Tahukah kamu kalau di Indonesia, terdapat peningkatan yang signifikan dalam playlist Spotify yang dibuat oleh pengguna Milenial dan Gen Z selama setahun terakhir? Uniknya, mood paling populer dalam playlist yang dibuat oleh pengguna di Indonesia adalah bernuansa “sedih” dan “galau”. Apakah ini salah Bernadya?
Bukan, dong. Hal ini menunjukkan bagaimana pengguna mengekspresikan perasaan mereka yang sesungguhnya lewat playlist di Spotify. Secara khusus, pengguna di Indonesia lebih suka membuat playlist di malam hari, antara pukul 19.00 - 21.00 malam.
Nah, membaca tren generasi baru, Spotify berinisiasi menggalang kampanye #IniSpotifyAku, yang mengajak pendengar untuk melakukan personalisasi playlist. Fitur yang diluncurkan antara lain Daylist dan Blend. Kampanye ini dirayakan lewat acara My Spotify Playland yang ramai banget!
Seperti apa keseruan acara yang berlangsung pada Rabu (19/09/2024) tersebut?
1. Nessie Judge berbagi pengalamannya memanfaatkan fitur-fitur menarik di Spotify untuk kontennya
2. Pertemanan Gaul: Asmara Abigail, Fang Tatis, Trisha, Lystia and friends
Fabio Asher pamer tas yang didapat semua tamu di acara My Sporify Land
Tissa Biani dan Idgitaf juga turut meramaikan acara yang berlangsung di Stalk, SCBD tersebut
Deket banget, merayakan kegalauan bersama Bernadya
My Spotify Playland dikemas dengan sangat menarik dan interaktif. Para tamu dimanjakan dengan booth-booth yang sukses bikin antrean panjang. Mulai dari membuat parfum sendiri berdasarkan playlist Spotify pribadi di Daylist Scent-sation, Color Candy Station, racikan minuman secara personal di Blend Bar, membuat gantungan kunci di Beads the Beat Station, hingga memilih warna tas di "My Spotify" On the Go.
Pada kesempatan tersebut, Cassandra Aprilanda, selaku SEA Marketing Lead Spotify mengungkapkan, “Melalui banyaknya koleksi konten audio dan fitur-fitur inovatif di Spotify, kami menawarkan sesuatu yang baru setiap harinya bagi para pengguna—mulai dari menemukan lagu, podcast, dan artis baru hingga membuat playlist yang mencerminkan momen dan suasana hati masing-masing. Kami telah melihat peningkatan yang signifikan dalam cara pengguna mengekspresikan perasaan mereka melalui playlist, terutama yang menggambarkan suasana hati yang sedih dan galau."
"Daylist juga bisa kamu gunakan tak cuma Bahasa Inggris saja, tapi juga dalam Bahasa Indonesia. Jadi Spotify tahu mood kamu bisa berbeda-beda dari pagi hingga malam, makanya kami menyiapkan fitur Daylist, yang akan merekomendasikan playlist beberapa kali dalam sehari dan berbeda-beda," tambahnya lagi.
Jadi, apakah kamu juga sudah punya Spotify Daylist yang jadi soundtrack hari-hari kamu, Bela?