Debat kandidat Presiden Amerika, antara Hilary Clinton dan Donald Trump memang membuat banyak orang berekspektasi tinggi bahwa debat berlangsung seru saat keduanya adu argumen dan sama-sama mempertahankan pendapat mereka. Bahkan Huffington Post sempat mengunggah foto dengan format GIF di instagram, yang menunjukkan Trump mendapat nilai rendah dalam debat, sedangkan Clinton mendapatkan skor tertinggi.
Tapi Popbela tak hanya fokus pada perbincangan dalam debatnya saja, melainkan kebiasaan Clinton dalam memilih outfitnya. Jika diperhatikan, Clinton sangat sering menggunakan celana dibanding rok selama ia melakukan kampanye, bahkan ia juga menggunakan celana berwarna merah yang warnanya juga sepadan dengan blouse yang digunakan. US Weekly pun yang membahas hal ini mengatakan banyak orang yang juga penasaran kenapa Hillary Clinton hanya menggunakan celana pada saat Debat Kepresidenan berlangsung (26/9).
Dan pertanyaan itu mendorong US Weekly mewawancarai Richard Levick, yang ekspert membaca citra seseorang. Levicks menjelaskan kebiasaan Clinton yang sering menggunakan celana ternyata memang memiliki tujuan. Dan hal ini juga berkaitan dengan stereotype bahwa "seorang perempuan diragukan menjabat sebagai presiden". Anggapan inilah yang diyakini memengaruhi Clinton untuk berusaha tampil sporty yang lekat dengan karakter maskulin. "Dia sengaja membuat orang lain berpikir bahwa perempuan juga memiliki kapabilitas bekerja di ranah yang didominasi pria," ungkap Levicks.
Menurut Levick, pantsuit yang dikenakan menunjukkan Clinton seorang yang serius, namun justru Levick menyayangkan Clinton menggunakan celana saat debat pertama pemilihan presiden. Padahal menurutnya, jika Clinton menggunakan dress, sosok Hillary akan terlihat semakin kuat dan membuatnya muncul di berita headline tiap media, dengan tampilan menggunakan dress, justru ia menunjukkan memiliki peranan ganda, sebagai perempuan dan juga politisi. Namun sayangnya momen ini tidak bisa diulang kembali.
"Yang pasti, menggunakan setelan celana memang sudah menjadi bagian dari kampanyenya sejak awal. Menggunakan pantsuit adalah cara untuk membuat orang lain fokus pada keseriusannya dan menggambarkan bahwa ia amat serius dengan pekerjaannya," jelas Levick.
Hmm menurut Bela, sudah waktunya Clinton mempunyai stylist pribadi untuk membuatnya tampilannya semakin outstanding?