Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Temukan 5 Manfaat Menulis yang Tidak Kamu Dapatkan Saat Mengetik

Kapan terakhir kali kamu menulis, Bela?

Mega Dini

Kehadiran smartphone dan laptop telah mempermudah aktivitasmu sehari-hari, termasuk dalam membuat catatan kuliah maupun mengerjakan laporan sehabis meeting. Terlalu mengandalkan keyboard membuat jari kita kaku dan mudah lelah saat tiba-tiba harus menulis dengan tangan. Hasilnya, tulisan tangan jadi terlihat tidak teratur.

Akan tetapi, Bela, berdasarkan studi yang dilakukan Princeton University dan UCLA, orang yang terbiasa menulis dengan tangan mampu mengungguli mereka yang selalu mengandalkan gadget. Kenapa demikian?

gm1-b1e1ffcbaa32e7a50645d622eae65fd7.jpg

Orang yang mengetik menggunakan gadget rata-rata mampu menulis lebih banyak, yaitu 33 kata per menit, dibanding mereka yang menulis menggunakan tangan yaitu sebanyak 22 kata per menitnya. Namun semakin sedikit materi yang dicatat, maka semakin mudah otak kita untuk memahami materi tersebut.

gm2-28550951486be2745c4d614d0c113f6a.jpg

Ketika kamu mengetik menggunakan laptop, kamu cenderung membuat transkrip pembicaraan daripada menuliskan inti-intinya. Dengan menulis, kamu terlatih untuk membuat kesimpulan sehingga kamu mencatat hal yang dibutuhkan dan lebih relevan. Catatanmu juga menjadi tidak terlalu penuh namun tetap kaya informasi.

gm3-f86dcfd186e3a5e8484a3141632d642d.jpg

Banyak hal yang akan mengalihkan perhatianmu saat mencatat menggunakan gadget seperti notifikasi messenger atau media sosial yang masuk tiba-tiba sehingga kamu sulit fokus. Mencatat di buku catatan akan menjaga konsentrasimu kepada bahan pembicaraan. Selain itu, menulis juga melatih daya ingat jangka panjang dibanding mengetik.

gm4-c6b564c6a0d0fe5b7e75e67af6ded1ed.jpg

Meskipun praktis, mencatat menggunakan gadget punya risiko untuk terhapus secara tidak sengaja lebih besar dari menulis dengan tangan. Smartphone yang kamu simpan di tas atau saku bisa tertekan dan menghapus materi yang baru kamu catat jika kamu tidak menguncinya dengan baik. Sama halnya dengan laptop yang kadang melambat atau tidak merespon sehingga menghambatmu saat mencatat.

gm5-a496db973f049aeafeb6e2ae5bed6a3b.jpg

Beberapa dokter menyatakan bahwa menulis merupakan latihan yang baik untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Bayi yang dilatih untuk menulis akan memiliki cara berpikir yang lebih tajam. Jika kamu membiasakan diri untuk menulis, maka otak akan lebih mudah bekerja secara aktif dalam menerima informasi.

Masyarakat Tiongkok kuno yang terbiasa menulis aksara kaligrafi dengan kuas dan tinta memiliki ketajaman berpikir yang mendalam. Di zaman modern ini, ada baiknya jika kita menyeimbangkan porsi antara mengetik di gadget dan menulis tangan. Yuk, mulai menulis tangan lagi!

IDN Channels

Latest from Inspiration