Surat rekomendasi kerap kali penting saat akan melamar kerja atau mengurus dokumen. Surat rekomendasi sendiri ialah surat yang menyatakan penilaian terhadap kapabilitas maupun kinerja seseorang berdasarkan fakta-fakta yang ada. Surat ini banyak digunakan untuk menambah nilai positif dari diri seseorang melalui penilaian dari atasan, kepala perusahaan, maupun dosen.
Lantas bagaimana, sih, membuat surat rekomendasi yang baik dan benar? Simak penjelasan dan contohnya di bawah ini ya!
Struktur penulisan surat
Surat ini memiliki struktur penulisan tersendiri dan hampir mirip dengan surat keterangan kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah rekomendasi yaitu sebagai berikut.
1. Kepala surat
Dalam kepala surat terdapat kop surat beserta dengan alamat lengkap. Judul yang ditulis dengan huruf kapital serta nomor surat pada bagian bawah judul.
2. Isi surat
Isi surat berisikan penyataan kesungguhan pihak yang menerangkan, seperti:
a. Identitas, yang meliputi nama; tempat/tanggal lahir; alamat; dan lainnya.
b. Penjelasan tentang kepribadian dari seseorang yang diterangkan
c. Penutup
d. Kaki Surat, terdiri atas, tempat dan tanggal dikeluarkannya surat; identitas; jabatan penanggungjawab; tanda tangan dan nama jelas; NIP; nomor anggota; dan cap stempel.
Surat rekomendasi dapat ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sesuai dengan keperluan.
Macam-macam surat rekomendasi
1. Rekomendasi audit
Surat ini diperoleh dari auditor yang sudah mempertimbangan terhadap suatu kondisi tertentu. Pendapat tersebut mencerminkan pengetahuan dan penilaian auditor dalam kegiatan audit.
2. Rekomendasi kerja
Surat rekomendasi kerja biasa digunakan untuk dokumen pelengkap CV. Tujuannya agar perusahaan yang dilamar mengetahui kinerja kalian dari perusahaan sebelumnya.
3. Rekomendasi penelitian
Surat ini merupakan naskah dinas dari instansi atau pejabat yang berwenang. Biasanya, rekomendasi tersebut berisi tentang berbagai macam catatan, keterangan serta persetujuan terhadap usulan penelitian.
4. Rekomendasi beasiswa
Surat rekomendasi beasiswa biasanya dibuat oleh dosen, universitas, atau organisasi. Surat ini dipakai oleh seseorang yang sedang melamar beasiswa. Tentunya berisikan identitas dan keterangan bahwa mahasiswa tersebut aktif dalam perkuliahan atau kegiatan. Selain itu, dapat juga berisikan penilaian baik akademik maupun non akademik.
5. Rekomendasi magang
Setelah masa magang/ internship selesai, maka perusahaan akan memberikan surat keterangan magang. Dalam surat tersebut tertera penjelasan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan masa magang atau tugasnya. Selain itu, juga berisikan penilaian selama kegiatan berlangsung.
6. Rekomendasi pembuatan visa
Beberapa negara memberlakukan visa bagi para wisatawan maupun warga negara lain yang berkunjung. Dalam membuat visa, beberapa kedutaan mensyaratkan adanya surat keterangan kelakuan baik, surat keterangan kesehatan terlebih dalam masa pandemi COVID-19 atau surat rekomendasi kerja dari perusahaan.
Surat ini bertujuan sebagai bukti konkret, bahwa kamu telah memiliki pekerjaan di negara asal dan berjanji akan pulang serta tidak mencari kerja di negara tujuan. Biasanya isinya adalah identitas karyawan, jabatan, gaji, juga pernyataan perusahaan yang menjamin bahwa karyawannya akan pulang tepat waktu.
7. Rekomendasi pindah tugas
Surat ini ditujukan kepada pihak di bagian atau perusahaan lain. Surat rekomendasi pindah tugas berisikan identitas karyawan yang pindah tugaskan beserta dengan alasan dan penjelasannya.
Contoh surat rekomendasi
Surat rekomendasi kerja
Contoh surat rekomendasi magang
Contoh Surat Pembuatan visa
Contoh surat rekomendasi beasiswa
Contoh surat rekomendasi penelitian
Contoh surat rekomendasi pindah tugas
Itulah contoh surat rekomendasi kerja, beasiswa, organisasi beserta dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat, ya!