Bela, biasanya apa yang kamu lakukan untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa tiba? Menonton drama Korea? Mendengarkan podcast? Atau membantu orangtua menyiapkan hidangan buka puasa?
Jika deretan kegiatan di atas membuat kamu merasa bosan, Popbela punya rekomendasi kegiatan seru yang bisa bikin waktu puasamu nggak terasa. Yaitu bermain puzzle. Tapi, puzzle kali ini bukan sembarang puzzle, Bela. Sebab, ada seribu potong puzzle yang harus kamu rangkai untuk menghasilkan gambar utuh yang nggak pernah kamu pikirkan sebelumnya.
Penasaran? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Cloudy Fields Puzzle, hadir pertama kali di tengah masa pandemi
Cloudy Fields Puzzle didirikan oleh Nicholas Johannes dan Devina Djuarsa. Keduanya mendapatkan ide membuka bisnis jigsaw puzzle pada bulan Mei 2020. Dampak work from home yang memaksanya tetap di rumah, membuat Nicholas dan Devina mencari kegiatan baru yang nggak membutuhkan gawai. Akhirnya, keduanya pun menemukan puzzle dan merasa puzzle dapat menenagkan pikiran setelah seharian sibuk dengan jadwal pekerjaan yang padat.
“Kegiatan ini cocok untuk menenangkan pikiran, semacam meditasi untuk orang yang tidak bisa diam,” ungkap keduanya dalam rilis yang diterima Popbela.com.
Karena hal inilah, akhirnya Nicholas dan Devina memutuskan untuk memulai bisnis Cloudy Fields Puzzle di bulan Desember 2020 dengan koleksi pertama mereka yang diberi nama The Nusantara Set.
Tonjolkan keberagaman budaya Indonesia melalui puzzle
Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, Cloudy Fields Puzzle merilis The Nusantara Set yang memiliki tiga desain berbeda. Tiga desain ini menonjolkan keanekaragaman budaya dan fauna yang ada di Indonesia. Ketiga desain tersebut diberi nama Shadow Puppets, Monosodium G, dan Feathers and Floras.
Luncurkan koleksi kedua untuk mengisi waktu selama bulan Ramadan
Sukses dengan terjualnya ratusan paket puzzle koleksi pertama, Cloudy Fields Puzzle kembali merilis koleksi kedua mereka dengan tema yang berbeda untuk menyemarakkan Ramadan tahun ini. The Inner Child menjadi nama yang dipilih untuk koleksi kedua Cloudy Fields Puzzle.
Ada tiga desain dengan kisah di baliknya masing-masing yang membuat kita ingat dengan masa kecil. Penjelasan tiga desain tersebut dapat kamu baca berikut ini.
Beyond Gravity
Ide di balik jigsaw puzzle ini adalah keinginan untuk menginspirasi anak-anak zaman sekarang untuk bermimpi besar. Karya ini terinspirasi dari aspirasi bangsa Indonesia, lewat Lembaga Penerbangan dan Antartiksa Nasional (LAPAN), untuk suatu hari nanti dapat menjadikan misi antariksa sebagai prioritas.
Summer Days
Jigsaw puzzle ini terinspirasi dari kenangan ketika kita menginginkanmakanan yang manis. Desain dari puzzle ini di inspirasi dari banyaknya jajanan lokal Indonesia yang sangat lezat dan murah yang bisa ditemukan di pedagang kaki lima.
Snakes and Ladders
Terakhir, jigsaw puzzle ini diharapkan bisa mengingatkan kembali pada natur kompetitif kita di saat bermain ular tangga. Dengan desain puzzle yang sangat unik terinspirasi oleh tegel kunci, puzzle ini bisa dijadikan papan permainan ular dan tangga ketika sudah selesai dirangkai. Tegel adalah ubin cap bermotif yang bisa ditemukan di Keraton Yogyakarta.
“Snakes and Ladder adalah koleksi puzzle kami yang juga dapat digunakan untuk bermain ular dan tangga saat selesai. Set ini dilengkapi dengan dadu dan pion, cocok untuk kegiatan bersama keluarga selama perayaan Ramadan. Dengan menggunakan pola tegel Jawa yang cantik, kami berpegang pada filosofi untuk mempromosikan warisan Indonesia kepada konsumen kami,” ungkap Devina.
Apakah kamu salah satu yang rindu dengan permainan masa kecil tanpa ketergantungan dengan gawai? Satu set puzzle ini dijual dengan harga mulai dari Rp495 ribu. Ada seribu potong puzzle yang harus kamu selesaikan untuk mendapatkan gambar utuh berukuran 50 cm x 70 cm.
Tertarik untuk mengerjakannya?