Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Puisi Inspiratif Sepanjang Sejarah Karya Maya Angelou

I'll rise...

Niken Ari Prayitno

Kalau kamu membuka Google hari ini, kamu akan disajikan Google Doodle Maya Angelou. Dan jika kamu mengklik Google Doodle tersebut, kamu akan mendengarkan puisi karya Angelou yang dibacakan oleh banyak seleb terkenal dunia seperti Alicia Keys, America Ferrera, Martina McBride, Guy Johnson, Laverne Cox, dan Oprah Winfrey. Bahkan, kamu juga akan mendengarkan suara asli Angelou di sana.

Banyak yang belum tahu bahwa Angelou adalah seorang penyair, penyanyi, dan aktivis hak-hak sipil warga Amerika. Sebagai penyair, banyak puisi yang sudah dibuatnya dan tentu sangat menginspirasi. Berikut ini lima puisi inspiratif karya Maya Angelou yang harus kamu tahu.

1. Still I Rise

29402871-1630490633732925-5263357021087858688-n-58ff93826eb4e7df0a9d739801397b0c.jpgInstagram.com/Mayaangeloufilm

You may write me down in history
With your bitter, twisted lies,
You may tread me in the very dirt
But still, like dust, I’ll rise.

Dipublikasikan pada tahun 1978, puisi ini dibacakan pertama kali pada malam pelantikan Presiden Nelson Mandela. Still I Rise, mengisahkan tentang perjuangan orang kulit hitam yang tertindas oleh kaum kulit putih untuk mencapai kebebasan.

2. On the Pulse of Morning

27580807-675226129533437-4843592846294384640-n-8b1425f0234b88303abea48140a5def4.jpgInstagram.com/Mayaangeloufilm

But today, the Rock cries out to us, clearly, forcefully,
Come, you may stand upon my
Back and face your distant destiny,
But seek no haven in my shadow.
I will give you no hiding place down here.

Dipublikasikan pada tahun 1993, sebelumnya puisi ini juga dibacakan di malam pelantikan Presiden Bill Clinton. Puisi ini juga sempat mendapatkan Grammy Awards 1994 untuk kategori Best Spoken Words.

3. Phenomenal Woman

26276808-165084310780116-2657490106499203072-n-4edcd1bd43d81142efaf8224b76fd059.jpgInstagram.com/Mayaangeloufilm

It’s in the click of my heels,  
The bend of my hair,  
the palm of my hand,  
The need for my care.  
‘Cause I’m a woman
Phenomenally.
Phenomenal woman,
That’s me.

Puisi ini ditulis oleh Angelou untuk semua wanita di dunia. Dalam puisi yang dipublikasikan pada tahun 1978 ini mengisahkan bahwa semua wanita bebas melakukan dan menjadi apapun yang ia inginkan tanpa harus takut dengan pandangan negatif dunia.

4. Caged Bird

21479637-130144350959164-8088914669667876864-n-c2ed695f165d003bc819d7baf3aef2c8.jpgInstagram.com/Mayaangeloufilm

But a caged bird stands on the grave of dreams
his shadow shouts on a nightmare scream
his wings are clipped and his feet are tied
so he opens his throat to sing

Puisi yang diterbitkan pada tahun 1983 ini mengisahkan tentang penindasan yang terjadi kepada kaum kulit hitam di Afrika-Amerika. Burung yang terkurung di dalam sangkar diibaratkan sebagai mereka yang tertindas. Meski terkurung, burung tersebut tetap bernyanyi. Bukan karena bahagia, tetapi karena merindukan kebebasan.

5. A Brave and Startling Truth

19424633-452434051775918-8806020328011595776-n-f87aaa5681a71a5ab450c5e4eda1acad.jpgInstagram.com/Mayaangeloufilm

When we come to it
We, this people, on this wayward, floating body
Created on this earth, of this earth
Have the power to fashion for this earth
A climate where every man and every woman
Can live freely without sanctimonious piety
Without crippling fear

Ditulis untuk memperingati 50 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa di tahun 1995, puisi ini mengisahkan tentang peradaban manusia yang sebenarnya. Angelou percaya bahwa peradaban paling maju bukanlah alat tercanggih atau tugu termegah yang pernah dibuat menusia. Melainkan tidak adanya lagi peperangan, melepaskan permusuhan dan merangkul perdamaian.

BACA JUGA: 17 Quotes Inspiratif yang Membuatmu Bersemangat Menjalani Hari

IDN Channels

Latest from Inspiration