Penyanyi berlesung pipi yang belum lama ini merilis album terbarunya ‘Sweetener’, baru saja diwawancarai presenter Beats1 Radio, Ebro Darden. Selain membahas soal karier Ariana, sang pembawa acara radio juga bertanya soal hubungan spesial antara Ariana dan Pete Davidson, hingga potensi Ariana Grande mengganti namanya jika benar akan menikah dengan kekasihnya itu. Namun dari wawancara itu, ada fakta menarik nih soal pelafalan nama penyanyi ‘Side to Side’ ini.
Nyatanya, pada sesi wawancara tersebut terungkap kalau masih banyak yang salah melafalkan nama belakangnya. Ebro Darden yang saat itu bertanya mengenai perubahan namanya ketika menikah nanti. “Aku nggak tahu, mungkin nanti panggilanku ‘Ariana,” ucapnya. Lalu Grande langsung mengoreksi pernyataannya “Grande juga… Aku harus tetap mempertahankan Grande karena kakekku, aku memikirkannya setiap apa yang kulakukan, dan dia sangat bangga atas nama itu.”
“Aku akan mempertahankannya. Nggak masalah. Kita akan bicarakan ini nanti. Banyak hal yang harus ku pertimbangkan,” tambah Grande yang saat itu memakai over-the-knee boot. Tapi saat Grande menyebutkan nama belakangnya, pada rekaman video itu terbukti kalau kita selama ini salah melafalkan namana itu. Penyanyi berambut panjang ini melafalkan nama belakangnya “Grahn-deh” seperti penyebutan nama “Brandy” atau “Randy”.
Menurut Ariana Grande, kakeknya memang melafalkan Grande dengan “Grahn-deh” terkadang ia dan kakaknya menyebut Grande seperti “Grahn-day”, menurutnya pelafalan itu terdengar lebih santai.