Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Rendy Pandugo Mengaku Sebal Dibilang Mirip John Mayer!

Menurutmu mirip nggak sih?

Niken Ari Prayitno

Pasti banyak yang nggak menyangka kalau lagu I Don’t Care yang sempat hits di tahun 2016 lalu merupakan lagu yang diciptakan oleh musisi Indonesia. Dari musiknya, lirik, hingga suara penyanyinya nggak keliatan banget kalau itu adalah lagu asli Indonesia. Karena lagu tersebut pula, nama Rendy Pandugo, sang penyanyi menjadi dikenal oleh penikmat musik Indonesia.

Beberapa bulan sebelum single tersebut rilis, “perkenalan” cowok kelahiran 7 Mei 1985 ini di dunia musik ditandai dengan rilisnya single cover Sebuah Kisah Klasik milik Sheila On 7. Melihat respon positif dari pendengar musik Indonesia, Rendy bersama label Sony Music Indonesia akhirnya memutuskan untuk membuat single sendiri dan juga album.

Belum lama ini Popbela berkesempatan untuk ngobrol langsung bareng Rendy Pandugo. Bukan hanya soal perjalanan kariernya, Rendy juga memberikan bocoran seputar project terbarunya. Apa ya? Penasaran? Baca terus ya, Bela!

Hai Rendy, boleh diceritain nggak sih perjalanan karier kamu dari awal sampai akhirnya sekarang tenar banget?

untitled-1-4b331f721573a029093d8c82b054f97c.jpg

Dulu aku pernah kerja di Surabaya tahun 2010, di sana aku bikin album barengan sama Duo Dida. Di tahun 2014 aku memutuskan untuk solo karier dan setahun kemudian di tahun 2015 aku sign kontrak sama Sony Music Indonesia. Di 2017 akhirnya aku mengeluarkan album pertamaku, The Journey.

Setelah akhirnya mengeluarkan album, pernah nyangka nggak sih kalau albumnya bisa diterima dan banyak orang yang akhirnya nge-fans sama kamu?

Nggak sama sekali. Karena nggak akan ada orang yang berekspektasi akan menjadi tenar. Dan diterimanya karya yang aku bikin ini adalah sebuah penghargaan tertinggi buat aku.

Kolaborasi kamu, Afgan, dan Isyana bisa dibilang menjadi colab of the year. Bisa diceritain nggak sih gimana awalnya bisa kepikiran untuk kolaborasi bareng dan merilis single Heaven?

27880541-584604345232124-5347452162915958784-n-6715dd5a75f4a2aafeed70a7cb1c14d7.jpgInstagram.com/Rendypandugo

Awalnya ini project aku dan Afgan untuk album Dekade milik Afgan yang baru rilis kemarin. Di project itu aku ditugaskan untuk menulis lagu. Aku dan Afgan co-writing, sampai pada akhirnya di suatu momen dimana aku dan Afgan stuck, bingung mau nulis apa. Dan akhirnya aku telepon Isyana. Kebetulan saat itu Isyana lagi di deket situ, akhirnya dia mampir ke tempat aku dan Afgan latihan. Ada orang label juga di situ. Dan orang label itu bilang yaudahlah kalian bikin trio gitu. Lagi nggak ada juga trio sekarang-sekarang ini. Terus bikin dan jadi deh.

Kalau single Seven Days yang baru saja rilis, boleh diceritain nggak berkisah tentang apa dan inspirasinya dari mana?

27579623-1512884945426917-8296018787249946624-n-0aa8290958256c111b1055df6e2835c0.jpgInstagram.com/Rendypandugo

Seven Days itu berkisah tentang daily routine dari sepasang kekasih, which is dari Senin sampai Minggu. Dari rentang waktu itu kan banyak yang bisa terjadi. Mulai dari berantem karena cowoknya yang nyebelin dan teledor atau ceweknya yang ngambek, dan sebaliknya. Dan di hari Minggu atau di akhir mereka tetap bersama meskipun banyak hal terjadi.

Bagaimana sih tanggapan kamu tentang statement kalau Rendy Pandugo itu adalah John Mayer-nya Indonesia?

26072548-149029192421002-6014359158332063744-n-885680c715a2a6bd6a8b71ebf9b39dcf.jpgInstagram.com/Rendypandugo

Awalnya aku sebel. Tapi aku nggak memungkiri bahwa inspirasi terbesarku dalam bermusik adalah beliau. Yang membuat aku dari seorang gitaris aja menjadi seorang penyanyi ya juga beliau. Mungkin karena aku banyak melihat video dan mendengar musiknya John Mayer jadi secara nggak sadar kebawa, dari mulai nyanyi dan main gitarnya. Akhirnya orang-orang ya menilainya begitu. Tapi, ya aku nggak bisa nyalahin siapa-siapa juga sih. Soalnya dia memang inspirasi terbesar. Sekarang dari sebel jadi yaudah, aku anggap itu sebuah pujian karena masih positif juga komennya. Nggak ada yang harus dipusingin. Jadi motivasi juga supaya bisa berkarya lebih baik lagi.

Kalau soal referensi musik dari mana?

Kalau referensi musik aku dapet dari banyak hal sih. Mulai dari temen-temen, lingkungan, bahkan dari film juga kadang bisa menginspirasi juga.

Siapa sih yang paling mendukung karier kamu?

Keluarga sih pasti. Istri itu nomor satu, ayah dan ibu itu pasti. Dan semua keluarga.

Selain gitar, alat musik apa sih yang jago kamu mainin? Atau ada alat musik lain yang ingin kamu pelajari?

Semua sih bisa. Cuma alat musik tiup dan gesek yang aku nggak bisa. Aku pengen banget belajar piano. Bukan belajar sih tapi mendalami lagi.

Setelah Maudy Ayunda, Afgan dan Isyana, musisi siapa lagi nih yang akan kamu ajak untuk kolaborasi bareng? Atau apakah ada yang sedang berjalan?

21689043-349938698789972-4336626597575524352-n-d50475581bff000f047533794ce47cce.jpgInstagram.com/Rendypandugo

Kolaborasi bakalan ada di tahun depan dan aku belum bisa kasih tahu sama siapa soalnya bakalan jadi surprise banget kalau projectnya memang jadi dan berjalan lancar.

Dalam waktu dekat apakah akan ada rilis album atau single lagi nggak?

Single baru Insya Allah akan rilis di bulan November tahun ini. Dan akan ada project baru juga yang akan rilis.

Popbela nggak sabar nih, kira-kira single Rendy yang mana ya yang akan rilis akhir tahun nanti?

1-01ca635d4418ca5adfa92c216c555657.jpg

BACA JUGA: Tak Cuma Heaven, 7 Lagu dari Afgan, Rendy dan Isyana Ini Bikin Baper​

IDN Channels

Latest from Inspiration