Sebuah proyek music series, baru saja diluncurkan beberapa minggu lalu, oleh Arsy Widianto dan jebolan Indonesian Idol, Tiara Andini. Disebut proyek, karena terdiri dari empat lagu yang dijahit menjadi sebuah rangkaian cerita cinta. Sesuai dengan romansa yang disajikan, lagu-lagu tersebut bergenre pop romantis, yang tidak lepas dari olahan maestro Yovie Widianto.
Pada kesempatan itu pula, Popbela berkesempatan berbincang dengan mereka berdua melalui Instagram Live pada hari Selasa (16/03/2021), membahas mini album yang akan rilis dengan lagu “Diam-Diam”, “Padamu Luka”, “Bahaya” dan di akhiri di “Cintanya Aku” serta "Bahaya" versi bahasa Korea.
Mengenai alasan mengapa membuat karya menjadi sebuah series, Arsy dan Tiara menjelaskan. "Awalnya ingin membuat lagu yang punya korelasi antara satu lagu dengan lagu lainnya, kayaknya seru juga, nih," cerita Arsy.
Sedangkan bagi Tiara, "kita memang ingin punya sesuatu yang berbeda aja, gitu. sesuatu yang unik, apalagi yang berbahasa Korea, karena kita berdua memang suka drama Korea," tambahnya. Karena kesukaan terhadap drama Korea, penonton setia Love Alarm dan Vicenzo ini, memahami beberapa bahasa Korea dan bisa dengan mudah melafalkannya.
Berbicara mengenai identitas musik, Tiara memang suka menyanyikan lagu bahasa asing selain Inggris, seperti Mandarin. Jadi, menggunakan bahasa Korea justru hal yang ia senangi. Ditambah lagi genre soul dan R&B juga masuk dalam daftarnya.
Sedangkan bagi Arsy yang tentu memiliki bayang-bayang sang ayah, Yovie Widianto, justru menjadi tantangan baginya untuk bisa menyalurkan kesukaanya terhadap Ballad dan pop romantis, tanpa ada ppengaruh dari Yovie.
"Memang dari awal aku debut itu, mostly lagu aku pasti pop romantic dan ballad. Menurut aku nggak salah, Itu justru menjadi tantangan buat aku, gimana caranya bisa menunjukkan karakter aku sendiri walaupun sama-sama pop romantic ballad. Eventhough sebenarnya papa kan, nggak nyanyi, yang nyanyi kan aku sebenarnya. Tapi nanti ketika aku terjun jadi composer, jadi porduser, ini sedikit-sedikit lagi belajar, pasti sedikit banyak ada influence karena dari kecil kan, bareng," jelasnya sambil menambahkan seringnya ia dan Yovie brainstorming untuk menciptakan karya bagi musisi-musisi Indonesia lain.
Jika kamu simak keempat lagu Arsy dan Tiara, suara musik piano dengan pilihan nada yang lembut, membuat aransemen lagu ini terasa sentimental. Sangat pas dengan kombinasi lirik, musik, ditambah kualitas vokal keduanya yang bukan isapan jempol. Sebuah kolaborasi yang diramu secara tertata dan berkelas, kamu bisa merasakan, Arsy dan Tiara akan menjadi musisi muda yang mudah mendapatkan tempat di hati para pencinta musik.
Mari simak salah satu lagu dari rangkaian seri yang baru saja rilis, berjudul "Bahaya".