Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

'FORTUNA' dan Tur 6 Kota, Iqbaal Ramadhan Kenalkan Entitas BAALE

Antara cibiran dan tiket pre-sale yang sold out

Ayu Utami

"Mau genre apa sih Iqbaal?"

"Sok 90-an"

"Anjir, dia mau ke mana, sih?"

"Ini dia bikin clip beneran begini atau bercanda?"

Pertengahan April, mungkin jadi hari-hari mendebarkan untuk Iqbaal Ramadhan. Setelah hiatus cukup lama dari dunia musik, ia kembali dengan persona bernama Baale dan meluncurkan tiga single awal dari sebuah album penuh.

“Cinta Luka Sempurna”, “Fortuna”, dan “Di Bawah Lampu”, rilis bersamaan dengan kehadiran sebuah kompilasi video klip unik berdurasi cukup panjang yang disutradai oleh “The Jadugar” (Henry Foundation & Anggun Priambodo).

Memang jika menilik lagu dan klipnya, membuat sebagian orang mengernyit. Sehingga, komentar-komentar seperti di atas, seliweran di media sosial orang-orang yang telah mendengarkan lagu BAALE.

Berselang tak lama setelahnya, album penuh 'FORTUNA' rilis pada 24 Mei 2024, melalui berbagai platform digital penyedia musik streaming. Lalu, konferensi pers berlangsung pada Rabu (29/05/2024) kemarin dan dihadiri awak media yang tak sabar meminta penjelasan Iqbaal mengenai karyanya ini.

Iqbaal sebenarnya sudah memiliki keinginan untuk membuat album musik sejak 2020—ketika ia masih kuliah di Australia. Lalu materi-materi lagu sudah mulai ia kumpulkan sejak 2021, yang akhirnya baru terealisasi di tahun 2024. Ia menyadari bahwa profesinya yang juga seorang aktor, membuat perilisan 'FORTUNA' tentu memakan waktu. Tapi proyek BAALE harus tetap jalan.

"Karena ini niatannya memang untuk jujur berekspresi dan jujur bermusik. Gue pengen menyampaikan cerita menjadi muda dengan membawa semangat era masa lalu," ujar lelaki kelahiran 28 Desember 1999 itu.

Inspirasi Britpop, kemasan 90-an, promosi gaya gen Z

BOSS CREATOR

Setelah mendengar tiga single yang ia lepas di awal, memang terasa seperti campuran dari The Cure, sentuhan grunge 90-an, bahkan cita rasa band Club 80's. Berdasarkan rilis yang Popbela terima, memang banyak generasi X dan millennial yang terlibat membantu album milik BAALE.

Nama seperti Hendra Jaya Putra dan Lucky Sarwo, Vincent Rompies yang didapuk menjadi bassist, serta Randy Danistha (komposer, personil band Nidji) sebagai drummer untuk single “Cinta Luka Sempurna”. Ada pula Rio Alief, Kafin Sulthan, dan Rey Tobink sebagai personil band pendukung di proyek musik BAALE. Bahkan, sosok Jozz Felix, Dinda Kamil, serta Sesa Nasution turut andil menjadi penyanyi latar. Ardi Gunawan (seniman visual) dan Lunarsaea (rancang visual) menyumbangkan karyanya untuk kebutuhan artwork di album 'FORTUNA'. Masih banyak lagi nama rekan dan sahabat dari Iqbaal (yang tak bisa
disebutkan satu-per-satu) juga ikut membantu proyek musik ini.

Dok. IDR Management

Iqbaal memiliki ketertarikan yang begitu mendalam tentang fenomena subkultur di era 80-an akhir, hingga awal 2000-an—khususnya budaya arus baru di tahun 90-an (termasuk arus baru media cetak, televisi, fashion, kesenian baru, industri musik, film, dan lain-lain). Hal ini didukung oleh adanya bantuan informasi dan pengalaman dan atau ingatan di lingkup terdekatnya, seperti; keluarga, sahabat, partner kerja, rekan bermusik, media, dan beragam pengaruh lainnya.

“Lagu-lagu yang aku dengar di hari ini, sedikit banyak terinspirasi dari lagu-lagu di era ’90-an, deh. Jadi, bisa dibilang, ’90-an adalah akar dari apa yang aku gemari sekarang. Aku berusaha mengungkapkannya di album ini, dengan mencari tahu dan kembali ke akar dari
sesuatu yang aku sukai,” ungkap Iqbaal.

Lalu apakah berarti ia tidak akan peduli dengan istilah "viral" yang menjadi currency gen Z saat ini?—tanya Popbela. "Sebenarnya orang itu bikin musik, untuk diri sendiri atau buat orang lain? Menurut saya sih, jawabannya tidak ada yang benar atau salah. Tergantung aja mau bikin musik untuk mengekspresikan diri atau bikin musik memang untuk menjadi viral yang raih jutaan streams, atau untuk sound video makan seblak, ya buat saya sih, nggak ada yang salah atau benar. Cuma kalau buat saya pribadi, paling nggak di album satu ini, saya hanya ingin mengeluarkan apa yang sudah lama ingin saya keluarkan, tanpa terlalu memikirkan hal ini bakal diterima atau nggak," kata Iqbaal panjang lebar.

"Yang penting buat saya, saya benar-benar jujur, saya memberikan yang terbaik yang saya bisa sebagai remaja usia 24 tahun, mengintrepretasikan era yang bahkan saya belum lahir, orang tua saya juga kayaknya belum ketemu, gitu! Tapi saya suka sekali dengan era tersebut, saya sangat menghargai era tersebut, karena hari ini bisa berada di sini. Semua yang saya 'konsumsi' ternyata ada di era ini," tambahnya lagi.

Tur lintas Sumatra dengan tiket pre-sale yang sudah sold out

BOSS CREATOR

Sebagai pelengkap rilisan album 'FORTUNA', BAALE sedang mempersiapkan diri untuk tur yang akan berlangsung di pulau Sumatera pada bulan Juli mendatang. Dari 6 kota yang dirilis, tiket pre-sale sudah sold out dalam hitungan menit—menurut Kiki Aulia Ucup, selaku Direktur Boss Creator, promotor yang melangsungkan tur BAALE ini. Keenam kota tersebut antara lain:

  • 6 Juli: Lampung
  • 8 Juli: Palembang
  • 10 Juli: Jambi
  • 13 Juli: Padang
  • 16 Juli: Medan
  • 18 Juli: Batam

Selain itu, BAALE juga akan hadir mengisi beberapa acara dan festival musik berbagai kota. Showcase album 'FORTUNA' akan berlangsung pada 11 Juni 2024 di Krapela, Row9 Jakarta Selatan. Kamu bisa membeli tiketnya yang tersedia mulai tanggal 31 Mei 2024, pukul 19.00 di Loket.com.

IDN Channels

Latest from Inspiration