Nama Windy Cantika Aisah langsung menjadi perbincangan masyarakat Indonesia setelah berhasil menyumbangkan medali pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Keberhasilan Windy membuat sebagian orang flashback ke masa 31 tahun silam, saat Siti Aisyah, ibu Windy mengharumkan nama bangsa Indonesia lewat cabang olahraga yang sama.
Siapa sosok Windy Cantika Aisah ini? Simak profilnya berikut, yuk!
Memulai debut sebagai atlet profesional di tahun 2019
Windy memulai debut profesionalnya sebagai atlet angkat beban di tahun 2019. Perempuan kelahiran 11 Juni 2002 ini berhasil menyabet emas di ajang SEA Games 2019 Filipina.
Sejak kemenangannya di Filipina, beragam prestasi terus ditorehkan Windy. Puncaknya, saat ia berhasil membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Deretan prestasi yang pernah diraih Windy
Meski terhitung baru dua tahun Windy menekuni profesinya sebagai atlet, namun sudah banyak medali yang berhasil diraihnya. Selain medali emas dari SEA Games 2019 Filipina, Windy juga berhasil membawa pulang medali perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior Suva 2019 Fiji dan medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior Tashkent 2021 Uzbekistan untuk kelas 49 kg.
Ikuti jejak sang ibu menekuni dunia yang sama
Bagi Windy, angkat beban bukanlah hal baru baginya. Siti Aisyah, ibunda Windy ternyata juga pernah berprofesi atlet profesional angkat beban pada 31 tahun yang lalu. Sama seperti Windy, Siti pertama kali memulai debut profesionalnya di usia 16 tahun lewat Kejuaraan Dunia Angkat Beban Junior yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta.
Pernah merasakan bagaimana sulitnya berjuang di ajang pertandingan angkat beban, membuat Siti mendukung penuh karier Windy saat ini. Tak lelah Siti memberikannya dukungan agar Windy selalu semangat.
Saat mengetahui Windy berhasil meraih peringkat ketiga dan menyabet medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Siti mengatakan bahwa ia dan keluarga sampai menangis terharu.
"Saya terus berdoa selama Cantika (panggilan Windy) tampil. Dada saya berdetak sangat sangat kencang apalagi melihat Cantik sempat dua kali mengalami kegagalan di angkatan Snatch. Begitu Cantika meraih medali perunggu tak terasa air mata deras mengalir pipi saya. Begitu juga suami dan adik-adiknya yang sengaja berkumpul di rumah juga ikut meneteskan air mata kebahagiaan," ungkap Siti, seperti dikutip dari Kemenpora.go.id.
Siti berharap, Windy bisa terus mengikuti kejuaraan dunia lainnya dan kariernya bisa lebih cemerlang dibandingkan dirinya dulu.
Itulah tadi profil singkat Windy Cantika Aisah yang berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Semoga ke depannya semakin banyak prestasi yang ditorehkannya, ya!