Setelah menunggu tiga tahun tayang dan mendapat sambutan hangat di Festival Film Black Nights Tallinn 2020 di Estonia, kini kita bisa menyaksikan secara lengkap film Jakarta vs Everybody melalui streaming platform BioskopOnline. Tak hanya menampilkan sisi kelam dari glamornya Kota Jakarta yang menjadi sandaran dan impian bagi jutaan orang, film besutan sutradara Ertanto Robby Soediskam ini berhasil membawa Jefri Nichol, sang pemeran utama untuk keluar dari zona nyamannya.
Penasaran dengan film ini, Bela? Simak faktanya berikut ini.
Sinopsis: kerasnya menjadi aktor di Jakarta
Bagi Dominik (Jefri Nichol), Jakarta adalah tempat di mana semua impian bisa terwujud. Termasuk, mimpinya menjadi seorang aktor. Ia pun nekat pergi ke Jakarta bermodal kemampuan aktingnya.
Satu hal yang tidak diantisipasi oleh Dom adalah Jakarta kota yang keras. Semua orang harus berjuang mati-matian untuk dapat hidup dengan layak di sana. Bermimpi boleh, tapi harus ingat dengan realita yang tak seindah dibayangkan.
Di tengah berbagai kesulitan hidup yang menimpanya, ia bertemu dengan Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo) yang membawanya semakin terperosok ke gelapnya kehidupan metropolitan Jakarta. Apakah Dom berhasil memperjuangkan mimpinya?
Film yang berhasil membawa Jefri Nichol keluar dari zona nyaman
Dibandingkan film-filmnya terdahulu, Jefri banyak memerankan tokoh anak SMA atau kuliahan dengan genre film yang kebanyakan drama-romansa. Sebut saja Dear Nathan, Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi, dan Something in Between. Namun, dalam film ini, kita akan diajak melihat sisi liar Jefri yang belum pernah ia tampilkan sebelumnya.
Bisa dibilang, Jakarta vs Everybody berhasil menarik Jefri dari zona nyamannya. Dalam film ini, Jefri berani melakukan adegan ranjang begitu vulgar, ekspresi depresif yang begitu dalam, hingga berpenampilan layaknya transgender. Jika kamu ingin menyaksikan sisi lain nan liar dari Jefri, film ini wajib kamu tonton.
Memiliki rating 21+, Jakarta vs Everybody penuh adegan ranjang
Jakarta vs Everybody memiliki rating 21+. Rating ini dipilih karena film yang rilis secara online pada 19 Maret 2022 ini banyak menampilkan adegan ranjang secara vulgar. Bahkan, sang pemeran utama, Jefri Nichol beradegan seks dengan dua tokoh dalam film ini. Yakni, dengan Dea Panendra dan Wulan Guritno.
Bagi Wulan, melakukan adegan mesra dalam film bukanlah hal baru lagi. Penikmat film tentu pernah melihat Wulan beradegan ranjang dalam beberapa film, seperti 18+: True Love Never Dies dan Love.
Tapi, bagi Dea dan Jefri, tentu adegan intim ini menjadi hal baru bagi mereka berdua. Mengingat, selama ini keduanya dikenal sebagai aktor dan aktris yang sering memerankan karakter 'aman'. Maka dari itu, menyaksikan Dea dan Jefri beradegan seks dalam film sempat membuat warganet kaget, namun memberikan pujian atas totalitas keduanya.
Mendapat sambutan hangat di festival film dunia
Sebelum akhirnya tayang di Indonesia, Jakarta vs Everybody lebih dulu tayang di Festival Film Black Nights Tallinn ke-24 (Pimedate Ööde Film Festiva - POFF) 2020 pada November 2020 di Estonia. Film ini mendapat sambutan hangat dari penikmat film di sana.
Jakarta vs Everybody pernah direncanakan tayang di bioskop pada 24 Juni 2021. Namun, karena pandemi, rencana tersebut urung dilakukan dan kemudian memilih untuk rilis secara online di streaming platform BioskopOnline.com.
Tahun 2021 lalu pula, Jakarta vs Everybody masuk ke dalam tiga kategori nominasi Festival Film Indonesia 2021. Yakni untuk nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Penyunting Gambar Terbaik.
Deretan pemain yang turut membintangi Jakarta vs Everybody
Selain Jefri Nichol, Wulan Guritno dan Dea Panendra, Jakarta vs Everybody semakin menarik dengan deretan pemain yang membintanginya. Sebut saja Ganindra Bimo, Jajang C. Noer, Asta Nurcahya, serta penampilan spesial dari Chicco Jerikho, Esa Sigit, Amanda Gratiana, dan Marianne Rumantir Fitradi. Melihat deretan pemainnya, tentu membuatmu semakin penasaran dengan film ini, bukan?
Jakarta vs Everybody tayang terbatas di BioskopOnline.com mulai 19 Maret 2022. Kamu bisa menyewa film ini dengan harga Rp30.000 untuk 48 jam. Siap menyaksikannya, Bela?