Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tren NoBuy2025 di Media Sosial, Berminat untuk Ikutan di Tahun Depan?

Apa makna tren ini sebenarnya?

Niken Ari Prayitno

Menjelang akhir tahun 2024, tagar #NoBuy2025 banyak berseliweran di media sosial. Tagar ini bahkan diikuti dengan beragam video yang berisikan daftar resolusi yang akan mereka capai di tahun 2025 mendatang. Beberapa video tentang #NoBuy2025 bisa kamu lihat di video berikut ini.

Lalu, sebetulnya, apa itu #NoBuy2025? Bagaimana cara memulainya jika ingin mengikuti tren ini? Simak penjelasan singkat POPBELA berikut ini.

Apa itu #NoBuy2025?

Pada dasarnya, #NoBuy2025 adalah membuat daftar barang yang tidak lagi dibeli atau paling tidak dikurangi intesitasnya selama tahun 2025 mendatang. Gerakan ini menjadi sebuah kampanye gaya hidup yang mendorong orang-orang untuk mengonsumsi barang baru selama satu tahun penuh. Berbelanja masih diperbolehkan asalkan untuk kebutuhan esensial saja.

Mengapa gerakan ini menjadi begitu viral?

Unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya

Gerakan ini menjadi viral di media sosial karena begitu relevan dengan isu yang tengah terjadi di masyarakat saat ini. Mulai dari isu lingkungan, gaya hidup minimalis yang banyak digandrungi saat ini, hingga kenaikan PPN 12% yang masih terus menuai kontroversi. 

Gerakan #NoBuy2025 muncul atas dasar keprihatinan terhadap konsumsi berlebih yang berdampak pada peningkatan limbah, krisis iklim, hingga pengeluaran keuangan yang kian tak terkontrol. Kampanye ini juga terinspirasi oleh tren minimalisme dan upaya menciptakan keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana cara mengikuti gerakan ini?

Unsplash.com/Dominic Kurniawan Suryaputra

Sebenarnya, inti dari gerakan ini adalah mengurangi perilaku konsumtif dan berlebihan. Misalnya, mengurangi jajan di luar dan lebih memilih memasak sendiri atau mengurangi membeli skincare hanya karena FOMO. Tidak perlu terlalu ekstrem untuk mengurangi pengeluaran. Namun, lebih bijak saat membelanjakan uang adalah esensi dari gerakan ini. 

Jika kamu ingin memasukkan gerakan #NoBuy2025 dalam resolusi tahun 2025 kamu nanti, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Pertama, buat daftar pengeluaran yang biasa kamu lakukan selama satu bulan. Lalu, pilah mana yang memang menjadi kebutuhanmu atau hanya keinginan semata. Kamu bisa menghilangkan pengeluaran yang sifatnya 'keinginan' dan tidak esensial dari daftar. Jika menurutmu menghilangkan pengeluaran adalah hal yang ekstrem, kamu bisa mengurangi intensitasnya saja.

Misalnya, kamu menonton bioskop selama empat kali sebulan di setiap akhir pekan. Kamu bisa menguranginya menjadi dua kali sebulan. Sisanya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi streaming yang kamu punya untuk hiburan di akhir pekan.

Contoh #NoBuy2025

Jika kamu ingin mulai mengikuti gerakan ini, bisa dimulai dengan hal-hal yang sederhana. Beberapa contoh yang bisa kamu ikuti adalah sebagai berikut.

Contoh 1:

  • Membeli kopi di coffee shop dari tiap hari menjadi satu kali dalam dua minggu. 
  • Pakai makeup dan skincare sampai benar-benar habis atau sampai masa kadaluarsanya.
  • Pilah kembali baju di lemari. Singkirkan yang tidak lagi dipakai dan gunakan baju yang ada untuk sehari-hari. Kurangi pembelian baju hanya karena FOMO. Targetkan ke diri sendiri untuk membeli baju maksimal satu kali sebulan.
  • Kurangi berlangganan aplikasi streaming (baik itu film atau musik) jika memang tidak perlu.
  • Kurangi membeli makan di luar dan lebih banyak memasak sendiri. Maksimal satu kali dalam sebulan untuk makan di luar. 

Contoh 2:

  • Jika kantor kamu menerapkan sistem bekerja work from anywhere (WFA), usahakan untuk bekerja dari rumah saja (work from home). Kurangi work from cafe (WFC). Kamu bisa memilih WFC satu bulan sekali untuk mengurangi pengeluaran.
  • Untuk penggemar K-Pop, kamu bisa mulai mengurangi membeli merchandise. Hal ini bisa disiasati dengan membatasi pembelian merchandise dalam jumlah tertentu atau hanya satu kali dalam satu bulan.
  • Kurangi pembelian sepatu atau tas jika memang tidak terlalu membutuhkan. Misalnya, beli sepatu atau tas tiga bulan sekali atau saat sepatu/tas tersebut rusak.
  • Kurangi membeli air kemasan dan lebih sering membawa air dengan tumblr sendiri dari rumah.
  • Pinjam buku ke perpustakaan atau book swap dengan teman. Batasi pembelian buku maksimal satu kali sebulan.

Beberapa cuitan yang juga bisa kamu jadikan referensi #NoBuy2025 adalah sebagai berikut.

Selain karena alasan lingkungan, secara tidak langsung gerakan #NoBuy2025 ini membantumu lebih menekan pengeluaran. Jadi, siap ikutan gerakan ini, Bela?

IDN Channels

Latest from Inspiration