Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pengertian Kurban, Bukan Sekadar Menyembelih Hewan

Ibadah yang dianjurkan bagi kamu yang mampu

Niken Ari Prayitno

Pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya, umat Islam merayakan Hari Raya Iduladha. Hari besar tersebut ditandai dengan menjalani ibadah haji di Tanah Suci Mekah bagi mereka yang mampu. Apabila belum ada rezeki dan kesempatan untuk berangkat menunaikan ibadah haji, umat Islam bisa menunaikan kurban dengan cara menyembelih sapi atau kambing dan kemudian dibagi-bagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Lantas, apa itu kurban? Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian kurban, hari pelaksanaannya, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan hal tersebut. Simak, yuk!

Pengertian kurban

Unsplash.com/Nandhu Kumar

Sebelum membahas lebih lanjut soal kurban, pertama kita bahas terlebih dulu mengenai pengertian kurban. Apa sih kurban atau qurban itu? Kurban dalam bahasa Arab disebut الأضحية, التضحية yang artinya hewan yang disembelih.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kurban adalah persembahan kepada Allah, seperti kambing, sapi, atau unta yang disembelih saat Hari Raya Iduladha. Ibadah kurban ini adalah bagian dari syiar Islam yang diajarkan dalam Alquran.

Kurban nggak cuma soal jenis hewannya, tapi juga waktunya yang spesial. Ibadah kurban dilakukan pada hari-hari tertentu, yaitu saat Hari Raya Iduladha dan Hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). 

Sejarah singkat kurban

Tafsiralquran.com

Bagaimana sejarah kurban ini? Berikut ini akan POPBELA jabarkan secara singkat mengenai sejarah kurban tersebut.

Pada suatu malam, Nabi Ibrahim AS mendapat mimpi yang mengharuskannya menyembelih putranya, Ismail. Padahal, Ismail adalah anak yang telah lama dinantikannya. Ubaid ibnu Umair menyebutkan bahwa mimpi para nabi itu adalah wahyu. Nabi Ibrahim pun memberitahukan mimpinya itu kepada Ismail. Kisah ini disebutkan dalam Alquran, surat As-Saffat ayat 102.

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: "Ketika anak itu sampai pada umur ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, 'Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?' Dia (Ismail) menjawab, 'Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.'"

Setelah Ismail menyetujui, keduanya pun siap menjalankan perintah tersebut. Namun, baru saja Ismail dibaringkan, Allah SWT mengganti sembelihan itu dengan seekor kambing, yang menurut beberapa riwayat adalah kambing gibas. Kisah ini berlanjut dalam surat As-Saffat ayat 103-110.

فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ. وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ. قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا ۚإِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ. وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ. وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ. سَلَامٌ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ. كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ

Artinya: "Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (untuk melaksanakan perintah Allah). Lalu Kami panggil dia, 'Wahai Ibrahim! sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.' Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, 'Selamat sejahtera bagi Ibrahim.' Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."

Hewan yang digunakan untuk kurban

Unsplash.com/Gilles Detot

Hewan kurban yang biasanya dipilih adalah hewan ternak yang sehat dan tidak cacat. Pilihannya ada tiga, yaitu kambing, sapi, dan unta. Ketiga hewan ini memang paling umum digunakan karena memang disyariatkan dalam agama Islam. Perlu diingat pula, hewan yang akan dikurbankan harus cukup umur, yaitu kambing minimal berusia satu tahun, sapi minimal dua tahun, dan unta minimal lima tahun.

Selain itu, penting banget untuk memastikan hewan yang akan kita kurbankan dalam kondisi sehat. Tidak boleh ada cacat, misalnya buta, pincang, atau sakit. Kondisi hewan yang prima ini juga sebagai bentuk penghormatan kita terhadap ibadah kurban itu sendiri. Jadi, pastikan kamu beli hewan kurban dari penjual yang terpercaya dan bisa menjamin kesehatannya. 

Waktu yang tepat untuk kurban

Unsplash.com/Bailey Mahon

Seperti yang telah disebutkan pada paragarf awal, waktu yang tepat untuk menyembelih hewan kurban, yakni pada Hari Raya Iduladha atau 10 Dzulhijjah dan pada Hari Tasyrik atau pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Jadwal tersebut tergantung masjid yang menyelenggarakannya. Namun, biasanya menyembelih hewan kurban dilakukan pada Hari Raya Iduladha, di pagi menjelang siang hari setelah salat ied.

Makna kurban

Unsplash.com/Alexas Fotos

Berdasarkan penjelasan di atas, kurban mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS. Dalam cerita tersebut, Nabi Ibrahim bersedia menyembelih anaknya sendiri karena ketaatannya kepada perintah Allah. Namun, Allah menggantinya dengan seekor domba. Kisah ini mengajarkan kita tentang ketaatan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah, serta pentingnya pengorbanan demi kebaikan yang lebih besar.

Iduladha juga menjadi momen untuk mengajarkan kita tentang nilai-nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama. Daging hewan kurban yang kita sembelih biasanya dibagikan kepada mereka yang kurang mampu. Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap orang lain, sehingga semua orang bisa merasakan kebahagiaan di hari raya. Jadi, kurban bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal berbagi dan peduli.

Terakhir, kurban mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Dengan berkurban, kita diingatkan untuk tidak terlalu mencintai harta duniawi dan selalu ingat untuk berbagi rezeki. Makna kurban ini sangat luas dan mendalam, membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Itulah tadi pengertian kurban di Hari Raya Iduladha. Semoga kita mendapatkan rezeki yang cukup agar bisa menjalankan ibadah kurban di tahun ini.

IDN Channels

Latest from Inspiration