Memperingati hari ulang tahun memang identik dengan berbagai ucapan selamat dan doa baik. Maka, tak heran jika beberapa orang mengucapkan pula kalimat "Barakallah fii umrik".
Kalimat yang memang tidak asing untuk didengar. Namun, apakah kamu tau arti dan hukum mengucapkan kalimat tersebut pada hari ulang tahun? Yuk, simak dalam ulasan berikut ini, Bela.
1. Penulisan dan arti "Barakallah fii umrik"
Barakallah fii umrik tak hanya sekadar ucapan, tapi juga mengandung sebuah arti dan doa di dalamnya.
بارك الله في عمرك
''Barakallah fii umrik''
Artinya adalah semoga Allah memberkahimu dalam usiamu.
2. Balasan untuk menjawab ucapan "Barakallah fii umrik"
Membalas doa baik orang lain menjadi suatu hal yang sepatutnya dilakukan. Selayaknya salam, ucapan "Barakallah fii umrik" pun memiliki jawaban yang bermakna.
Jika ingin membalas ucapan Barakallah fii umrik dari laki-laki, kamu bisa mengucapkan ''wa fiika barakallah''. Sedangkan untuk perempuan, bisa mengucapkan ''wa fiiki barakallah''. Meski berbeda, keduanya sama-sama memiliki arti ''semoga Allah juga memberkahimu''.
3. Hukum mengucapkan "Barakallah fii umrik" dalam Islam
Ucapan selamat atau "Barakallah fii umrik" menurut Nahdlatul Ulama (NU) memiliki hukum yang mubah. Berarti, termasuk hal yang jika dikerjakan tidak mendapat pahala ataupun dosa.
Tapi perlu diingat, hukum mubah akan berlaku jika dalam pengucapannya tidak mengandung munkar ataupun niat buruk yang bisa mendatangkan dosa.
4. Adab merayakan hari ulang tahun
Hari ulang tahun atau peringatan hari lahir dapat bermakna sebagai salah satu hari yang cukup spesial dan sakral bagi kebanyakan orang. Maka tak heran, jika banyak orang sering merayakan hari ulang tahun dengan penuh suka cita.
Namun, sebagai umat muslim sudah seharusnya kita tahu adab dalam merayakan hari lahir. Terlebih untuk memaknai bertambahnya usia dan berkurangnya waktu berada di dunia.
Tentunya, tidak dirayakan dengan pesta dan berfoya-foya. Akan lebih baik, jika seseorang melakukan introspeksi diri dan mulai menjauhi segala perbuatan maksiat dan tak bermanfaat. Ini menjadi salah satu cara paling baik untuk merayakan hari ulang tahun.
5. Pentingkah sebuah kado?
Memberi kado kepada orang terdekat saat hari ulang tahun seperti sebuah tradisi. Hal yang boleh saja dilakukan selama tidak memberatkan siapapun. Terkait hal tersebut, adapula hadis menurut H.R. Bukhori, No.2585:
''Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa menerima hadiah dan biasa pula membalasnya''
Jadi, selain boleh mengucapkan kalimat selamat ulang tahun, kamu juga bisa memberi kado asal tidak memberatkan diri sendiri.
Semoga ulasan tentang ucapan "Barakallah fii umrik" dapat kamu mengerti. Agar, kamu semakin paham tentang makna dan pembahasan seputar perayaan hari ulang tahun ya, Bela.