Seolah ingin mengulang kesuksesan di tahun 2012 lalu, tahun 2019 Rumah Kentang kembali difilmkan dengan judul Rumah Kentang: The Beginning yang akan dibintangi oleh Luna Maya dan Christian Sugiono. Kabarnya film ini akan tayang pada November 2019 mendatang.
Rumah Kentang bukan sekadar judul film semata. Bagi masyarakat Indonesia, Rumah Kentang merupakan kisah urban legend yang beredar di berbagai wilayah, khususnya di Pulau Jawa. Setidaknya ada tiga kisah nyata tentang Rumah Kentang yang sangat terkenal di masyarakat Indonesia.
Apa saja kisah nyata tentang Rumah Kentang yang ada di tiga kota tersebut? Simak yuk.
1. Rumah Kentang Dharmawangsa, Jakarta
Sebenarnya secara benang merah, kisah Rumah Kentang hampir sama semua. Yaitu sebuah rumah kosong yang tiba-tiba berbau kentang rebus di malam hari. Rumah Kentang Dharmawangsa, Jakarta Selatan menjadi salah satu kisah Rumah Kentang yang paling terkenal.
Konon pada zaman dulu, ada seorang pengasuh anak yang sudah sangat tak tahan dengan anak majikan yang diasuhnya. Sebab, anak tersebut sangat nakal dan rewel. Ia pun akhirnya membunuh anak itu dengan memasukannya ke kuali besar menggelegak yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Anak itu akhirnya tewas seketika.
Tak berhenti sampai di situ, sang pengasuh anak pun memotong-motong tubuh sang anak dan menyajikan dagingnya di pesta yang sedang diselenggarakan di rumah tersebut. Semua tamu menikmati makanan yang berisikan daging anak si pemilik rumah. Bahkan orangtua sang anak pun ikut menyantap makanan itu juga.
Sejak kejadian itu, Rumah Kentang Dharmawangsa sering berbau kentang di malam hari, terdengar suara tangisan anak kecil, dan suara perempuan minta tolong. Seram!
2. Rumah Kentang Bandung
Tak kalah seram dengan Rumah Kentang Dharmawangsa, Rumah Kentang Bandung juga punya kisah serupa. Konon di sebuah rumah di Jalan Aceh, seorang ibu sedang memasak sambil menggendong bayinya. Secara tak sengaja, bayinya jatuh ke dalam kuali besar yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Sang bayi pun tewas seketika.
Sejak kejadian itu, rumah di Jalan Aceh tersebut sering tercium bau kentang rebus. Beberapa warga mengatakan sempat melihat penampakan seseorang yang berwajah hancur seperti bekas luka bakar dan penampakan anak kecil yang tiba-tiba muncul.
Kini Rumah Kentang Bandung diketahui sudah dipasang papan pengumuman dijual. Meski dijual dengan harga yang murah dibandingkan dengan harga pasaran, tetap saja rumah tersebut belum ada yang membelinya.
3. Rumah Kentang Yogyakarta
Berbeda dengan Rumah Kentang Dharmawangsa dan Rumah Kentang Bandung, Rumah Kentang Yogyakarta nggak memiliki kisah seram di baliknya. Rumah Kentang Yogyakarta hanya berbau seperti kentang rebus di malam hari.
Banyak warga sekitar percaya, kalau bau kentang rebus sudah tercium itu artinya ada genderuwo sedang mendekat. Tak cuma itu, beberapa kali penduduk sekitar mendapati penampakan noni Belanda dan seseorang dengan wajah yang hancur.
Dari ketiga rumah kentang di atas, kamu pernah mengunjungi yang mana?