Jika melihat sebuah logo brand, pasti kita sudah tahu logo tersebut mewakili sebuah brand ternama. Tapi tahu nggak sih wajah atau nama sang pencipta brand yang sering kamu lihat hingga kamu pakai? Nah jika penasaran, berikut wajah dan nama yang berhasil membuat brand mereka mendunia. Bagi beberapa orang, wajah para pendiri brang global ini masih terlihat asing alias jarang lihat.
1. Nike - Phil Knight
Ya, sepatu yang sering jadi incaran banyak orang ini diciptakan oleh Phil Knight dan pelatih larinya, Bill Bowerman. Awalnya, Bowerman mendesain sepatu Nike dengan alas seperti pemanggang waffle. Inspirasi itu ia dapat setelah melihat pemanggang waffle milik istrinya. Sementara itu, Phil Knight diam-diam tak menyukai pilihan kata ‘Nike’ sebagai merk dagang mereka.
2. Starbucks — Howard Schultz
Howard Schultz membeli Starbucks pada 1987. Jika sebelumnya Starcbucks hanya toko yang menjual biji kopi, setelah ia menjadi pemilik resmi Starbucks, seketika bisnis ini diubah menjadi coffee shop. Kini Starbucks telah mendunia.
3. Zara - Amancio Ortega
Meski awalnya Amancio Ortega pernah mendapat pelanggan yang tak bertanggung jawab membatalkan orderan pakaian secara sepihak, hingga sang istri memutuskan untuk menjual pakaian sendiri, namun kini Amancio tercatat termasuk sebagai pria terkaya di dunia karena mendirikan bisnis fashion retail bernama Zara.
4. Lego — Ole Kirk Christiansen
Ole Kirk mendirikan Lego pada 1974. Ternyata brand Lego ini terdiri dari dua kata Denmark, yakni Leg atau bermain dan Godt atau bagus. Namun Ole meninggal di usia 66 tahun, dan keempat anaknya mewarisi perusahaannya ini.
5. Instagram - Kevin Systrom
Sebelum Instagram resmi dibeli Facebook, tahukah adanya Instagram justru berkat Kevin Systrom? Ya, dialah yang menciptakan Instagram, website terbesar untuk berbagi foto. Ia tak sendiri, Kevin mendirikan Instagram bersama temannya, Mike Krieger.
6. Google - Larry Page dan Sergey Brin
Siapa diantara kamu yang merasa sangat terbantu dengan adanya Google? Ya berkat Larry Page dan Sergey Brin yang menciptakan Google, ketidaktahuan kita akan suatu hal jadi lebih tercerahkan. Kedua sahabat ini dikenal sebagai mahasiswa di Stanford University, nama Google sendiri diambil dari bahasa Inggris ‘googol’ yang berarti, digit 1 diikuti oleh seratus nol (dalam desimal).