Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Simak Penjelasan dari Najwa Shihab Tentang Bias Gender di IMGS 2024

Ketidakseimbangan antar gender saat ini masih terjadi

Mila Fitri Chairunisa

Dalam sesi Visionary Leaders by IDN Times bertajuk "Her Voice, Her Impact: Stories of Courage and Resilience" di hari kedua Indonesia Millenial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, menghadirkan Najwa Shihab sebagai salah satu narasumber.

Di sesi kelima ini, Najwa Shihab menyuarakan pendapatnya mengenai ketidakseimbangan antara gender perempuan dan laki-laki. Najwa Shihab merupakan seorang public figure yang telah lama berkiprah di bidang jurnalistik Indonesia.

Alasan dibalik bias gender yang masih sangat kuat

Popbela.com/Mila Fitri Chairunisa

Bias gender saat ini masih menjadi isu yang melekat dan terjadi di berbagai aspek kehidupan, terutama bagi perempuan. Meskipun kita hidup di era yang terus berkembang dan semakin modern, tidak menutup kemungkinan ketidaksetaraan pelakuan berdasarkan gender terlihat dalam banyak bidang. Mulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga kehidupan sehari-hari.

"Ada hasil media terbaru bilang, 48% perempuan memang mengalami bias gender. Dari segi perlakuan, penerimaan gaji atau pendapatan, plus juga dari kesempatan mereka untuk menjadi pimpinan tinggi. Spesifik soal jurnalis, ada stereotype buat jurnalis perempuan. Dianggapnya seringkali mengandalkan daya tarik visual dibandingkan pekerjaan intelektual." jelas Najwa.

Ia menambahkan, terdapat stereotip jurnalis perempuan dalam melaksanakan pekerjaan yakni menjalani tugas yang ringan-ringan saja. Najwa merasa stereotip ini, berlaku di semua lingkup pekerjaan perempuan.

Hal ini dapat membatasi ruang gerak dan peluang bagi jurnalis perempuan untuk menunjukkan kemampuannya di bidang yang lebih kompleks dan kritis. Maka dari itu, ia menengaskan bahwa perempuan harus bisa bekerja keras dan dapat membuktikan diri lebih hebat.

Perempuan harus lebih berani speak up tanpa rasa takut

Dok.IDN Times

Bias gender juga merujuk pada perlakuan yang tidak adil terhadap perempuan. Sebagai contoh, seringkali laki-laki di anggap lebih unggul dan mampu dibandingkan perempuan. Najwa Shihab pun mengatakan, bahwa masalah tersebut masih sangat kuat keberadaannya dan belum banyak perubahan.

Menurut Najwa, dalam dunia pekerjaan bias gender juga masih sangat melekat untuk perempuan. Perempuan juga seringkali diremehkan, yang membuat diri seorang perempuan merasa kecewa karena tidak bisa mengekspresikan kehadirannya dan bahkan tak jarang mendapatkan hinaan.

"Karena memang ada persepsi memang urusan domestik itu urusan perempuan. Tetapi saya percaya, bahwa tidak akan ada kesetaraan yang hakiki, kalau tidak ada kesetaraan dan peraturan domestik." pungkas Najwa.

Stereotip yang membuat perempuan harus serba bisa

Popbela.com/Mila Fitri Chairunisa

Di sisi lain, perempuan juga dituntut dalam menyeimbangkan peran karier dan urusan domestik. Stereotip ini masih menempatkan tanggung jawab domestik merupakan suatu kewajiban utama perempuan, meskipun perempuan juga memiliki pekerjaan di luar rumah.

Tuntutan sebagai perempuan itu tidaklah mudah dan menciptakan pressure yang besar. Dimana, harus mampu mengatur segala sesuatu dengan sempurna. Apabila seorang perempuan tidak mampu memenuhi standar tersebut, ia akan dihakimi lebih keras daripada laki-laki. 

Dalam menutup sesi pertanyaan, Najwa Shihab juga menegaskan hal yang serupa mengenai perempuan harus bisa melakukan segala perannya.

"Perempuan itu selalu multiperan, apapun yang dilakukan, hanya ada satu fungsi yang melekat pada perempuan. Tuntutan terhadap perempuan itu luar biasa tinggi. Kita dituntut untuk bisa banyak hal dan itu yang menjadikan perempuan di hari-hari ini dan sampai saat nanti, kalau dipikiran kita tidak berubah soal budaya patriarki." tegas Najwa.

Pada akhirnya, dalam mengupayakan perubahan baik dalam sikap maupun kebijakan, harapannya adalah perempuan di masa depan tidak lagi harus berjuang melawan bias gender. Tetapi, dapat menikmati kebebasan dan kesetaraan yang memang sudah selayaknya. Keep going and be yourself, Bela!

IDN Channels

Latest from Inspiration