5 Hal yang Menginspirasi dari Sosok Istri Ridwan Kamil

Atalia Praratya, istri dari Wali Kota Bandung ini pada awal tahun lalu sempat menggemparkan kota asalnya setelah namanya masuk dalam daftar tiga besar kandidat calon Wali Kota Bandung periode tahun 2018 bersama Oded M Danial yang merupakan partner Ridwan Kamil saat ini sebagai Wakil Wali Kota Bandung dan presenter senior Muhammad Farhan. Namun alih-alih menjadikan istrinya sebagai partner di pemilihan kepala daerah, Ridwan Kamil tampaknya mengambil langkah tepat dengan tidak mengizinkan istrinya berkarier di kursi kepemimpinan ibukota provinsi Jawa Barat tersebut.

Kira-kira apa sih yang membuat masyarakat Bandung simpati dengan sosok istri sang Wali Kota sehingga ingin menjadikannya sebagai pemimpin? Ini dia hal yang menginspirasi yang bisa kamu petik darinya, Bela.

Lulusan terbaik Universitas Pasundan

Meski sudah memiliki dua anak yang sedang beranjak remaja, lulusan S1 Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini tampaknya juga masih ingin menggapai ilmu tinggi-tinggi dengan melanjutkan studi masternya di Universitas Pasundan. Perempuan berhijab ini menamatkan pendidikannya di Program Magister Ilmu Komunikasi dan menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,67. Dalam pidato kelulusannya yang dilansir dari laman Merdeka.com, Atalia pun mendorong perempuan untuk tidak berhenti menuntut ilmu.

"Sebagai seorang perempuan, saya ingin membuktikan bahwa tidak ada perbedaan di Indonesia ini dalam hal memperoleh pendidikan. Perempuan harus mampu sejajar dengan laki-laki dalam hal mendapatkan pendidikan dan prestasi," ujar Atalia saat pidato kelulusannya Juli tahun lalu.

Berkarier sejak masih muda

Sebelum terkenal sebagai istri Wali Kota Bandung, perempuan yang biasa dipanggil Lia ini ternyata pernah mengecap dunia kerja sebagai host di salah satu stasiun televisi dan radio lokal di Bandung. 

Setelah menikah dengan Ridwan Kamil, Atalia pun lebih banyak mengurus perusahaan yang didirikannya bersama suaminya yang diberi nama Urbane Indonesia hingga saat ini. Tak tanggung-tanggung, ia menjabat sebagai direktur internal yang mengurus tentang keuangan dan administrasi perusahaan jasa arsitektur yang sudah memiliki banyak klien internasional tersebut.

Aktivis di organisasi sosial

Selain menangani masalah perusahaan, sebagai istri Wali Kota, Atalia pun banyak melakukan kegiatan sosial mengingat ada beberapa masalah di lingkungannya yang tidak terjamah pemerintah.

Dengan itu, sosok yang biasa dipanggil Ridwan Kamil dengan sebutan 'si cinta' ini pun aktif sebagai aktivis di LSM Ciptadewi. Organisasi ini sendiri bergerak di bidang pemberdayaan perempuan terutama dalam masalah pengaturan finansial keluarga. Ia berniat untuk mendukung penuh suaminya dalam membangun Kota Bandung bahkan dengan terjun ke masyarakat melalui pendekatan keluarga dan lingkungan.

Berpenampilan bersahaja

Karena memang memiliki paras yang cantik dan lembut, Atalia tampaknya tidak perlu berpakaian serba mewah untuk menunjukkan jati dirinya sebagai istri Wali Kota Bandung. Di sisi lain, ia tetap menggunakan hijab tertutup namun tidak berlebihan dan malah lebih menunjukkan kesahajaannya di depan publik.

Mengenai cara berpakaian, Atalia mengaku diminta suaminya untuk selalu tampil cantik dan rapi namun tidak berlebihan. Di berbagai kesempatan, Atalia pun seringkali mengenakan pakaian dengan warna senada dengan makeup tipis, terlihat tanpa aksesoris yang mencolok yang membuatnya semakin classy.

Tetap mengedepankan keluarga

Atalia pun tidak meninggalkan kodratnya sebagai perempuan di tengah kesibukannya yang semakin banyak hari demi hari. Ia berprinsip kalau ia memang harus lebih sibuk dari sang suami. Setiap paginya, ia mengaku selalu menyempatkan diri menyiapkan sarapan untuk keluarga dan menyambut anak-anaknya saat pulang sekolah di sore hari. Ia pun beranggapan bahwa sebagai istri dan ibu, ia harus tidur lebih malam dari suami dan juga anak-anak.

"Saya sangat menyadari beban Kang Emil itu sangat luar biasa. Tugas saya sebagai seorang istri, tidak menambah permasalahan baru. Jadi, saya lebih banyak mendengar. Yang dibutuhkan seseorang itu adalah orang yang mau mendengarkan dan mengerti, itulah posisi saya," tuturnya dilansir dari laman Kompas.com.

 

BACA JUGA: Ini 5 Tips dari Malala Yousafzai Agar Kamu Jadi Perempuan Hebat