Festival musik Lalala Fest 2019 baru saja selesai digelar pada 23 Februari 2019 lalu. Konser musik yang mengambil lokasi di Orchid Forest, Cikole, Lembang Bandung ini menghadirkan beragam line up keren baik dari luar maupun dalam negeri. Sebut saja Honne, The Internet, dan Sheila On 7 menjadi deretan musisi yang hadir pada malam itu.
Lalala Fest menjadi salah satu konser musik yang unik karena mencoba menghadirkan konsep berbeda dibandingkan konser musik lainnya. Sebab, baru kali ini ada konser musik yang mengambil lokasi di tengah hutan sebagai venue acaranya.
Para musisi yang hadir malam itu memang sukses menghibur para penonton yang hadir. Bahkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, sampai ikut bernyanyi bersama saat Sheila On 7 tampil di atas panggung.
Namun, di balik serunya penampilan para musisi yang tampil malam itu, tersimpan banyak komentar negatif yang datang dari penonton yang hadir. Mulai dari jauhnya venue dari lokasi penukaran tiket, sulitnya mencari makanan dan minuman, serta sulitnya transportasi yang ada.
Popbela sudah mengumpulkan beragam komentar lucu yang dilontarkan oleh pengunjung Lalala Fest 2019 yang kecewa di media sosial. Seperti apa komentar tersebut? Simak yuk!
1. Saking sulitnya medan yang harus ditempuh untuk mencapai panggung, ada yang mengibaratkannya sebagai Hunger Games di dunia nyata
2. Ada yang datang karena berharap tahun ini akan jauh lebih baik, tapi nyatanya sama saja
3. Buat yang jarang jalan kaki dalam jarak yang jauh, jalan menuju venue lumayan bikin kaki pegal sih
4. Ada pula yang mengkritisi speaker yang digunakan saat acara berlangsung. Menurut mereka untuk acara di luar ruang speaker yang digunakan kurang memadai. Menurutmu gimana?
5. Ada lagi yang mau menambahkan daftar panjang komplain dari warganet yang satu ini?
6. Buat warga Bandung, kemacetan di Lembang saat weekend tanpa adanya acara apapun sudah menjadi hal biasa. Harusnya pihak penyelenggara bisa mengantisipasi hal tersebut ya
7. Dua benda ini nggak boleh kamu tinggalkan saat memutuskan menonton Lalala Fest
Selain komentar di atas, Popbela juga berkesempatan untuk mewawancarai beberapa pengunjung yang datang ke Lalala Fest 2019 akhir minggu lalu. Menurut mereka, ini lho sisi positif dan negatif acara tersebut. Simak yuk!
1. Lindyra Cesara
"Menurut aku sisi positifnya dari acara ini adalah konsepnya yang unik. Jarang kan ada konser di tengah hutan begini. Tapi nggak enaknya tuh kita harus jalan jauh banget. Mulai jalan itu dari tempat penukaran tiket, terus ke stage-nya. Dari satu stage ke stage yang lain jauh banget. Bikin nggak mood. Toilet juga kurang bersih, tapi ya aku maklum. Soalnya kan dipakai banyak orang. Satu lagi, kotor banget dan banyak sampah di mana-mana. Karena hujan jadi banyak yang pakai jas hujan. Setelah dipakai tuh, jas hujannya dibuang sembarangan gitu aja. Kurang tempat sampah bikin orang sembarangan buang sampahnya. Jadi intinya, menurut aku datang ke konser ini bayar Rp500 ribu, dengan fasilitas seadanya kayak kemarin malam itu sangat nggak worth it."
2. Anindya Bierlee
"Menurutku jeleknya acara ini tuh lebih banyak dari positifnya. Di sana kan hujan ya, kita harus jalan 3 kilometer bahaya juga karena licin kan. Terus kurangnya info dari crew yang bertugas. Mereka nggak ngasih tahu kalau pintu keluar untuk shuttle bus dan yang jalan kaki itu beda, jadinya bolak-balik. Kurangnya pihak keamanan yang bantu koordinasi lalu lintas, jadinya macet banget. Masukan untuk penyelenggara, lain kali bikin acara jangan pas musim hujan, mungkin bisa digeser waktunya ke bulan yang bukan musim hujan. Satu lagi, kalau mau membuat acara dengan tema cinta alam, tolong lebih diperbaiki dan dipikirkan bagaimana eksekusinya. Jangan malah menyusahkan pengunjung yang datang."
10. Nesya Dwirianti
"Sisi positif dari acara ini adalah lokasi acaranya yang di tengah hutan, bisa menghirup udara segar dan tentunya para pengisi acaranya yang bisa bikin pengunjung nggak kecewa. Karena niat awalnya memang mau menonton mereka walaupun dengan situasi acara yang buruk tapi udah bisa nonton mereka live ada kepuasan tersendiri sih."
"Sisi buruknya, penyelenggara sangat nggak mikirin pengunjungnya mulai dari lokasi parkir yang letaknya jauh banget, dari lokasi parkir harus jalan kaki lagi ke vanue 2-5 km, sampai vanue harus tracking nanjak 3 km, nggak boleh bawa makan dan minum tapi tenant makanan yang disediain terbatas. Jadi harus mengantri 2 jam lebih hanya untuk beli makanan dengan harga yang juga nggak masuk akal. Masukan untuk penyelenggara lebih baik nggak usah ngadain acara ini lagi, karena tahun lalu aja udah banyak bikin pengunjung kecewa, dan tahun ini malah jadi lebih buruk, bukannya evaluasi dari acara sebelumnya malah makin memperparah"