Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Megasari Dhali: Melenggang Gemilang di Usia Matang

“Marketing paling jitu bukan di medsos, melainkan mulut”

Megasari Dhali

Tampil santai dengan pakaian serba hitam, model 56 tahun tersebut datang ke studio pemotretan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. “Lebih baik saya kecepatan daripada saya terlambat, kan?” katanya. Meski terlihat dingin di awal, namun ternyata Ega—panggilan akrabnya, sangat senang mengobrol dan bercerita.

Photo by Andre Wiredja

Wardrobe: dress gold Ernesto Abram, mahkota mutiara Tulola, arm cuff dan cincin milik stylist

Dari seorang konsumen Sapto Djojokartiko, ia berhasil melenggang di runway Jakarta Fashion Week pada tahun 2022. Sapto punya ‘mata’ yang mampu melihat bukan hanya seni mode, namun juga imaji model yang ia rasa pantas mendapat perhatian.

“Pas ditawarin ‘mau nggak jalan catwalk’, ya saya mau. Karena saya pikir, ‘wah kalau beli baju bisa diskon, nih!” kata Ega yang disambut tawa kami. “Tapi ternyata nggak ada diskon. Tapi kan, sudah dikasih honornya,” lanjut perempuan kelahiran 31 Oktober 1967 tersebut.

Betul saja. Dari panggung JFW, Ega mulai mendapat tawaran menjadi model halaman mode majalah, model catwalk dan brand perawatan kulit. Namun apakah ia memang seorang model?

Si tomboy yang sempat bekerja kantoran

Photo by Andre Wiredja

Wardrobe: dress gold Ernesto Abram, mahkota mutiara Tulola, arm cuff dan cincin milik stylist

Masa remaja Ega ternyata cukup tomboy. Ia mengakui suka naik motor dan lebih banyak bergaul dengan teman laki-laki. “Mamaku sampai pernah masukin aku ke sekolah yang isinya perempuan semua. Tapi aku nggak betah. cuma seminggu!” kenang perempuan asal Surabaya itu.

“Aku itu sampai diikuti les balet biar lebih perempuan. Lalu lanjut ikut agensi dan sempat jadi model saat SMP dan SMA. Tapi dulu itu di tahun 80-an, jadi model punya image yang kurang baik di daerah,” tukasnya lagi. Sehingga, pengalaman menjadi model ia hentikan hingga akhirnya berkarier sebagai pegawai PT Japfa yang kemudian dipindahkan ke Jakarta.

“Aku sempat jadi sekretaris owner Japfa, hingga akhirnya dipercaya untuk memegang satu outlet di Japfa. 23 tahun aku kerja di sana,” ceritanya. Justru setelah menjadi ibu rumah tangga dan tidak terpikir untuk menjadi model, nasib menariknya kembali untuk berpose di depan kamera.

instagram.com/egadhali

Ketika Ega melalui dua dasawarsa tak merasakan lantai runway, Ega pun kembali berbagi, “Jujur aja ya, aku dulu merasa kalau difoto nggak bagus. Nggak photogenic, ya. Karena zamannya aku di Surabaya, di agency, nggak banyak nyantol job foto. Kalau runway masih ada. Eh, tapi ternyata bisa juga. Tapi kalau mau membandingkan model zaman dulu dengan zaman sekarang, kalau dulu kami harus menyiapkan semuanya sendiri. Baju sendiri, sepatu sendiri, makeup sendiri. Kalau sekarang kan, model lebih enak. Semuanya sudah disiapkan dengan tim yang banyak. Ada stylist, makeup artist, fotografer.”

Lalu profesionalisme seperti apa yang ia rasa relevan masih bisa dipakai di dunia mode masa kini?

“Bisa membawa diri,” tukasnya.

Photo by Andre Wiredja

Wardrobe: dress gold Ernesto Abram, mahkota mutiara Tulola, arm cuff dan cincin milik stylist

Seperti ilmu padi, Ibu dari satu anak perempuan ini merasa semakin seorang individu sukses, ia harus semakin humble dan tetap bisa membawa diri. “Saya kenal satu orang sangat kaya sekali, namun super humble. Jadi kalau saya sombong, siapa saya? Jadi saya rasa, bisa membawa diri  dan humble adalah kunci agar sukses bisa bertahan lama.“

Ia pun menambahkan, “Gini, ya, marketing paling jitu bukan di medsos, melainkan mulut,” ujarnya. Ia menekankan bahwa tidak hanya di dunia fashion, tapi di pekerjaan apapun, jika kita tidak bisa menempatkan diri dan tidak humble, maka akan mempersulit kehidupan kita kelak.

Photographer: Andre Wiredja
Fashion Editor: Michael Richards
Stylist: Tbmyudi
Asst. Stylist: Hafidhza Putri Andiza


Beauty Editor: Jennifer Alexis
Makeup Artist: Indah Shafyra
Hair Stylist: Power

Interviewer: Ayu Utami

TOPIC

    IDN Channels

    Latest from Inspiration