Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Merayakan Indahnya Cinta Bersama Kancatala Ensemble

Konser perayaan ulang tahun ke-5 Kancatala Ensemble

Niken Ari Prayitno

Cinta itu universal. Kita bisa merasakan cinta dari mana saja dan memberikan cinta kepada siapa saja. Tak terbatas hanya kepada pasangan. Cinta yang luas bisa kita berikan kepada orang tua, keluarga, teman, bahkan hewan peliharaan yang sehari-hari menemani kita.

Pesan itulah yang saya tangkap usai menonton konser Serangkai Harum Harmoni 2024 yang sekaligus menjadi perayaan ulang tahun ke-5 Kancatala Ensemble, paduan suara yang didirikan oleh Kristian Wirjadi pada tanggal 9 Maret 2019. 

Rasa hangat sejak menit pertama berjalan

Dok. Saga Works

Konser Serangkai Harum Harmoni 2024 berdurasi sekitar satu setengah jam. Dengan empat puluh penyanyi yang tergabung di dalam choir-nya, Kancatala Ensemble membawakan dua belas lagu yang masing-masing merupakan ungkapan cinta terhadap apapun yang ada di hidup kita.

Dibuka dengan lagu "Human Heart", lagu ini langsung membawa perasaan hangat terhadap para pendengarnya. Makna liriknya yang menceritakan tentang cinta dan ketidaksempurnaan langsung mengingatkan kita akan pasangan. Tentu, kita dan pasangan adalah manusia tak sempurna dan saling melengkapi, bukan?

Konser dilanjut dengan lagu "Duerme Negrito" yang menggambarkan cinta seorang ibu terhadap anaknya. Cinta yang besar dan pengorbanan ibu sampai kapan pun tak akan pernah bisa terbalas. Membuat saya cukup terenyuh membaca liriknya yang begitu mendalam dengan alunan choir yang membuat lagu ini semakin terdengar begitu dramatis.

Lagu "Sahabat Setia" menjadi lagu selanjutnya yang dibawakan oleh Kancatala Ensemble. Lagu ini merupakan persembahan cinta untuk hewan peliharaan yang selalu menemani kita di sela-sela kesibukan sehari-hari yang tak berkesudahan. 

Tak kuasa menahan tangis di pertengahan konser

Ada kisah tak terlupakan dari saya pribadi saat menonton konser ini. Yaitu, saya tak kuasa menahan tangis saat lagu "Andai Aku Besar Nanti" dibawakan. Sejak menit pertama lagu ini dinyanyikan, saya sudah merasa merinding sekujur tubuh, sehingga tak lagi fokus saat merekamnya.

Lagu "Andai Aku Besar Nanti" pertama kali saya dengar saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Kala itu, lagu yang dipopulerkan oleh Sherina tersebut biasa saja saat pertama kali mendengarkannya. Bahkan, saya memiliki CD dan ketika diputar berulang, rasanya juga tetap sama. Biasa saja.

Namun, hari itu berbeda. Ketika saya benar-benar telah dewasa dan lagu ini dibawakan kembali dalam format choir, saya tak kuasa menahan nangis. Setiap liriknya benar-benar mengingatkan saya kepada orang tua yang telah berjuang membesarkan saya hingga detik ini. Ayah saya sudah berpulang, maka saat mendengar lagu ini dilantunkan, memori saya akan ayah terputar kembali dan itu menjadi salah satu pemantik air mata yang turun tanpa terkendali.

Lagu "Andai Aku Besar Nanti" saya nobatkan menjadi lagu terbaik di konser itu. Karena bukan saja indah, tapi mampu membawa suasana rindu, hangat, dan cinta di saat yang sama.

Monolog yang membuat konser ini begitu mengalir

Dok. Saga Works

Konser Serangkai Harum Harmoni 2024 bukan hanya menampilkan pertunjukan tarik suara yang dibawakan oleh choir. Tetapi juga, diiringi oleh monolog yang menyampaikan narasi hingga konser ini terasa begitu mengalir. 

Kancatala Ensemble berkolaborasi dengan komunitas teater Arutala sebagai monolog yang membawakan kisah ini dari awal hingga akhir konser. Seolah sedang membacakan surat-surat yang masuk, Sang Monolog membacakan empat kisah, yang POPBELA yakin, salah satunya pasti relate dengan kehidupan kamu.

Ajak penonton menyanyi bersama

Dok. Saga Works

Mengusung semangat #NyanyiBarengLebihSeru, Kancatala Ensemble juga mengajak penonton untuk bernyanyi bersama di lagu terakhir. Sang Konduktor malam itu, Kristian Wirjadi memberikan aba-aba dan latihan singkat untuk menyamakan nada dasar penonton sebelum bersama-sama membawakan lagu "You Have More Friends Than You Know", lagu yang juga menjadi soundtrack serial Glee Season 4.

Bukan cuma penonton, Kancatala Ensemble juga mengajak 40 penyanyi lainnya untuk terlibat dalam Open Community Choir yang tak terikat pada usia dan latar belakang mereka. Hal ini diinisiasi untuk mengajak lebih banyak orang lagi terlibat dalam paduan suara dengan cara yang menyenangkan.

Itulah tadi indahnya cinta yang diungkapkan melalui rangkaian dua belas lagu dan dibawakan oleh Kancatala Ensemble. Semoga ke depannya, mereka lebih banyak menggelar konser serupa, ya, Bela!

IDN Channels

Latest from Inspiration