Nabi dan Rasul termasuk dalam Rukun Iman, tepatnya Rukun Iman keempat setelah Iman kepada kitab-kitab Allah. Dalam Islam, ada 25 Nabi dan Rasul yang harus diyakini. Nabi dan Rasul tersebut memiliki urutan tertentu dan kisahnya masing-masing yang membuat kita semakin percaya dan mengakui ke-Esa-an Allah SWT.
Siapa saja 25 Nabi dan Rasul lengkap dalam Agama Islam tersebut? Yuk, mari mengenalnya satu per satu.
1. Nabi Adam AS
Nabi Adam merupakan manusia pertama di bumi. Sebelum turun ke bumi, Nabi Adam dan istrinya, Hawa, tinggal di surga. Karena rayuan iblis, Nabi Adam dan Hawa terlena kemudian memakan buah khuldi yang diharamkan oleh Allah SWT. Mengetahui hal ini, Allah SWT murka. Kemudian, Allah SWT menghukum Nabi Adam dan Hawa dengan cara menurunkan mereka ke bumi.
Selain sebagai manusia pertama, Nabi Adam juga merupakan nabi pertama yang ada di dunia. Dari Nabi Adam, lahirlah manusia hingga kehadiran Nabi Nuh dan menambah jumlah manusia sebanyak saat ini, dari anak-anaknya. Nabi Adam memiliki sepasang anak kembar yang menjadi cikal bakal lahirnya manusia dan nabi lainnya.
2. Nabi Idris AS
Nabi Idris merupakan nabi kedua yang sering disebutkan. Nama Nabi Idris disebut sebanyak dua kali dalam Alquran, tapi kisahnya tak tercantum di sana. Secara silsilah, Nabi Idris merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam. Ia merupakan anak dari Qabil dan Iqlima.
Mendapat wahyu di usia 82 tahun melalui Malaikat Jibril, Nabi Idris menjadi nabi pertama yang dikaruniai kecerdasan luar biasa. Ia bisa membaca, menulis, berhitung, menjahit pakaian, serta gemar mengamati fenomena langit.
3. Nabi Nuh AS
Selanjutnya, Nabi Nuh. Nah, Nabi Nuh menjadi salah satu nabi yang bergelar ulul azmi. Ulul azmi adalah gelar bagi nabi yang mendapat cobaan berat, namun berhasil melewatinya. Nabi Nuh mendapat cobaan air bah dan banjir dahsyat.
Sebelum air bah dan banjir dahsyat, Nabi Nuh mendapat perintah dari Allah SWT untuk membuat bahtera (kapal besar) yang dapat memuat banyak makhluk hidup. Bersama kaumnya yang percaya kepada Allah SWT, Nabi Nuh membuat bahtera tersebut meskipun diolok-olok oleh orang lain. Bahkan istri dan salah satu anak Nabi Nuh juga ikut mengolok-oloknya karena mereka tidak percaya kepada Allah SWT.
Karena kesabarannya menghadapi cobaan tersebut, Nabi Nuh bersama kaum dan makhluk lainnya selamat dari musibah banjir besar. Mereka yang selamat adalah mereka yang naik ke bahtera yang dibuat oleh Nabi Nuh.
4. Nabi Hud AS
Setiap nabi menghadapi ujian dan mendapatkan mukjizatnya masing-masing. Tak terkecuali Nabi Hud. Nabi Hud lahir sebagai salah satu Kaum Aad. Kaum Aad tidak percaya Allah SWT dan memilih menyembah berhala.
Nabi Hud mengajak kaumnya untuk kembali menyembah hanya kepada Allah SWT. Karena tak mau mendengar ajakan Nabi Hud, Allah mendatangkan badai gurun selama tujuh hari tujuh malam kepada Kaum Aad.
5. Nabi Shaleh AS
Jika dilihat dari silsilah, Nabi Shaleh merupakan keturunan keenam dari Nabi Nuh. Nabi Shaleh lahir sebagai salah satu dari Kaum Tsamud yang masih keturunan dari Kaum Aad. Tak berbeda dari Kaum Aad, Kaum Tsamud juga menyembah berhala.
