Popbela's Playlist: The Story of Love

Dirilis Jumat (04/08) lalu, "Blindside" mengisahkan seseorang yang jatuh cinta pada orang yang tepat di waktu yang salah. James juga ingin menampilkan rasa sakit kehilangan seseorang yang dicintai secara mendadak. Bekerja sama dengan Tim Mattia, cerita tersebut juga ia tuangkan dalam sebuah video musik yang emosional dan dramatis.

“Blindside adalah lagu yang ingin saya tulis selama bertahun-tahun, tentang jatuh cinta dengan orang yang tepat di waktu yang salah. Ini adalah lagu yang energik dengan lirik sedih dan sangat cocok dengan style baru saya yang lebih raw,” ucap James melalui rilis pers.

Dalam musik videonya pun terlihat musisi asal Inggris itu yang semakin babak belur hingga akhir video, menjadi sebuah representasi mengenai rasa sakitnya dalam bentuk fisik. Tak hanya itu, video tersebut juga menampilkan beberapa pasang kekasih yang akhirnya harus kehilangan orang tersayangnya.

Belum reda rasanya euforia dari lagu "Rayuan Perempuan Gila", namun Nadin Amizah kembali merilis single terbaru bertajuk "Semua Aku Dirayakan" pada Jumat (04/08) lalu. Single kedua ini menjadi antitesis dari lagu sebelumnya, sebuah jawaban atas ketakutan Nadin terhadap kepercayaannya bahwa ia adalah seseorang yang tak mudah untuk dicintai.

Apabila "Rayuan Perempuan Gila" berisi keraguan tentang tidak mudah untuk mencintai Nadin, "Semua Aku Dirayakan" menjadi ucapan terima kasih Nadin kepada sang kekasih yang telah menunjukkan rasanya dicintai dengan lembut. Lagu ini juga terasa berbeda karena musisi kelahiran Bandung ini tak biasa menulis lagu cinta yang positif.

"Di lagu ‘Semua Aku Dirayakan’ ini aku siap menjadi Nadin versi terbucinnya. Karena menurutku hal terindah dari mencintai seseorang adalah untuk bisa mengungkapkannya sebelum terlambat, dan aku akan dengan senang hati melakukan itu untuk orang yang sudah mencintaiku sebaik-baiknya,”  ucap Nadin lewat siaran pers.

Melengkapi single dari album perdananya, Uap Widya merilis "Biasa Saja" yang menjadi single ke-4 pada Jumat (04/08) lalu. Bekerja sama dengan Rayhan Noor, Widya mengisahkan sebuah hubungan cinta yang hambar lewat lagu ini.

Tak hanya itu, meski terasa hambar, namun sulit untuk menyatakan perasaan ingin mengakhiri hubungan tersebut. Di lain sisi, perasaan bahagia yang seharusnya dirasakan dari sebuah hubungan cinta tak pernah lagi dirasakan dan tak bisa terus dipaksakan. 

Widya yakin setidaknya beberapa orang pernah merasa seperti itu dalam sebuah hubungan, sehingga lagu "Biasa Saja" hadir untuk memberikan validasi kepada para pendengar yang pernah atau sedang berada dalam hubungan yang hambar.

Rahara kembali berkolaborasi dengan musisi Tanah Air untuk merilis "Lagu Untuk Berdua" pada Jumat, (04/08). Kali ini berkolaborasi dengan Danilla, "Lagu Untuk Berdua" dipersembahkan untuk para pasangan kekasih yang sedang saling jatuh cinta. Seperti judulnya, makna lagu ini juga tak terbatas untuk dua orang kekasih, namun bisa diinterpretasikan untuk pasangan dengan kondisi yang berbeda pula.

"Intepretasi yang berbeda akan dirasakan oleh dua sejoli yang sedang mencinta dan sedang bersama, sejoli yang mencinta tapi tidak bersama, sejoli yang sudah tidak mencinta tapi masih memendam rasa, hingga sejoli yang masih mencinta namun sudah berbeda alam," ujar Kevin Pahlevi, bassist band Rahara.

Keputusan menggandeng Danilla untuk proyek "Lagu Untuk Berdua" ini pun bukan tanpa alasan. Rahara setuju bahwa lagu ini lebih cocok apabila dinyanyikan bersama musisi perempuan dan Danilla dinilai memiliki karakter suara yang cocok untuk menyanyikan lagu ini bersama mereka.

Keempat lagu di atas menceritakan kisah cinta yang berbeda-beda. Kalau kamu sendiri, sedang merasakan yang mana, Bela?