It’s ok not to be ok, mungkin bisa merangkum arti dari lagu terbaru kolaborasi RAN dan HINDIA ini. Baru saja rilis hari Selasa lalu (21/04), “Si Lemah” menjadi nomor ketiga setelah “Ain’t Gonna Give Up” dan “Saling Merindu”, yang termasuk dalam rangkaian OMNE TRIUM PERFECTUM; The Series.
Konsep proyek terbaru RAN yang berarti “Everything that comes in threes is perfect” ini, merupakan inovasi dari RAN setelah 13 tahun berkarya. Makanya ada tiga lagu yang rilis secara berdekatan dan tersaji lewat gaya RAN yang sangat berbeda dari biasanya.
Nah, setelah Rayi dan Asta sudah rilis duluan, kali ini giliran Nino yang menunjukan cita rasanya melalui lagu “Si Lemah”.
Tak hanya bertiga, Rayi Asta dan Nino juga mengajak HINDIA untuk ikut ambil bagian dalam penulisan lirik dan komposer bersama trio jenius Laleilmanino. Meskipun kerap menjadi sosok kontroversial di media sosial, namun mereka meyakini bahwa Baskara Putra adalah musisi yang kritis terhadap beragam isu, tajam dalam menulis lirik dan punya selera bermusik yang sangat unik. Sehingga, dianggap sangat bisa mewakili kedalaman nyawa sekaligus menambah kekuatan dari lagu “Si Lemah”.
“Ini mungkin lagu dengan lirik terdalam yang pernah saya ciptakan. Mencoba lebih kenal dengan musuh terbesar saya dengan berdiam diri sejenak di depan cermin. Dalam momen tersebut saya coba membayangkan apa yang orangorang pikirkan ketika beradu tatap dengan diri mereka sendiri. Sekuat-kuatnya hati seorang manusia, pasti akan lemah ketika dituntut mengakui kekurangannya”, cerita Nino.
Lagu ini mengisahkan tentang musuh terbesar manusia, yaitu dirinya sendiri. Sifat lemah yang dianggap sebagai sifat negatif dan kerap disembunyikan. Dengan video musik yang tidak seceria dan berwarna seperti RAN sebelumnya, klip ini cukup 'gelap'. Sakti Marendra selaku sutradara klip, menyampaikan pesan secara implisit dengan awal yang terasa sendu namun menutupnya dengan happy ending.
Kalau interpretasi kamu sendiri bagaimana, Bela?