Satu mukjizat yang selalu diingat dari Nabi Shaleh adalah, ia bisa mengeluarkan sepuluh ekor unta betina dari dalam batu besar yang ia pukul menggunakan tangan kosong.
6. Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim dikenal pula sebagai bapak para nabi. Julukan ini disematkan kepadanya karena hampir semua nabi yang lahir setelahnya merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim.
Nabi Ibrahim diturunkan untuk melawan Raja Namrudz yang zalim dan enggan beribadah kepada Allah. Nabi Ibrahim pernah menghancurkan berhala-berhala milik Raja Namrudz agar ia mau menyembah Allah SWT. Marah dan tak mau menyembah Allah SWT, Raja Namrudz membakar Nabi Ibrahim hidup-hidup. Namun, atas seizin Allah SWT, api yang berkobar di dekat tubuh Nabi Ibrahim tak sedikit pun melukainya. Tidak merasakan panasnya api saat dibakar menjadi salah satu mukjizat Nabi Ibrahim.
Mukjizat lain yang diterima Nabi Ibrahim adalah dapat mengubah pasir menjadi roti, memiliki anak di usia 99 tahun, serta menyaksikan burung yang telah mati menjadi hidup kembali.
7. Nabi Luth AS
Secara silsilah, Nabi Luth masih keponakan dari Nabi Ibrahim. Nabi Luth diutus oleh Allah SWT untuk mengajak Kaum Sadum atau Sodom dan Kaum Gomorrah untuk kembali ke jalan Allah SWT. Kaum Sodom dikenal dengan perilakunya yang menyukai sesama jenis.
Karena tak mau mendengar dakwah dan ajakan dari Nabi Luth, Allah mendatangkan bencana yang maha dahsyat. Allah mendatangkan gempa bumi hebat, angin kencang dan gunung meletus untuk membinasakan Kaum Sodom.
8. Nabi Ismail AS
Nabi Ismail merupakan keturunan langsung atau anak kandung dari Nabi Ibrahim dan Siti Hajar. Bertahun-tahun menunggu keturunan, Nabi Ibrahim akhirnya dikaruniai putra bernama Nabi Ismail. Sejak kecil, Nabi Ismail telah menunjukan tanda-tanda keistimewaannya. Salah satunya, dari kaki Nabi Ismail yang ia hentakan ke bumi muncul mata air zam-zam di tengah gurun yang panas dan gersang.
Nabi Ismail juga merupakan sosok anak yang sabar dan patuh terhadap perintah Allah SWT. Ia rela disembelih oleh Nabi Ibrahim semata-mata menuruti perintah Allah SWT. Karena ketaatannya, Allah SWT mendatangkan kambing dari surga untuk menggantikan Nabi Ismail yang akan disembelih. Itulah asal muasal dari Idul Adha dan seruan untuk menunaikan ibadah haji yang kita kenal saat ini.
9. Nabi Ishaq AS
Nabi Ishaq juga anak dari Nabi Ibrahim dan Siti Sarah. Nabi Ishaq lahir dalam keadaan Siti Sarah yang sudah sangat tua. Nabi Ishaq merupakan nabi yang diutus di tengah Kaum Kana’an. Bersama ayahnya, Nabi Ibrahim, Nabi Ishaq rajin berdakwah untuk menyampaikan kebenaran.
10. Nabi Yaqub AS
Nabi Yaqub merupakan anak dari Nabi Ishaq. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki ilmu dan akhlak yang baik. Sepanjang hidupnya, Nabi Yaqub memiliki 14 anak. Salah satu di antaranya adalah Nabi Yusuf.
Satu hal yang patut diteladani dari Nabi Yaqub adalah ia sosok ayah yang mampu membagi kasih sayang dan perhatiannya sama rata kepada semua anak-anaknya.
11. Nabi Yusuf AS
Nabi Yusuf adalah anak terakhir dari Nabi Yaqub. Nabi Yusuf dikenal dengan paras tampannya yang mampu mengalihkan perhatian siapa pun yang melihatnya. Dikisahkan, ada perempuan yang tak sadar telah memotong tangannya sendiri karena terlalu memerhatikan Nabi Yusuf. Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Yusuf adalah dapat menafsirkan mimpi.
