Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

#IMGS2022: Hustle Culture dan Time Management Versi Nazira C Noer

Membuat hidup seperti 'autopilot'

Raden Putri

Keseruan acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 masih terus berlanjut. Panggung Future Is Female sesi ketiga menghadirkan Nazira C Noer sebagai salah atau pembicaranya.

Keadaan budaya kerja yang cukup keras kini telah berubah menjadi sebuah gaya hidup. Hal inilah yang menjadi alasan diangkatnya tema "Hustle Culture and The Burnout Generation: Harmful or Necessary?", dalam talkshow kali ini.

Lantas, bagaimana hustle culture dan time management versi Nazira C Noer? Simak ulasannya berikut ini.

Hustle culture membuat hidup seperti 'autopilot'

Dok. IDN Media

Hustle culture adalah gaya hidup seseorang yang terus bekerja dan hanya beristirahat dengan waktu yang singkat. Menurut perempuan pemilik nama asli Nita Nazira Chairin Noer ini, hustle culture membuat semua orang yang menjalaninya seperti autopilot atau bekerja secara mekanik.

"Selain burnout, hustle culture bisa juga membuat kita menjadi otomatis. Otomatis ini bahaya ketika kita ngelakuinnya base on ngelakuin, autopilot, jadi kaya nggak ada soul-nya, even the simplest thing," ucap Nazira.

"Jadi, resapi. Hidup di saat ini sebentar saja. Kayak, 15 detik, 1 menit, 5 menit. Itu akan terasa beda," tambah ibu tiga anak itu.

Time management versi Nazira C Noer

Dok. IDN Media

Lahir di keluarga film, membuat Nazira C. Noer sudah terbiasa dengan hustle culture. Sejak kecil, dia sudah sering kali ikut kedua orangtuanya, Arifin C. Noer dan Jajang C. Noer, pergi ke lokasi syuting. Dari keduanya lah dia belajar untuk memanajemen waktu dan terbiasa dengan budaya pekerjaan yang sangat padat.

Perempuan yang akrab disapa Bubu ini sangat senang mengatur jadwal pekerjaannya hingga tersusun rapi. Dia juga terbiasa menentukan skala prioritas sehingga tidak meninggalkan hal-hal penting dalam kehidupan pribadinya, seperti tentang urusan keluarga.

Menurutnya, jika dia bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, maka dia akan lebih senang melakukan pekerjaan tersebut tanpa harus diminta untuk memilih this or that. Selain itu, seperti sang ibu, Jajang C Noer, Bubu juga lebih mementingkan kualitas dibanding kuantitas.

"So, aku belajar dari mereka quality over quantity. Dan itu yang harus aku terapin di time management aku," kata peraih The Iconic Women.

Tidak pernah lelah melakukan hal yang disukai

Dok. IDN Media

Menjadi wanita karier yang memiliki kesibukan amat padat membuat Nazira tak jarang mendapat pertanyaan perihal apakah dia lelah menjalani kesibukannya atau tidak. Tetapi bagi Nazira, selama dia melakukan hal-hal yang dia sukai, maka dia tak akan merasa kelelahan.

"As long as itu adalah sesuatu yang aku sukai, aku cintai, alhamdulillah nggak capek sama sekali," ucap perempuan kelahiran tahun 1979 itu.

IDN Channels

Latest from Inspiration