Korea Selatan adalah salah satu negara yang dekat di hati masyarakat Indonesia. Musik Kpop, drama Korea bahkan produk kecantikan di Negara Ginseng tersebut yang membuat masyarakat merasa menjadi salah satu bagiannya.
Penggemar Kpop di Indonesia sangat banyak, bahkan banyak orang Indonesia yang rela menunggu drama Korea kesayangannya tayang. Banyak orang Indonesia yang mengikuti tren di Korea seperti tren make up a la korea, bahkan fashion Korea. Culture negara yang berbeda tidak membuat orang Indonesia tidak menyukai negara Korea Selatan.
Youtuber asal Negara Ginseng dengan channel YouTube Yuna sempat membahas culture shock saat berada di Indonesia bersama kakak-kakaknya. Mereka merasa banyak sekali perbedaan di Indonesia dan negara mereka, Korea Selatan. Berikut 10 perbedaan budaya antara Korea Selatan dan Indonesia yang membuat orang Korea Selatan heran.
1. Orang Indonesia ramah mudah senyum meskipun tidak kenal, sedang di Korea Selatan tidak akan menyapa atau tersenyum jika tidak kenal
Orang Indonesia memang terkenal dengan keramahannya. Dalam konten YouTube, Yuna bersama kakaknya, merasa sangat bangga dengan Indonesia karena orang Indonesia meskipun tidak mengenal seseorang yang dilihatnya, mereka akan menyapa atau tersenyum. Hal tersebut yang membuat orang Korea takjub. Karena di Korea tidak pernah menyapa apalagi tersenyum dengan orang yang tidak mereka kenal.
2. Orang Korea Selatan kaget sering mendengar suara azan di Indonesia
Dengan penduduk mayoritas beragama islam di Indonesia membuat tidak asing dengan suara adzan yang dikumandangkan. Berbeda dengan Korea, kaum muslim adalah kaum minoritas sehingga jarang hampir tidak pernah mendengar azan setiap saat.
Jika orang Korea datang ke Indonesia mereka sering kaget mendengar suara azan. Bahkan, menurut penuturan dalam channel Yuna, mereka sering terbangun dari tidur karena kaget mendengar suara azan.
3. Orang Korea Selatan merasa aneh ketika ke toilet Indonesia karena tidak ada tisu toilet
Orang Korea Selatan yang datang ke Indonesia sering merasa aneh dan risih dengan toilet di Indonesia. Mereka jarang menemukan tisu toilet, dan membuat bingung cara bersih-bersih setelah buang air.
Memang di Indonesia, masyarakatnya sudah terbiasa membersihkan dengan air. Orang Korea Selatan yang sudah berkali-kali datang ke Indonesia biasanya selalu membawa tisu ketika akan pergi keluar.
4. Di Indonesia lebih banyak berkeliaran kucing di jalan dibandingkan anjing, sedangkan di Korea Selatan lebih banyak anjing yang berkeliaran
Di Korea banyak anjing yang berkeliaran di jalanan dibandingkan kucing. Sedangkan di Indonesia, kucing memang sangat biasa jika berlalu lalang di tempat umum apalagi di pasar.
Mengapa bukan anjing? Karena mayoritas penduduk beragama islam yang mana menganggap bahwa air liur anjing adalah najis. Namun, beberapa di daerah Indonesia dengan mayoritas non muslim, babi dan anjing liar juga ada.
5. Orang Korea Selatan heran dengan kebiasaan orang Indonesia yang suka bermain atau menginap di rumah teman sedangkan di Korea jarang ada orang lain di rumahnya
Keramahan orang Indonesia juga bisa dilihat cara orang memperlakukan teman atau tetangga yang tidak satu saudara dengan kita.
Di Indonesia ajakan kepada teman atau tetangga untuk ke rumahnya sangatlah biasa bahkan mengajak untuk menginap. Hal tersebut hanya berlaku bagi sesama jenis saja.
Sedangkan di Korea mengajak teman untuk bermain atau menginap di rumahnya sangat jarang dilakukan karena privasi.
6. Di Indonesia banyak pengendara motor dan mobil, sedangkan di Korea lebih banyak orang berjalan kaki dan transportasi umum
Jalanan di kota-kota besar Indonesia sangatlah padat, bahkan sering terjadi kemacetan. Karena pengguna jalan kebanyakan adalah pengendara motor dan mobil. Sedangkan di Korea Selatan banyak penduduknya yang berjalan dan memakai transportasi umum seperti kereta bawah tanah.
7. Di Indonesia ada delivery service hanya dalam satu akun seperti Grab dan Gojek, sedangkan di Korea Selatan tidak ada
Orang Korea kaget ketika di Indonesia sangat dimudahkan dengan adanya delivery service yang dapat dilakukan hanya dalam satu aplikasi saja. Memesan makanan, bersih-bersih rumah, mengantarkan paket dan mengantarkan orang membuat di Indonesia semakin dimudahkan di kesehariannya. Sedangkan di Korea tidak ada delivery service, dalam kesehariannya dikerjakan sendiri oleh mereka.
8. Di Indonesia sedikit ruang jalan untuk pejalan kaki
Banyaknya pengguna jalan adalah pengendara bermotor menjadikan di Indonesia sangat sedikit ruang jalan untuk pejalan kaki. Sedangkan di Korea pejalan kaki diberikan ruang untuk berjalan tanpa terganggu maupun mengganggu pengendara bermotor lainnya.
9. Restoran ayam Indonesia menawarkan ayam dengan nasinya, sedangkan di Korea hanya menawarkan ayam tanpa ada nasi
Budaya orang Indonesia, belum makan jika belum makan nasi. Hal tersebut juga berlaku juga untuk di Korea. Tetapi yang membedakan adalah restoran yang sama berbeda tempat maka berbeda pula budayanya. Jika restoran di Korea hanya menjual ayam goreng saja, di Indonesia ayam goreng lengkap disajikan dengan nasi.
10. Orang Korea takjub Indonesia memiliki banyak suku dan bahasa di setiap daerahnya, sedangkan di Korea hanya memiliki satu bahasa
Indonesia memang sangatlah kaya, termasuk akan suku dan bahasanya. Bahkan di setiap daerahnya memiliki bahasa daerah masing-masing yang digunakan untuk berkomunikasi. Namun bahasa nasionalnya tetap bahasa Indonesia. Di Korea Selatan hanya memiliki satu bahasa, mereka tidak memiliki bahasa daerah. Orang Korea Selatan berkomunikasi dengan bahasa yang sama yaitu bahasa Korea.
Itulah sepuluh perbedaan budaya negara di Korea Selatan dan Indonesia. Meskipun memiliki banyak perbedaan, banyak orang Indonesia yang mencintai negara Korea Selatan dan banyak orang Korea yang ingin pergi ke Indonesia.
Wah, menarik sekali ya budaya dari setiap negara!
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "7 Perbedaan Budaya Korea Selatan dan Indonesia, Orang Korea Heran!"