Sebuah lelucon bukanlah hal yang baru bagi pengguna media sosial. Selain itu, acara-acara komedi juga menjadi kegemaran penonton. Salah satunya acara stand up comedy. Para pelawak yang biasa disebut komika menampilkan materi candaan yang bisa mengocok perut. Namun, tidak jarang candaan para komika justru menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Seringkali para komika tidak sengaja malah menyampaikan materi yang mengandung unsur SARA. Hal ini memancing emosi dan menuai hujatan bahkan kecaman dari warganet. Para komika pun sering menerima komentar negatif atas ucapannya tersebut. Inilah 5 komika dengan candaan yang menuai kritik serta kontroversi. Siapa saja mereka?
1. Pandji Pragiwaksono
Komika yang sedang ramai dibicarakan publik yaitu Pandji Pragiwaksono yang menyebabkan kontroversi di media sosial. Pandji yang sedang menggelar acara Pandji Pragiwaksono World Tour Jakarta ini membuat geram masyarakat khususnya pecinta hewan. Dalam turnya tersebut, Pandji mengungkapkan bahwa kucing adalah hewan gembel dan memberi judul video 'Benci Hewan Gembel'. Hal ini membuat Garda Satwa Indonesia melayangkan surat terbuka yang ditujukan kepada Pandji. Hal seperti ini bukan yang pertama kali baginya, Pandji sering membuat pro dan kontra maupun komentar dari materi candaannya.
2. Ge Pamungkas
Awal tahun 2018 mungkin bukan awal yang baik bagi Ge Pamungkas. Komika yang lahir pada bulan Januari ini pernah membuat kontroversi atas ucapannya. Sebuah video stand up comedy yang dibawakan oleh Ge beredar di media sosial dan menjadikan warganet emosi. Pasalnya dalam video tersebut, Ge dituduh melecehkan agama saat membawakan materi tentang tanggapan orang terhadap banjir di Jakarta. Karena permasalahan ini tercipta tagar #BoikotGePamungkas di Twitter dengan jumlah tweet lebih dari 13.000.
3. Uus
Rizky Firdaus Wijaksana atau yang sering dipanggil Uus pernah menjadi kontroversi akibat candaannya. Pada bulan Januari 2017 lalu, Uus mengomentari sebuah foto poster yang berkaitan dengan salah satu ulama di Indonesia. Uus membagikan cuitan di Twitter pribadinya, "Shampo untuk Rizieq. Viralkan! Bantu Rizieq beli shampo!!", "Emang Rizieq ulama? *boooooom*", "Aku kira pulo doang yang gadung. Ternyata ulama juga ada." Candaannya itu langsung menjadi kontroversi. Warganet pun tak segan-segan berkomentar di tweet-nya tersebut. Uus juga beberapa kali menuai pro dan kontra.
4. Ernest Prakarsa
Komika yang kini aktif sebagai penulis dan sutradara film juga pernah menjadi sasaran warganet di media sosial. Salah staunya yaitu bermula dari tanggapannya terkait pertemuan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, dengan Zakir Naik pada tahun 2017 silam. Ernest mencuit, "JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami," cuitannya tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet. Selain itu, komentarnya terhadap persoalan guru mencubit murid juga menuai kontroversi.
5. Joshua Suherman
Laki-laki yang lahir di Surabaya ini pernah merasakan dikecam oleh warganet akibat leluconnya saat sedang stand up comedy. Saat itu Joshua memberikan pernyataan tentang alasan Anisa Rahma lebih populer dibanding Cherly Juno. Joshua mengatakan bahwa Anisa lebih terkenal karena memeluk agama Islam yang selalu menang. Ucapannya tersebut membuat Forum Umat Islam Bersatu melaporkannya atas tuduhan menghina agama Islam. Permasalahan ini membuatnya segera mendatangi LBH GP Ansor bersama komika lainnya.