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan ditandai sebagai momen untuk mendisiplinkan diri secara personal dan merefleksikan keyakinan kita sebagai seorang muslim. Namun ditengah menjalani bulan suci, banyak juga diantara kita yang masih harus disibukkan dengan pekerjaan kantor yang menguras tenaga dan pikiran.

Berikut cara agar kamu tidak selalu kepikiran melulu soal menahan amarah, lapar dan dahaga di tempat kerja.

Perbanyak gerak

Tidak bisa dipungkiri kalau berpuasa membuat kamu cepat ngantuk dan lelah dari biasanya, namun dengan banyak bergerak kamu mengatur sirkulasi darah dengan mengirimkan banyak oksigen ke bagian otot juga otak kamu. Akan lebih baik setelah sahur kamu tak perlu tidur kembali, karena cara ini justru bikin kamu segar seharian, Bela. Sampai kantor lebih pagi membuatmu lebih fokus bekerja lho. Lalu, perbanyaklah bergerak agar kamu tetap sehat di bulan puasa seperti menggunakan tangga atau sekedar berjalan menyapa teman sekerja tapi bukan menggosip ya, Bela.

Bersantai di taman dekat kantor

Fokus dan tetap mengeluarkan ide kreatif adalah tantangan bekerja saat menjalankan ibadah puasa. Jika makanan dan air adalah pasokan penting untuk energi dalam tubuh kita, ternyata ada juga lho elemen yang mampu membuat kita tetap produktif selama berada di tempat kerja yakni melihat tumbuhan hijau. Manfaatkan waktu jam makan siangmu untuk bersantai sebentar menikmati taman kecil di kantor kamu. Atau jika kantor kamu ternyata tidak memiliki ruang hijau, bawalah tanaman kecil dan letakkan di dekat meja kerja.

Jangan terlalu kaku

Cobalah bercanda sedikit dengan bos dan teman sekerja kamu. Mulai lah dengan hal-hal ringan seperti apa yang ingin kamu makan saat buka puasa. Di waktu senggang kamu juga bisa bermain game dengan teman-teman kantor tapi bukan game yang ada di komputer atau handphone kamu ya, Bela.

Lepaskanlah kepenatan bekerja saat berpuasa dengan lebih banyak berkomunikasi dengan orang sekitar dengan begitu kamu bisa menciptakan momen kebersamaan dengan mereka.

Menciptakan ruang kerja pribadi

Meskipun kunci dari pekerjaan kamu saat ini kolaborasi tim, kamu juga butuh asupan semangat untuk memotivasi diri sendiri agar mampu berkembang secara individual maupun kelompok. Makanya mulailah dengan memilih prioritas pekerjaan kamu sendiri mengesampingkan polusi suara di kantor dan kegiatan yang tidak bermanfaat seperti menggosip.

Kalau kamu bekerja di bidang industri kreatif, mencari ide dengan bekerja di luar kubikel juga ampuh lho untuk memberikan waktu kamu bekerja sendirian.

Jangan terus-terusan menghidupkan pendingin ruangan

Jika memungkinkan bukalah jendela kantormu dan hiruplah udara segar dari luar kantor. Udara dan cahaya matahari menurut studi terbukti mengaktifkan berbagai otot syaraf di bagian otak. Hentikan lah beberapa saat menggunakan pendingin ruangan dan manfaatkanlah waktu kamu untuk sekedar berelaksasi dengan keadaan di luar kantor.

Menikmati privasi

Menurut penelitian Steelcase, karyawan sangat terpengaruh dengan keadaan dimana dan bagaimana mereka bekerja termasuk tersedia privasi. Hal ini termasuk di dalamnya menjaga ruangan tetap tenang dan kondusif dan bekerja dengan tim tanpa interupsi.

Jika kantor kamu menyediakan fasilitas tidur siang singkat, gunakanlah fasilitas tersebut untuk menyegarkan kembali pikiran. Dan jangan lupa, sempatkan diri untuk beribadah sesuai aturan 5 kali sehari dan dekatkan diri kepada Tuhan meski kamu tengah sibuk-sibuknya.

 

BACA JUGA: Febby Rastanty Mengingat dan Menjauhi Hal Ini Ketika Berpuasa