Kemarin, media sosial ramai dengan ucapan selamat untuk penyanyi sekaligus aktris Maudy Ayunda. Pada unggahan Instagram-nya, Maudy menyatakan kegembiraannya karena berhasil diterima di dua kampus terbaik di dunia untuk melanjutkan program masternya alias S-2.
Pada unggahan pertamanya, Maudy menceritakan bahwa ia berhasil diterima di program magister pendidikan Universitas Harvard. Tidak lama setelahnya, Maudy mengunggah kembali foto dan menceritakan bahwa ia juga diterima di Universitas Stanford progam master of business administration (MBA).
Diterima dua kampus terbaik dunia tentu membuatnya dilema. Ia harus memikirkan dengan baik kampus mana yang akan dipilihnya untuk melanjutkan pendidikannya kelak. Maudy pun mengalami lima fakta ini saat diterima di dua kampus terbaik dunia. Apa saja?
1. Kuliah S-2, Mimpi Maudy sejak dua tahun lalu
Mendengar kabar diterimanya Maudy di dua universitas terbaik dunia ini seolah mengingatkan Popbela dengan obrolan antara Popbela dengan Maudy dua tahun lalu. Saat itu di tahun 2017, Popbela berkesempatan untuk ngobrol langsung dengan Maudy tak lama setelah ia lulus kuliah S-1 di Oxford University. Dalam obrolan itu, Maudy mengatakan bahwa lanjut kuliah S-2 menjadi mimpi yang akan diraihnya.
“Saat ini aku sedang memikirkan untuk lanjut studi S2, tapi aku sangat berhati-hati memilih jurusan dan universitasnya. Sambil memikirkan, aku juga sedang mencari kerja kantoran juga,” kata Maudy saat itu.
2. Terpesona Kampus Harvard Saat Sedang Mengantre Foto
Maudy mendaftarkan diri ke Harvard University bukanlah tanpa alasan. Dirinya termotivasi untuk mendaftar ke kampus tersebut saat sedang mengantre untuk berfoto di depan patung John Harvard, pendiri Harvard University. Saat sedang mengantre, Maudy melihat sekeliling kampus tersebut dan terpesona dengan kampus Harvard. Ia pun berjanji akan mendaftar dan melanjutkan pendidikannya di kampus itu kelak. Dan saat ini, ia hanya tinggal selangkah lagi dari mimpinya untuk bisa kuliah di sana.
3. Tidak Berekspektasi Tinggi Saat Mendaftar Stanford University
Lain lagi ceritanya saat Maudy mendaftar Stanford University. Menurut Maudy, seleksi untuk masuk ke kampus tersebut sangatlah ketat. Kemungkinan ia diterima pun sangatlah kecil, makanya Maudy nggak berekspektasi apa-apa saat mengisi dan mendaftar di Stanford University. Namun hasilnya di luar dugaan, Maudy diterima di kampus tersebut seperti yang diinginkannya.
4. Menyibukkan Diri dengan Bekerja Sebelum Mendaftar S-2
Setelah lulus kuliah S-1 di jurusan P.P.E atau filsafat, politik dan ekonomi, di tahun 2017 lalu, Maudy sempat menyibukkan diri dengan bekerja di sebuah perusahaan konsultan selama dua bulan. Bekerja di sektor formal bukan hanya untuk mengisi waktu luangnya pasca lulus, tetapi juga sebagai salah satu bentuk risetnya untuk menentukan jurusan apa yang akan diambilnya untuk melanjutkan pendidikan kelak.
5. Belum Memutuskan
Hingga saat ini Maudy mengatakan bahwa ia belum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di kampus yang mana. Diterima di dua kampus terbaik dunia tentu membuatnya bersyukur sekaligus dilema. Maudy berjanji saat memutuskannya kelak, ia akan membagikannya di media sosialnya. Kita tunggu saja ya!