Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Naura Ayu Tak Mau Lagi Dikenal Sebagai Penyanyi Cilik

Intip kisah Naura soal karier, cinta, dan mimpinya!

Naura Ayu

Adyla Rafa Naura Ayu atau yang akrab disapa dengan Naura, sebelumnya dikenal sebagai penyanyi cilik yang juga pernah membintangi film musikal Naura & Genk Juara (2017). Tak lagi anak-anak, Naura kini menjelma menjadi penyanyi remaja dan hadir menawarkan warna baru bagi industri musik Tanah Air.

Popbela berkesempatan untuk mewawancarai Naura sebagai PopCreator bulan ini. Naura pun banyak bercerita soal kegiatannya, single terbarunya, hingga keinginannya beberapa tahun ke depan.

Sempat dilarang menjadi penyanyi karena terlalu kecil

Popbela.com/Raja Siregar

T-shirt dan bra top H&M Innovation Colour Story, gelang neon (dipakai sebagai choker) H&M Innovation Science Story

Naura mengaku dirinya sudah tahu ingin menyanyi sejak usianya masih 5 tahun. Keinginannya itu lantas diungkapkan Naura kepada orangtuanya, yang lalu ditolak keras oleh mereka, karena menganggap Naura masih terlalu kecil.

Aku sejak usia 5 tahun ingin terjun jadi penyanyi, karena terinspirasi oleh mama. Tapi nggak dibolehin, karena aku masih kecil, masih belum stabil mood-nya, mungkin secara mental juga belum siap,” tutur Naura.

Namun keinginannya itu tetap ada hingga dua tahun kemudian. Selama dua tahun, Naura mulai belajar menyanyi di rumah dan mengulik genre musik yang disukainya. Diakui Naura, dia justru menyukai lagu-lagu musikal klasik, seperti Sound of Music, dan lagu-lagu dari penyanyi kuno, seperti Frank Sinatra, Queen, dan Michael Jackson. Meski begitu, dia juga tetap mendengarkan penyanyi-penyanyi modern, seperti Beyonce dan Ariana Grande, sedangkan dari Indonesia Naura mengidolakan Ardhito Pramono dan Raissa.

Akhirnya di usia 7 tahun, aku dibolehin jadi penyanyi. Dari awal pengen jadi penyanyi dan diajak ngobrol sama orangtua, aku sudah tahu risikonya apa aja, terus keuntungannya apa, tanggung jawabnyanya. Karena aku juga merasa perlu ada balance antara pendidikan dan karier. Mama juga bilang, pendidikan harus tetap nomor satu,” jelasnya.

Butuh komitmen tinggi ketika memulai karier sebagai penyanyi

Popbela.com/Raja Siregar

kemeja silver dan celana pendek embellished DIBBA, anting House of Jealouxy 

Menurut Naura, menjadi penyanyi tak semudah menyanyi di atas panggung atau membuat video klip. Butuh komitmen tinggi ketika memulai karier sebagai penyanyi, apalagi penyanyi cilik. Meski dilahirkan di dalam keluarga penyanyi terkenal, Naura mengatakan hal itu tidak lantas langsung memuluskan jalannya untuk terkenal. Dia juga sempat mengikuti sejumlah audisi dan sempat merasakan berbagai penolakan.

Kalau disebut punya privilege, karena punya mama terkenal, jadi aku gampang terkenalnya, ya nggak juga. Aku usaha sendiri semuanya dari nol. Keuntungan punya mama penyanyi adalah aku jadi banyak belajar dari mama. Kebetulan nenek kakek aku juga guru musik, jadi aku juga sering belajar dari mereka sejak kecil,” ungkap Naura, yang merupakan putri pertama dari pasangan Nola ‘B3’ dan Baldy Mulya Putra.

Menyeimbangkan karier di dunia musik dan sekolah saat masih usia belia, tentu memerlukan usaha lebih. Naura mengaku semuanya berjalan secara natural dan sejak awal memutuskan untuk menjadi penyanyi, dia bisa melakukan semuanya dengan senang hati.

Kalau ditanya, capek atau nggak? Aku, sih, nggak ngerasa capek, karena semua aku jalani dengan happy. Di sekolah ketemu teman-teman, saat bernyanyi aku juga menikmatinya. Tapi sekarang setelah sekolah online, jadinya lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan kerjaan.

Kisah Kasih Sayang” sebagai tonggak awal Naura sebagai penyanyi remaja

Instagram.com/Naura.ayu

Memulai karier sebagai penyanyi cilik, kini Naura sudah beranjak remaja dan tentunya ada banyak perubahan yang dia alami, mulai dari gaya bermusik hingga penampilannya. Naura pun baru saja merilis lagu terbarunya, Kisah Kasih Sayang, yang merupakan single pertama dirinya sebagai penyanyi remaja.

Kisah Kasih Sayang bercerita tentang pengalaman jatuh cinta yang biasa dialami para remaja. Meski begitu, tetap ada larangan dan aturan dari orangtua, karena tentunya remaja belum bisa seperti orang dewasa.

Aku dapat banyak inspirasi dari teman-teman aku, dari cerita mereka dan banyak orang juga, tentang percintaan anak remaja,” ucapnya.

"Kalau aku sendiri, kalau orang yg punya hubungan sama aku ini bisa saling mengerti keadaan kita dan fokus kita di mana, dan bisa diajak work out together, ya, diperbolehkan. Tapi tentu ada aturannya juga dari orangtua."

Mengenai perbedaan bermusiknya dulu dan sekarang, Naura merasa cukup banyak perbedaan yang dia rasakan.

