Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Malaysia Kalahkan Indonesia di Sektor Pariwisata Pasar Muslim

Wah target 2019 apa nih?

Rara Peni Asih

Jika bicara mengenai pariwisata di Indonesia, negeri tercinta kita ini memang punya wisata alam yang nggak perlu diragukan lagi keindahannya. Terlebih lagi dengan kekayaan budaya yang kita miliki, Bela. Namun untuk berada di posisi puncak pada pasar wisata, yang dilihat nggak hanya kekayaan budaya dan alamya saja, Bela. Buktinya, Indonesia masih bisa dikalahkan oleh Malaysia.

Sebab, menurut penelitian dari Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel index (GMTI) 2018, Malaysia justru mempertahankan posisi mereka sebagai destinasi utama pasar wisata Muslim global, yakni berada di peringkat pertama dan mendapatkan skor 80,6. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

photo-1508065422292-c41d0c4819da-2f329bb92ec06828a57c484057e97f5e.jpg unsplash.com/Izuddin Helmi Adnan

Sedangkan Indonesia berada di peringkat kedua sejajar dengan Uni Emirat Arab dengan jumlah skor yang sama yakni 72,8. Namun meski Indonesia masuk peringkat kedua, ternyata Indonesia sudah naik satu peringkat dari tahun sebelumnya, Bela. Tentu saja metrik ini nggak hanya dilihat dari jumlah turis, tetapi juga dilihat dari mudahnya akses dan bagaimana negara tujuan wisata berkomunikasi dengan target pengunjungnya, Bela.

Kalau ingin bercermin kenapa Malaysia bisa masuk peringkat pertama, Negeri Jiran ini memang lebih maju dibanding Indonesia, salah satunya dari sektor transportasi, Bela. Jadi nggak heran pula kalau warga Indonesia juga cukup banyak yang memilih Malaysia sebagai destinasi wisatanya karena kemudahan akses.

photo-1521317925431-c2256dd4fe2a-bdcde55ef392d4258c77cdd77ee0a8c6.jpgunsplash.com/Afifi Zulkifle

Apalagi Malaysia sangat concern dengan keberadaan turis millennials, Bela. “Murah, Malaysia lebih maju juga dari segi transportasi, aman juga bagi pejalan kaki. Jadi turis di Malaysia lebih dimudahkan dibanding di Indonesia, meski wisata kulinernya memang lebih enak di Indonesia,” ucap Whisnu Anugrah Putra yang baru saja berpelesiran dari Malaysia ini.

photo-1482059470115-0aadd6bf6834-4710788c93142380e3ee68c6edd50602.jpgunsplash.com/chuttersnap

Tapi nggak perlu kecewa, Bela meski Indonesia masih kalah dengan Malaysia, Indonesia tetap punya strategi supaya bisa jadi destinasi utama pasar wisata Muslim global. “Tahun 2019, target Indonesia akan kalahkan Malaysia, kita ingin jadi yang terbaik. 2019 pasti kita juara, Kementerian Pariwisata juga mengutamakan untuk mulai go digital, karena digital jadi prioritas utama,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata Indonesia saat di acara press conference peluncuran hasil penelitian GMTI 2018 di Hotel Pullman Thamrin (11/4).

Kalau Menteri saja sudah optimis Indonesia bisa jadi nomor 1, kita juga sebagai penduduk Indonesia patut yakin dengan upaya Kementrian Pariwisata.

 

BACA JUGA: 8 Destinasi Wisata di Perbatasan Indonesia-Malaysia yang Instagramable

 

IDN Channels

Latest from Inspiration