Kamu ingat kan dengan status Facebook Tyas Palar yang berisi kritikan terhadap tingkah turis Indonesia yang meninggalkan piring kotor di atas meja restoran di Jepang? Ya, kejadian yang memalukan ini bisa dijadikan pelajaran, bahwa kita memang harus mengetahui budaya negara yang akan kita kunjungi, Bela. Nggak mau kan tingkah kita yang buruk jadi bikin Tanah Air kita jelek di mata dunia?
Nah, kalau kamu berencana ke Jepang, kebiasaan kita di Indonesia harus dibuang jauh-jauh, kamu harus ingat kalau tujuh hal ini memang harus kamu hindari ya, Bela.
1. Buang Sampah Tanpa Memilah
Kalau di Indonesia, kita masih suka bandel buang sampah bungkus permen di jalanan. Atau ada juga yang tetap patuh membuang sampah di kotak sampah. Tapi, meski kamu sudah patuh menjaga kebersihan, saat di Jepang kamu nggak boleh buang sampah di sembarang kotak sampah. Sebab, Jepang menyediakan kotak sampah sesuai kategori dan dibedakan dengan warna pada kotaknya, Bela. Jadi
sebelum buang sampah, dilihat dulu ya pada tulisan di kotaknya, dikhususkan untuk sampah plastik atau botol kaleng.
2. Menelepon di Kereta dan Eskalator
Kalau commuter line di Indonesia petugas hanya mengingatkan kita untuk menjaga barang bawaan. Nah, kalau di Jepang, justru petugas kereta akan mengimbau untuk mematikan atau
mengubah mode telepon genggam kita menjadi senyap alias silent.
Yap, orang Jepang tidak menyukai kebisingan di sarana umum kecil seperti kereta dan eskalator.
3. Berdiri di Tengah Eskalator
Jika biasanya kita bersandingan ketika berdiri di eskalator, kalau di Jepang kamu harus berdiri di eskalator sendirian, Bela. Jadi kalau kamu tidak sedang terburu-buru, kamu harus berdiri di sisi kiri, sisi kanan yang kosong khusus untuk orang yang sedang terburu-buru. Jadi mereka dengan bebas menaiki tangga eskalator tanpa terhalang orang lain.
4. Membawa Makanan Luar ke Dalam Restoran Lain
Lebih baik kamu betul-betul hindari kebiasaan ini meski demi hemat ya, plus jangan bawa botol minuman kesayanganmu. Karena banyak restoran di Jepang yang sangat mementingkan kebersihan, Bela. Bahkan jika ada konsumen yang keracunan karena makanan dari dalam restoran, lalu minum air dari botol yang kamu bawa, bisa saja manajemen menyalahkan bakteri tersebut bukan dari makanannya, melainkan dari botolmu. Karena restoran Jepang selalu menjaga kebersihan mereka Bela, kalau terjadi demikan manajemen restoran akan memutuskan untuk menutup restoran sementara waktu.
5. Tidak Memakai Kimono dengan Benar
Siapa sih yang nggak mau pakai Kimono? Pasti semua turis sangat jatuh cinta dengan pakaian tradisional Negeri Matahari yang cantik ini. Nah, pastikan ya kamu memakai Kimono dengan benar, Bela. Jika salah, kamu bisa disangka orang yang sudah meninggal kalau bagian baju sisi kanan berada di posisi atas! Duh gawat kan kalau salah begini!
6. Menancapkan Sumpit dengan Posisi Berdiri
Kamu harus tahu kalau menancapkan sumpit hingga berdiri ke dalam nasi, berarti kamu sedang memberi sesajen kepada arwah leluhur. Jadi taruhlah sumpitmu di piring khusus sumpit atau wadah makanan yang lebih kecil jika belum mulai makan ya Bela.
7. Oper Makanan dari Sumpit ke Sumpit yang Lain
Selain masih berkaitan dengan upacara pemakaman, cara berbagi ini juga manner yang jelek, Bela. Lebih baik kamu taruh makanan untuk temanmu di piring yang berbeda ya. Jangan saling oper makanan dari sumpitmu ke sumpit temanmu! Karena cara ini hanya dipakai untuk keluarga jenazah yang mengoper tulang dari abu jenazah untuk dioper lagi ke keluarga lainnya.
Sudah tahukan sekarang kebiasaan apa yang harus kamu hindari? Selamat jalan-jalan, Bela!