12. Nabi Ayub AS
Nabi Ayub menjadi salah satu nabi yang dikaruniai banyak harta kekayaan. Meski kaya raya, hal itu tidak membuat Nabi Ayub menjadi sombong. Justru karena kekayaannya itu Nabi Ayub memanfaatkannya untuk berdakwah di jalan Allah SWT.
Allah SWT memberikan cobaan yang sangat berat kepada Nabi Ayub, yakni berupa penyakit kulit. Karena penyakit tersebut Nabi Ayub kehilangan seluruh kekayaannya, keturunannya, dan bahkan istrinya pun menjauhinya. Namun, Nabi Ayub tetap sabar menjalani cobaan dari Allah SWT tersebut.
13. Nabi Syuaib AS
Nabi Syuaib diutus oleh Allah SWT untuk Kaum Madyan. Kaum Madyan dikenal sebagai kaum penipu dan pembangkang. Dakwah yang disampaikan oleh Nabi Syuaib selalu ditentang oleh Kaum Madyan. Alhasil, Allah SWT marah dan mendatangkan bencana maha dahsyat untuk Kaum Madyan. Allah SWT mendatangkan awan gelap, badai panas yang mematikan dan gempa bumi hebat untuk memusnahkan Kaum Madyan.
14. Nabi Musa AS
Umat Islam pasti pernah mendengar kisah Raja Firaun yang sombong dan menyamakan kedudukan dirinya dengan Allah SWT. Karena sifat buruknya ini dan menyelamatkan Kaum Bani Israil, Allah SWT mengutus Nabi Musa.
Nabi Musa dikenal sebagai nabi dengan banyak mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT. Di antaranya yakni dapat membelah Laut Merah menggunakan tongkatnya, membangunkan orang yang telah meninggal dunia, hingga mengubah tongkatnya menjadi ular. Nabi Musa juga dianugerahi Kitab Taurat, yakni pedoman bagi Bani Israil.
15. Nabi Harun AS
Bersama dengan Nabi Musa, Nabi Harun berdakwah kepada kaumnya agar berhenti menyembah berhala. Diriwayatkan, Nabi Harun memiliki kemampuan berbahasa yang sangat baik yang dimanfaatkan untuk mengajak kaumnya menyembah dan beribadah kepada Allah SWT.
16. Nabi Zulkifli AS
Nabi Zulkifli menjadi salah satu nabi yang memiliki sifat sabar dan dermawan luar biasa. Ia tetap sabar berdakwah dan mengajarkan ajaran Allah SWT meski hal ini membuatnya dipenjara, disiksa dan dirantai.
Berkat kesabarannya, Nabi Zulkifli berhasil mengajak anak dan keturunannya untuk taat kepada Allah SWT. Mukjizat yang pernah diterima Nabi Zulkifli adalah ia selamat dari rumahnya yang runtuh menimpa dirinya.
17. Nabi Daud AS
Selain Nabi Musa, nabi lainnya yang dianugerahi kitab oleh Allah SWT adalah Nabi Daud. Nabi Daud dianugerahi Kitab Zabur oleh Allah SWT. Diriwayatkan, Nabi Daud memiliki suara yang merdu. Sehingga, orang yang sedang sakit sembuh seketika dan air laut menjadi tenang saat mendengar suara Nabi Daud membaca Zabur.
Keturunan kedua belas dari Nabi Ibrahim ini pernah menjadi raja menggantikan Raja Thalut yang terbunuh saat ia berhasil mengalahkannya.
18. Nabi Sulaiman AS
Meneruskan tahta Nabi Daud, anaknya Nabi Sulaiman menjadi raja berikutnya. Nabi Sulaiman dikaruniai banyak kelebihan oleh Allah SWT. Mukjizat yang dimiliki Nabi Sulaiman adalah dapat memahami dan berbicara bahasa binatang, dapat menundukan angin, kekayaan yang berlimpah, hingga memiliki bala tentara dari bangsa jin.
19. Nabi Ilyas AS
Jika merunut pada silsilah, Nabi Ilyas merupakan keturunan dari Nabi Harun. Nabi Ilyas diturunkan di Kota Baalbak, Syam oleh Allah SWT untuk mengajak Kaum Finisia dan Bani Israil berhenti menyembah berhala. Sayangnya, ajakan Nabi Ilyas tak didengar oleh kaum tersebut. Karena hal itu, Allah SWT memberikan cobaan berupa kekeringan yang berlangsung sangat lama.