Perbedaannya tentu beda banget. Cara bermusik jadi lebih minimalis dan aransemennya juga lebih dewasa. Inspirasi lagu aku juga sudah semakin melebar, jadi aku terus mencari lebih banyak inspirasi dan banyak belajar. Kalau untuk image, lebih mudah menurutku, karena aku punya sense of growing up tersendiri. Setiap perubahan aku lewati dan aku nikmati,” kata gadis kelahiran 18 Juni 2005 itu.

Growing up kadang-kadang bisa menjadi sesuatu yang indah, tapi juga.. bukan buruk ya, tapi kurang enak aja. Namanya belajar dan bertumbuh, pasti ada suka dukanya.

Cara Naura menanggapi haters dan insecurities

Popbela.com/Raja Siregar

Tube top MORAL, anting dan gelang House of Jealouxy, rok Onitsuka Tiger

Berubah menjadi remaja di tengah sorotan publik, sebenarnya nggak mudah bagi Naura. Meski begitu, dia selalu berusaha untuk menanggapinya dengan sikap positif dan dukungan dari keluarga terdekat juga banyak membantu dirinya.

Aku sendiri merasakan pressure-nya mendengar hujatan dari orang lain. Sedih pasti sedih, cuma yang terpenting itu bagaimana aku bisa menerima, bagaimana cara aku bounce back, dan fokus lagi pada tujuan aku berkarya tuh apa. Untuk apa aku berlama-lama sedih, toh tujuan utama aku di karya, bukan apa yang mereka komentarin. Kembali lagi, niat aku baik kok,” tutur Naura.

Jika bicara soal insecurity, Naura jujur mengatakan dia pernah merasakan hal tersebut. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang manusiawi yang pasti juga pernah dirasakan semua orang.

Yang aku lakukan untuk mengurangi rasa insecurity itu adalah dengan bersyukur, pelan-pelan aku mencoba untuk menerima, harus sayang diri apa adanya. Aku merasa apa yang orang lain punya, mungkin aku nggak punya. Tapi apa yang aku punya, mungkin nggak dimiliki orang lain juga. Rasa insecure itu datang dari diri kita sendiri, jadi pintar-pintarnya aja menerima diri kita apa adanya.

Masalah-masalah yang dihadapi remaja, mental health, self-love, dan isu-isu lainnya juga ternyata menjadi perhatian Naura saat dia meluncurkan podcast miliknya bertajuk Naw You Tell Me pada Oktober 2020 lalu. Tiap episodenya, Naura akan mengajak seorang narasumber untuk saling berbagi dan bercerita tentang banyak hal.

Intinya, sih, lebih ke sharing, jadi di sana aku atau teman-teman yang dengar bisa saling relate dan saling bertukar pikiran,” tukasnya.

Arti sukses di mata Naura

Popbela.com/Raja Siregar

dress pleats DIBBA, anting dan sarung tangan House of Jealouxy, sandal Onitsuka Tiger 

Berkaca pada prestasi yang sudah ditorehkan oleh Naura, yaitu sebagai penyanyi cilik yang pernah mendapatkan penghargaan Triple Platinum dan menggelar 9 konser sold out, tentunya banyak yang bilang Naura sudah sukses. Tapi kalau menurut Naura sendiri bagaimana, ya?

Aku sangat bersyukur dan senang dengan pencapaian aku selama ini. Tapi aku tahu, aku nggak boleh merasa cepat puas. Aku belum bisa bilang diri aku sukses atau belum, karena itu semua balik lagi gimana cara orang melihat aku.

Ukuran sukses buat aku itu adalah ketika aku bisa bikin orangtua aku bangga dan bahagia, sudah bisa memberikan sesuatu buat mereka. Selain itu juga bikin diri aku merasa menghargai diri sendiri,” jelasnya.

Ingin menjadi contoh yang baik, tapi jangan “expect too much

Popbela.com/Raja Siregar

dress MORAL, anting House of Jealouxy, sandal Onitsuka Tiger

Mengenai keinginan di tahun-tahun ke depan, Naura berharap bisa terus berkarya dan berharap karyanya tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia.

Aku berharap bisa terus mengeluarkan karya, tetap bisa menjadi versi terbaik aku dan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Sebenarnya, pilihan mereka, sih, (mau menerima atau tidak), tapi aku akan semakin semangat mengeluarkan karya, ketika mendapat banyak support dari banyak orang,” ucap Naura.

Naura juga berterima kasih untuk teman-teman dan penggemar yang selalu memberi dukungan padanya.

Terima kasih banyak buat teman-teman yang sudah bisa menerima niat baik aku. Aku berharap bisa terus menjadi contoh yang baik, tapi jangan expect too much juga dari aku, karena aku sendiri juga nggak sempurna.

Terakhir, Naura juga sempat memberi kata-kata penyemangat buat siapa saja yang ingin berkarier dan berkarya, meski di usia belia.

Sebenarnya, bidang apa pun yang ingin kalian capai, aku berharap kalian akan bisa terus menjadi anak yang nggak cepat putus asa. Akan bisa menjadi anak yang mau terus kerja keras dan punya daya juang. Bisa dewasa dalam menyikapi banyak hal dan masalah-masalah yang akan datang, bisa mnerima diri kalian dengan baik, dan jadi apa pun itu selama tidak merugikan orang lain. Kalian harus go for it.

 

Credit
Photographer: Raja Siregar (@rajaregar)
Stylist: Michael Richards (@myqrichs)
Asst. Stylist: Hafidhza Putri Andiza (putriandiza)
Makeup Artist: Ira Sumardi (@irasumardi)
Hair Stylist: Eka Sari Wahyuni
Interview: Andhina Effendi (@andhinaw)

IDN Channels

Latest from Inspiration