Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

[EKSKLUSIF] Arya Saloka, Melepas untuk Hidupkan Karakter Lebas 

Salah satu penampilan terbaik Arya Saloka

Niken Ari Prayitno

Serial Gadis Kretek telah tayang di Netflix mulai 2 November 2023. Serial drama berbalut sejarah industri kretek Tanah Air ini berkisah tentang seorang pria bernama Lebas (Arya Saloka) yang diminta oleh sang ayah untuk mencari perempuan bernama Jeng Yah (Dian Sastrowardoyo). Dalam pencariannya menemukan Jeng Yah, Lebas dibantu oleh Arum (Putri Marino) yang kemudian bukan hanya membantunya, tapi juga mengungkap rahasia besar keluarga mereka berdua.

Dalam memerankan sosok Lebas, Arya Saloka cukup berusaha keras untuk menghidupkannya. Terlebih, selama dua tahun belakangan ini, Arya tak lepas dari peran ikoniknya di sebuah sinetron stripping yang tayang setiap hari di layar kaca. 

Pada media visit di kantor POPBELA belum lama ini, Arya Saloka menceritakan bagaimana proses pendalaman karakternya sebagai Lebas, hingga mendapat pujian langsung dari Dian Sastrowardoyo, lawan mainnya. Simak kisah selengkapnya berikut ini.

Perbedaan karakter Lebas di series dan novel

Dok. Netflix

Jika dalam novel, Lebas digambarkan sebagai sosok laki-laki yang urakan, pengguna narkoba dan melakukan semuanya semau-maunya sendiri. Namun, dalam series agak sedikit berbeda. Lebas masih sedikit bertindak semaunya. Dia punya dunianya sendiri, tengil, dan digambarkan lebih keras kepala.

“Dalam series memang Lebas digambarkan lebih detail. Sebab, saat di novel, lebih banyak diceritakan soal Idroes Moeria dan Soedjagad. Tapi di seriesnya, lebih banyak dari sisi Lebas. Itu perbedaan besarnya dari series dan novel,” jelas Arya.

First impression Arya Saloka saat mengetahui dirinya terlibat dalam proyek series ini dan melihat jajaran cast-nya

Dok. Netflix

Ketika akhirnya mendapat proyek series ini dan melihat jajaran cast-nya, Arya merasa beruntung dan bersyukur. Sebab, bukan hanya bisa beradu akting dengan aktor papan atas Tanah Air, tapi juga mendapat beragam pelatihan akting yang tak akan ia lupakan seumur hidup.

“Saya merasa beruntung bisa ditawarkan untuk diajak bermain di Gadis Kretek ini. Sebab, saya bisa bertemu dengan aktor dan aktris keren Indonesia. Ada Tissa, Sheila Dara Aisha, Winky Wiryawan, Dimas, Bu Tuti, Mas Rosa (Rukman Rosadi), Verdi Solaiman, Putri Marino, dan Ibnu Jamil. Jadi saya senang sekali merasa beruntung apalagi ketika kita workshop banyak ilmu yang saya dapatkan saat itu. Mas Rosa sebagai penengah berbagi ilmunya, teman-teman yang lain pun juga sharing pengalaman-pengalaman masing-masing. Wah, luar biasa, sih,” kata Arya.

Cara Arya Saloka hidupkan peran Lebas dan lepas dari peran ikonik sebelumnya

Dok. Netflix

Selama dua tahun lamanya, Arya Saloka dikenal sebagai sosok Aldebaran dalam sinetron stripping Ikatan Cinta. Dengan begitu banyaknya jumlah episode yang diperankannya, sosok Aldebaran lekat dengan dirinya. Ia pun berusaha ekstra untuk lepas dari sosok Aldebaran demi menghidupkan peran Lebas.

“Kalau dibilang susah, pasti ada susahnya Tapi kebetulan, alhamdulillahnya dikasih waktu yang cukup lumayan panjang pada saat itu. Persiapannya waktu itu banyak ngobrol sama Mas Rosa khususnya untuk latihan mata. Karena saya waktu itu pernah sebelum reading Gadis Kretek, setelah memutuskan untuk keluar pertama kali dari sinetron Ikatan Cinta pada saat itu RCTI minta dibuatin FTV+. Jadi ceritanya rasa film, tapi tayangnya di TV. Pada saat itu tidak ada persiapan sama sekali, cuma jeda satu hari dan langsung bikin.”

Satu hal yang membuatnya lepas dari sosok Aldebaran dan berhasil menghidupkan tokoh Lebas adalah sorot matanya yang berubah. Sorot mata ini yang menurut Arya adalah salah satu latihan yang cukup berat untuknya. 

“Ujung-ujungnya yang supaya agak terlihat sangat berbeda, penubuhan atau gestur yang menjadi pembeda dengan karakter sebelumnya. Saat masuk ke proyek film ini, saya beberapa kali melihat ke monitor setelah take dan melihat bahwa mata yang saat itu sulit sekali saya lakukan. Setelah take, bolak-balik saya cek ke monitor. Memang dari gestur, cara jalan, cara duduk sudah kita bedain. Orang mungkin bisa melihat perbedaannya. Tapi, mata yang belum bisa saya ubah. Nah, saat persiapan Gadis Kretek ini, saya minta tolong sama Mas Rosa sebagai acting coach untuk les lebih. Saat berdua itu, saya minta diajarin bagaimana menetralkan mata. Soalnya, waktu itu saya sudah dua tahun memerankan tokoh Aldebaran dan setiap hari itu saya lakukan. Jadi saya seperti ketempelan sosok lama, saya harus lepaskan sosok ini untuk menghidupkan manusia baru,” kata Arya.

Selain itu, untuk semakin masuk ke dalam peran tersebut, ia juga melakukan latihan atau yang biasa disebut dengan gym for actors. Menurutnya, hal ini sangat berarti karena ia bisa mendapatkan ilmu baru yang bisa ia simpan di bank memori.

Pujian dari Dian Sastrowardoyo

Dok. Netflix

Perjuangan Arya untuk lepas dari sosok Aldebaran dan menghidupkan peran Lebas membuahkan hasil yang memuaskan. Ia mendapat pujian dari berbagai pihak. Salah satunya, dari lawan mainnya dalam Gadis Kretek, Dian Sastrowardoyo.

“Saya merasa deg-degan banget. Tapi, orang-orang di sekitar saya selalu menyemangati. Salah satunya Dian Sastrowardoyo. Dian mengatakan, kalau kamu jelek sudah aku tampol dari tadi. Ini lo tuh bagus banget, nggak dibuat-buat. Lo sudah berhasil keluar dari karakter sebelumnya untuk menghidupkan Lebas,” ungkap Lebas.

Penasaran juga dengan Lebas yang diperankan oleh Arya Saloka? Saksikan di serial Gadis Kretek yang rilis mulai 2 November 2023.

IDN Channels

Latest from Inspiration