20. Nabi Ilyasa AS
Nabi Ilyasa adalah anak angkat dari Nabi Ilyas. Ia meneruskan jejak Nabi Ilyas untuk berdakwah kepada Bani Israil. Jalannya untuk menyebarkan agama Allah SWT tidaklah mudah. Banyak cacian yang diterima selama berdakwah. Atas kesabarannya, Allah SWT memberinya mukjizat dapat menyembuhkan orang sakit dan membangunkan orang mati.
21. Nabi Yunus AS
Perjuangan dakwah para nabi memanglah berat. Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi untuk menjalankannya. Jika tidak, maka Allah SWT akan memberikan hukuman. Hal ini yang dialami Nabi Yunus.
Merasa frustrasi bahwa apa yang dikerjakannya tak kunjung berhasil, Nabi Yunus dihukum oleh Allah SWT dengan dikurung di dalam perut paus selama tiga hari. Kisah ini bermula saat Nabi Yusuf dan kaumnya tengah mengarungi lautan. Saat ada badai besar, Nabi Yunus mengorbankan dirinya dan meninggalkan kaumnya dengan cara menceburkan diri ke laut. Ia pun dimakan oleh paus raksasa dan bertahan di perut paus itu selama tiga hari.
Setelah berdoa memohon keselamatan dan penyesalan, Nabi Yunus selamat karena paus menyemburkannya keluar dari perutnya.
22. Nabi Zakaria AS
Nabi Zakaria melanjutkan tahta Nabi Sulaiman sebagai raja sekaligus berdakwah kepada kaum Bani Israil. Ia merupakan sosok nabi yang dianugerahi kesabaran yang tiada batas. Nabi Zakaria juga sangat sabar meskipun baru diberi keturunan di usia senja.
23. Nabi Yahya AS
Nabi Yahya merupakan anak dari Nabi Zakaria. Ia dianugerahi dengan kepintaran dan kecerdasan yang di atas rata-rata orang pada masa itu. Karena kegemarannya membaca sejak usia belia, Nabi Yahya kerap kali diminta bantuan untuk memecahkan berbagai persoalan.
24. Nabi Isa AS
Sejak kelahirannya, Nabi Isa memang sudah sangat istimewa. Ia lahir dari seorang ibu tanpa ayah bernama Maryam. Nabi Isa diturunkan oleh Allah SWT kepada umat Nasrani. Banyak mukjizat dari Nabi Isa, di antaranya adalah dapat berbicara sejak masih bayi, dapat menghidupkan burung dari tanah liat, dapat menghidupkan orang mati, dapat membuat orang buta melihat kembali, serta dianugerahi kitab Injil.
Tertulis dalam Alquran bahwa Nabi Isa belum mati sampai saat ini. Ia diangkat ke langit oleh Allah SWT dan akan turun ke bumi untuk menyelamatkan manusia dari fitnah dajal. Salah satu tanda-tanda kiamat adalah kembalinya Nabi Isa ke bumi untuk melawan dajal.
25. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul Allah SWT terakhir. Menjelang kelahirannya, banyak peristiwa besar tak terduga terjadi. Di antaranya adalah runtuhnya berhala di dekat Kabah, padamnya api yang disembah Kaum Majusi, dan bulan bersinar amat terang.
Nabi Muhammad SAW memiliki mukjizat yang cukup banyak. Atas izin Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dapat membelah bulan, mengalirkan air jernih dari jemarinya, dapat menurunkan hujan, dan melakukan perjalanan Isra Miraj ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh dalam waktu satu malam.
Mukjizat lainnya yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW adalah kitab suci Alquran. Kitab Alquran menjadi pelengkap dari kitab-kitab yang telah diturunkan oleh Allah SWT sebelumnya.
Itu tadi 25 nabi dan rasul lengkap yang dipercaya dalam agama Islam. Semoga kisah dan teladannya dapat membuat kita menjadi sosok yang lebih baik dan menambah keimanan kita kepada Allah SWT.