Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Review 'The Bricklayer': Bahayanya Mantan CIA yang Sakit Hati

Mereka akan lakukan apa pun untuk membalaskan dendamnya

Niken Ari Prayitno

Apa jadinya jika badan intelijen milik pemerintah justru mendapatkan blackmail karena kasus yang bahkan tidak pernah mereka lakukan sedikit pun? Apakah mereka akan bertanggung jawab demi menjaga nama baiknya, atau malah tidak memedulikan hal itu sama sekali?

Sinopsis: mantan CIA yang kembali untuk menyelamatkan negara

Dok. Millennium Media

Vail (Aaron Eckhart) tak menyangka akan kembali berurusan dengan CIA, ex-organisasi tempatnya dulu bekerja. Ia merasa hidupnya sudah cukup dengan bekerja sebagai pemasang batu bata di sebuah proyek kecil. Namun, kedatangan O'Malley (Tim Blake Nelson) dan anak buahnya, Kate (Nina Dobrev) sedikit mengganggu hidupnya.

O’Malley dan Kate meminta bantuan Vail untuk memburu Radek (Clifton Collins Jr.). Sebab, berdasarkan pantauan Kate, Radek menjadi pelaku pembunuhan para jurnalis di Yunani. Pembunuhan para jurnalis ini membuat nama CIA tercoreng karena Radek membuat CIA tertuduh. Inilah caranya memeras CIA untuk mendapatkan banyak uang dan memenuhi semua kebutuhan pasca ia memalsukan kematiannya sendiri.

Apakah Vail dan Kate berhasil menemukan Radek? Bagaimana cara mereka membersihkan nama baik CIA?

Pergantian pemeran utama

Dok. Millennium Media

Awalnya film ini akan dibintangi oleh Gerard Butler sebagai pemeran utamanya saat pertama kali diumumkan pada tahun 2011. Selain bermain sebagai tokoh utama, Gerard Butler juga memproduseri film ini. Namun, pada tahun 2022 saat film ini mulai diproduksi, sang tokoh utama kemudian digantikan oleh Aaron Eckhart. Gerard Butler tetap terlibat sebagai produser meski tak lagi menjadi tokoh utamanya.

Kisah yang template dengan banyak ledakan sejak menit pertama

Dok. Millennium Media

Sebenarnya, melihat keseluruhan film ini, saya merasa formula film action dengan karakter one-man-show dipakai lagi di sini. Dibuka dengan mantan agen rahasia yang pensiun, lalu dihubungi kembali untuk membantu pekerjaan mata-mata, dan berhasil menyelesaikan masalah yang bahkan CIA saja kewalahan. 

Meski menerapkan template yang membuat kita bisa membaca ending filmnya, The Bricklayer tetap menghadirkan action dengan efek ledakan yang menghiasi hampir seluruh film sejak awal hingga akhir.

Bukan film yang bagus, tapi nggak membosankan juga

Dok. Millennium Media

The Bricklayer bukanlah film terbaik bagi sang sutradara, Renny Harlin (The Misfits, The Legend of Hercules). Tak ada yang berkesan dari film ini, mulai dari naskahnya, para aktornya, hingga pemilihan lokasi sebagai latar kisahnya. Namun, bukan berarti film ini membosankan.

Sepanjang 110 menit film ini berjalan, saya cukup bisa mengikutinya tanpa merasa bosan hingga akhir. Namun, tak ada yang berkesan dan membekas dari film ini. Semua bagus dan standar saja tanpa ada yang spesial.

Namun, jika kamu ingin menyaksikan aksi laga yang penuh dengan baku tembak, film ini bisa jadi rekomendasi yang tepat.

IDN Channels

Latest from Inspiration