Acara permainan televisi asal jepang, Takeshi's Castle sempat menghibur masyarakat Indonesia di era tahun 1980-an. Bahkan siaran ulangnya masih sempat tayang di televisi hingga tahun 2000-an. Selain karena permainannya yang seru dan menantang, acara televisi itu memiliki dubbing yang nyeleneh dan berhasil mengundang tawa para penontonnya.
Kabar menggembirakan datang mengenai Takeshi's Castle yang pada 16 November 2023 ini akan segera reboot dan tayang lewat layanan streaming film Prime Video. Tentunya Takeshi's Castle akan kembali hadir dengan bumbu-bumbu komedinya, apalagi dengan dubbing yang diisi para komedian dan penyiar kondang Tanah Air.
Popbela berkesempatan untuk berbincang dalam sebuah wawancara bersama salah satu dubber untuk karakter di Takeshi's Castle, Dimas Danang dan Soleh Solihun sebagai pengisi suara Kapten Subaru dan Paduka Takeshi.
Acara televisi legendaris
Generasi milenial setidaknya pasti memiliki memori tentang menonton acara televisi Takeshi's Castle atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan sebutan Benteng Takeshi. Acara televisi ini memang sangat mendunia, di dubbing dan ditayangkan di banyak negara termasuk Indonesia.
Familiar dan legendaris menjadi salah satu alasan yang mendorong Soleh Solihun menjadi dubber Paduka Takeshi, terlebih karakter yang ia suarakan merupakan sentral dari acara televisi ini. Soleh juga mengaku bahwa Takeshi's Castle pernah menjadi salah satu tontonan masa lalunya, bahkan sangat membantu dalam proses rekaman
"Sebagai tayangan, kami sudah lama nonton Takeshi's Castle. Jadi mungkin memori masa lalu juga kan, bisa diaplikasikan sekarang. Karakter-karakter di Takeshi itu seperti ini," ujar Soleh.
Bebas kembangkan karakter
Fluxcup, seorang seniman internet yang menjadi penulis naskah serta direktur bagi para dubber Takeshi's Castle ini sangat memberikan kebebasan bagi para pengisi suara untuk mengembangkan karakter mereka lewat suara. Sebab itu, baik Dimas Danang dan Soleh Solihun merasa tidak ada tantangan sama sekali selama menjalani proses dubbing.
Kejelasan visi direktur dan kejelasan skenario yang digunakan akan sangat membantu proses aktor dalam menyalurkan suara bagi karakter yang diperankan. Hal ini yang menjadi salah satu alasan bagi kedua aktor tidak merasakan adanya beban. Profesi mereka sebagai penyiar radio juga turut andil membantu memudahkan proses rekaman.
"Ini interpretasi kami terhadap karakter-karakter Takeshi's Castle yang sudah legendaris itu. Tapi interpretasi itu kan, tidak harus sama. Jadi ini kami mengeluarkan yang menurut kami cocok buat Takeshi's Castel yang di sini,"
Ingin masyarakat nostalgia
Salah satu elemen kuat yang dihadirkan dengan adanya reboot acara televisi Takeshi's Castle ini tentunya adalah nostalgia. Baik Soleh Solihun maupun Dimas Danang mengajak masyarakat Indonesia untuk sama-sama bernostalgia ketika menonton acara televisi ini, bedanya dengan nuansa yang lebih futuristik dan modern.
"Kalau dari saya nostalgia, sih. Semoga bisa bernostalgia dan bikin gembira. Selamat menikmati dan tertawa di atas penderitaan orang lain," canda Danang
Takeshi's Castle sudah bisa disaksikan secara dilayanan streaming film dan serial Prime Video. Buatmu apa nih, momen kocak dari Takeshi's Castle yang paling menempel di ingatanmu sampai sekarang?