Pagi itu, beberapa hari sebelum perilisan album, antusiasmenya begitu terpancar ketika berbicara mengenai perilisan album perdananya sebagai solois indie kepada awak media Indonesia. Meskipun hanya melalui sambungan Zoom yang dilangsungkan oleh Secret Signals, baru lewat sapaan saja, Eric Nam sudah tampak seperti sosok yang extrovert dan mau membuka dirinya kepada khalayak. Energinya begitu positif, sehingga acara konferensi pers tersebut terasa santai dan tak membosankan.
There and Back Again adalah album studio kedua Eric yang ia gelontorkan hari ini, Jumat (07/01/2022). Namun, menjadi album pertama yang ia kerjakan dalam naungan dirinya sendiri. Apalagi, album kali ini benar-benar ia jahit dengan seksama dan sepenuh hati.
Diproduseri oleh hitmaker peraih nominasi GRAMMY® Award, Rabbit, Album There And Back Again menampilkan tujuh lagu termasuk single terbaru berjudul “Lost On Me” serta dua single yang sebelumnya telah Eric rilis, yaitu “Any Other Way” dan “I Don’t Know You Anymore”.
Lepas dari Stone Music Entertainment, secara singkat musisi Korea-Amerika ini menjelaskan tentang perilisan album melalui label independennya kepada Popbela.
"My label is me," candanya. "Jadi sebenarnya ada cerita lucu. Secara teknis, kalau kamu melihat album digitalnya di Spotify, tertulis Eric Nam Company. Sejujurnya saya tidak mau menyebutnya Eric Nam Company, tapi pada saat itu tulisan tersebut hanya untuk sementara. Kemudian karena keluarnya tepat sebelum lagu pertama keluar, ternyata setelah itu sulit untuk menggantinya," jelasnya sambil tertawa.
"Oke, jadi rencananya, saya akan mencoba mencari nama yang keren untuk label saya, seperti sesuatu yang bermakna dan super 'apalah'. Jadi untuk sementara, namanya akan Eric Nam Company, dengan satu-satunya talent dan satu-satunya karyawan, adalah saya!" jelasnya dengan terkikih.
There and Back Again merupakan ramuan dari hasil kontemplasi selama pandemi, serta tujuan dan keinginan seperti apa yang ia inginkan dalam bermusik. "It's a little bit of both," katanya. Ia merasa, rajutan lagu-lagu yang ia hamparkan, bisa menyentuh berbagai momen dalam hidup yang kita semua alami sebagai manusia.
“Saya merasa seperti kita semua dalam perjalanan, mencari tahu siapa kita, apa kita, apa yang kita cintai, siapa yang kita cintai, dan bagaimana kita menjalani hidup,” tukas musisi kelahiran 17 November 1988 tersebut.
Menjadi album yang dikerjakan dalam waktu terlama bagi dirinya, ketujuh lagu yang terangkum dalam album ini terasa signifikan untuk Eric. Pernah berada di era naungan label besar dan mendapat treatment seperti seorang K-Pop idol, ia merasa kini adalah lembaran baru baginya.
"Banyak hal yang berubah sejak saya debut pertama kali," terangnya. "Kalau diingat lagi, saya seperti baby Yoda yang bernyanyi. Saya sangat menghargai apa yang saya kerjakan sekarang, apalagi saat ini saya lebih tahu soal apa yang saya mau dalam musik saya, bagaimana distribusinya, dan sebagainya. Jadi lebih menyenangkan," tutupnya.
Eric Nam adalah penyanyi, penulis lagu, entertainer, serta bintang televisi baik di Korea Selatan maupun Amerika Serikat. Lelaki kelahiran Atlanta, Georgia ini adalah salah satu selebriti paling populer dan dikenal di Asia dan telah dinobatkan oleh GQ Korea sebagai Man of the Year. Ia juga pernah masuk ke daftar Forbes 30 Under 30 Asia.
Eric adalah salah satu musisi solo Asia yang paling aktif menggelar tur dunia. Di tahun 2022, ia akan memulai tur albumnya di 24 Januari mendatang, dengan menggelar 51 konser di Amerika Utara, Eropa, Inggris, serta Australia.
Sekarang, simak dulu single terbarunya, "Lost On Me", yang rilis hari ini!