Diffuser essential oil, adalah perangkat yang digunakan untuk menyebarkan minyak esensial (ekstrak yang sangat terkonsentrasi dari bunga, daun, atau bagian tanaman lainnya), ke udara sekitar.
Menurut praktik kuno aromaterapi, menyebarkan aroma melalui udara memungkinkan minyak esensial mengaktifkan reseptor bau di indra penciuman kamu, mengirim pesan ke otak dan memengaruhi emosi dan sistem sarafmu.
Biar ngga ketinggalan tren ini, berikut ragam jenis diffuser terbaik yang bisa kamu letakkan di berbagai ruangan, agar rumah terasa semakin nyaman.
1. Reed Difuser
Reed Diffuser atau diffuser buluh, biasanya menggunakan batang rotan atau kayu, yang memiliki saluran kecil untuk memungkinkan minyak esensial naik ke batang dan mengharumkan ruangan. Reed diffuser tidak menggunakan listrik atau api, yang membuat asapnya bisa menetap di perabotan rumahmu, Bela. Seperti yang ditawarkan oleh Hairess Home ini.
Hairess Home memperkenalkan tampilan baru kemasan reed diffuser mereka dan menambahkan varian baru ke koleksinya. Sebenarnya varian ini diluncurkan sebagai edisi terbatas untuk Lebaran dan terjual habis selama dua tahun berturut-turut. Dengan banyaknya permintaan, Hairess Home memutuskan untuk menambahkannya ke koleksi terbarunya yang bisa kamu lihat di Instagram @hairess.home, atau hairessofficial.com.
Tidak hanya itu, kemasan baru yang direstrukturisasi ini juga dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan penggunaannya. Kotak kemasan dapat digunakan kembali sebagai kotak stasioner yang estetik, ataupun untuk menyimpan barang-barang pribadi lainnya.
2. Ceramic Diffuser
Diffuser keramik memungkinkan minyak menguap dan menyebar ke udara. Setetes atau dua tetes minyak esensial, dapat ditempatkan ke wadah keramik. Diffuser ini bagus untuk penggunaan pribadi di area kecil, tetapi mungkin tidak ideal untuk area besar atau outdoor.
3. Electric Diffuser
Seperti diffuser keramik dan reed, electric diffusser atau diffuser kipas listrik mengekspos minyak esensial ke udara tanpa panas. Tetes minyak esensial ditambahkan ke pad atau air. Kipas angin listrik di diffuser meniupkan udara ke pad atau air, menyebabkan minyak menyebar ke udara.
4. Candle Diffuser
Diffuser yang paling umum dikenal, diffuser lilin ini memanaskan minyak esensial menggunakan panas lilin untuk mempromosikan difusi ke seluruh ruangan. Diffuser panas adalah pilihan yang relatif murah untuk membuat ruangan berbau harum. Tetapi, hasil tidak optimal, ketika sifat terapeutik minyak esensial diinginkan karena panas, dapat mengubah sifat kimia minyak.
5. Nebulizer Diffuser
Diffuser nebulizer memecah minyak esensial menjadi molekul kecil sebelum menyebarkannya ke dalam ruangan. Perangkat ini memiliki motor dan silinder kaca atau botol.
Diffuser nebulizer bisa lebih sulit dibersihkan daripada jenis diffuser lainnya. Belum lagi wadah kaca bisa jadi mahal untuk diganti jika rusak. Diffuser nebulizer mungkin tidak cocok untuk situasi tertentu, karena tingkat kebisingan beberapa perangkat.
6. Ultrasonic Diffuser
Diffuser ultrasonik menggunakan frekuensi elektronik untuk membuat getaran dalam air, yang menciptakan kabut halus air dan minyak esensial yang dilepaskan ke udara. Karena menggunakan air, beberapa orang menggunakannya di musim dingin untuk membantu melembapkan udara kering.
Beberapa diffuser ultrasonik mati secara otomatis untuk mengontrol jumlah minyak esensial yang tersebar ke udara. Mereka cenderung lebih murah daripada diffuser nebulizer dan lebih kokoh pula.
Apapun produk yang kamu pilih, jangan lupa usahakan cari essentil oil yang murni ya, Bela. Hindari wewangian buatan. Happy hunting!