Dua ras kucing yang cukup populer adalah kucing Siam dan Himalaya. Keduanya sering dikatakan mirip karena warna bulunya yang lucu dengan pola hitam di bagian wajahnya. Namun, perbedaan antara keduanya ternyata cukup banyak.
Perbedaan kucing Siam dan Himalaya yang mudah diidentifikasi antara lain adalah bulu kucing Himalaya yang lebih panjang dibandingkan dengan kucing Siam. Kucing Himalaya ternyata juga dikembangkan dari kucing Siam sehingga tak heran jika keduanya memiliki kemiripan.
Kalau kamu penasaran lebih banyak tentang perbedaan keduanya, simak pembahasan di bawah ini, ya!
1. Fakta kucing Siam dan Himalaya
Perbedaan kucing Siam dan Himalaya yang pertama bisa dilihat dari asal-usulnya. Kucing Siam merupakan ras alami, sementara kucing Himalaya diciptakan pada tahun 1930-an. Kucing Siam dipercaya berasal dari kerajaan Siam di Thailand, tetapi baru menyebar ke seluruh dunia pada abad ke-19.
Sementara kucing Himalaya diciptakan dengan mengawinkan kucing Persia dan Siam. Hasilnya menghasilkan kucing berbulu Persia yang panjang dengan warna bulu dan mata seperti kucing Siam.
2. Penampilan kucing Siam dan Himalaya
Mulanya, warna kucing Siam hanya seal point, tetapi kemudian berkembang dalam berbagai corak lainnya. Warna seal point adalah bulu yang berwarna putih atau krem dengan ujung kaki, ekor, dan telinga berwarna cokelat gelap atau hitam.
Pola kucing Siam ini mudah dikenali karena pola warna uniknya dan mata birunya. Beberapa orang mengatakan kucing Siam tampak menggunakan tuksedo berwarna krem dengan bayangan gelap di sekitar wajah dan kakinya.
Adapun kucing Himalaya berukuran sedang dan besar dengan bulu yang tebal dan panjang. Warnanya memang memiliki pola yang mirip dengan kucing Siam dengan mata biru yang indah.
3. Kepribadian kucing Siam dan Himalaya
Dikarenakan perkembangan dari kucing Persia dan Siam, maka kepribadian kucing Himalaya pun mirip dengan kucing Persia. Kucing Himalaya itu manis, jinak, dan pendiam. Mereka juga senang dekat dengan pemiliknya.
Ras kucing yang satu ini benar-benar menyukai perhatian, ketenangan, dan kasih sayang. Meski begitu, kucing Himalaya umumnya hewan yang ramah dan waspada terhadap wajah baru.
Berkebalikan dengan kucing Himalaya, kucing Siam justru sangat ramah dan cerewet. Namun, mereka juga cerdas dan menuntut perhatian. Perbedaan kucing Siam dan Himalaya bisa tampak dari kepribadian mereka yang pendiam dan ceria.
Ya, kucing Siam memang sangat energik dan ceria dibandingkan dengan kucing Himalaya. Kucing Siam juga suka tidur di tempat cerah dan sangat vokal dengan suara "meong".
4. Perawatan kucing Siam dan Himalaya
Kucing Siam hanya membutuhkan sedikit perawatan. Kamu bisa menyikat bulu pendeknya sesekali untuk menghilangkan bulu yang sudah mati dan menjaganya supaya tetap bersih.
Ras kucing yang satu ini dikenal sangat bersih dan biasanya tidak ada masalah dengan bola rambut atau semacamnya. Sementara dengan bulunya yang panjang dan mewah, kucing Himalaya membutuhkan perawatan dan sikat rutin untuk menghindari kusut.
Hal ini membuatnya memiliki perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kucing Siam. Untungnya, kucing Himalaya menyukai perhatian saat dirawat sehingga prosesnya akan lebih mudah.
5. Kesehatan kucing Siam dan Himalaya
Terakhir mengenai kesehatan, kucing Himalaya seperti kucing Persia kadang-kadang mengalami masalah pernapasan. Mereka bisa mengalami kesulitan bernapas atau menelan dan tidak bisa melakukan aktivitas fisik yang berat.
Bulunya yang panjang juga membuat kucing Himalaya lebih rentan terhadap masalah kulit. Sifatnya yang jinak juga membuat kucing Himalaya lebih rentan mengalami kelebihan berat badan.
Sementara kucing Siam memiliki sejumlah kondisi kesehatan genetik. Wajah mereka yang lancip, kepala berbentuk baji, dan gigi yang tidak mempunyai ruang cukup membuatnya rentan penyakit. Penting untuk membuat kucing Siam rajin menyikat gigi untuk menjaga kesehatannya.
Itu dia perbedaan kucing Siam dan Himalaya yang ternyata cukup jauh. Selain kedua ras kucing di atas, ras kucing apalagi yang sering membuatmu bingung?