Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengenang Stephen Hawking, Ini 3 Pernyataan Kontroversialnya

Rest in peace...

Niken Ari Prayitno

Hari ini (14/3) ilmuwan sekaligus fisikawan Stephen Hawking meninggal dunia. Lulusan Cambridge University ini lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Berkat kejeniusannya, banyak teori serta penemuannya menjadi sumbangan penting di dunia, terutama di bidang fisika kuantum pada teori kosmologi, gravitasi kuantum dan lubang hitam.

Sejak remaja, pemilik nama lengkap Stephen William Hawking ini mengalami lumpuh akibat penyakit sklerosis lateral amiotrofik. Penyakit ini menyerang batang otak dan sumsum tulang sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami kelumpuhan total. Sejak divonis menderita penyakit tersebut, Hawking diprediksi hanya akan berusia dua hingga lima tahun lagi. Namun, ia hidup lebih dari prediksi dokter, yakni selama lebih dari 50 tahun.

Meski menderita penyakit serius seumur hidupnya, Hawking tetap berkarya dan menghasilkan banyak pemikiran yang berpengaruh di dunia. Ada banyak pernyataan serta penemuan Hawking yang terkenal berdasarkan pemikiran dan hasil penelitiannya. Berikut ada tiga pernyataan Stephen Hawking yang paling terkenal. Apa saja?

1. Tentang Teori Big Bang

stephen-hawking-pbs-e0cf5208d5f07dc8704fb10018d7e6b9.jpgTimes.com

Beberapa ilmuwan percaya bahwa alam semesta tercipta dari pecahan-pecahan hasil ledakan besar yang disebut dengan teori big bang. Namun, Hawking berpendapat bahwa alam semesta awalnya hanya berbentuk sebuah titik tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Ruang dan waktu yang menandai awal alam semesta seperti yang dijelaskan pada teori big bang hanyalah konstruksi dari manusia itu sendiri.

2. Tentang Alien

0306stephenhawkingexploration-e9520f7f8131426321be042e7568d420.jpgNewsweek.com

Stephen Hawking percaya bahwa ada kehidupan lain di luar planet bumi, seperti para alien misalnya. Hawking menyatakan bahwa alien benar-benar ada dan sudah mengunjungi bumi dalam bentuk virus. Jika alien menginvasi bumi, kata Hawking, maka sesuatu yang buruk akan terjadi. Seperti halnya Christopher Colombus pertama kali menemukan benua Amerika, penduduk asli Amerika merasa terancam dan terganggu. Begitu pula keadaan bumi suatu saat nanti jika alien benar-benar datang dalam bentuk aslinya.

3. Tentang Tuhan

doctoral-thesis-by-stephen-hawking-opened-to-the-public-by-the-university-of-cambridge-dbfe6f888c5bfab95b8a879f251541cf.jpgBorn2Invest.com

Berdasarkan keterang Jane Wilde, mantan istri Hawking, di proses persidangan perceraian mereka sempat menyebutkan bahwa Hawking adalah seorang ateis yang tidak percaya Tuhan. Namun, Hawking menyatakan bahwa ia memang tidak religius secara akal sehat.

Hawking sempat membuat pernyataan bahwa Tuhan bukanlah pencipta alam semesta. Alam semesta terjadi karena adanya hukum seperti gravitasi, tata surya dapat dan akan membentuk dirinya sendiri. Penciptaan spontan adalah alasannya mengapa sekarang ada 'sesuatu' dan bukannya kehampaan, mengapa alam semesta ada dan kita ada. Tidak perlu memohon kepada Tuhan untuk memulai segalanya dan menggerakan alam semesta. Pernyataan tersebut terdapat di dalam bukunya yang berjudul The Grand Design.

BACA JUGA: 17 Quotes Inspiratif yang Membuatmu Bersemangat Menjalani Hari

IDN Channels

Latest from Inspiration