Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bacaan Niat, Doa dan Tata Cara Tayamum Yang Benar

Jangan sembarang pilih debu!

Meidiana Aprilliani

Pernah melakukan kegiatan menyucikan diri pengganti wudhu, Bela? Sebelum menunaikan salat, umat muslim diwajibkan untuk menyucikan diri dengan berwudhu. Namun, jika kita sedang sakit atau sedang melakukan perjalanan jauh dan kesulitan untuk mendapatkan air, maka pengganti wudhu adalah tayamum. 

“Apabila kalian sakit atau sedang dalam bepergian (safar) atau salah seorang dari kalian datang dari tempat buang air besar (selesai buang hajat) atau kalian menyentuh wanita (jima’) sedangkan kalian tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah dengan tanah/debu yang baik (suci), (dengan cara) usapkanlah debu itu ke wajah dan tangan kalian. Allah tidak menginginkan untuk menjadikan keberatan atas kalian di dalam menjalankan syariat Agama ini, akan tetapi Allah ingin menyucikan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian. Semoga dengan begitu kalian mau bersyukur," (Al-Maidah: 6).

Tayamum merupakan kegiatan menyucikan diri dari hadas kecil atau hadas besar dengan pasir dan debu. Untuk melakukannya, seorang muslim perlu mengetahui tata cara tayamum lengkap yang benar dan sesuai syariat islam

Langsung simak syarat, niat, doa dan tata cara tayamum yang benar di bawah ini, yuk!

Syarat-Syarat Tayamum

Dok. Internet

Berikut ini merupakan syarat dari tayamum yang wajib diketahui oleh seorang muslim:

1.      Sulit menemukan air

Tayamum perlu dipenuhi jika di sekitar tidak dapat ditemukan air

2.      Menggunakan debu yang suci

Debu yang digunakan saat bertayamum harus dalam keadaan suci, yaitu debu yang tidak mengandung najis. Perlu diingat, debu yang dipakai tayamum (debu must’mal) tidak diperbolehkan digunakan berulang kali. Selain itu, debu yang tercampur kapur atau benda-benda lainnya pun tidak boleh digunakan.

3.      Mengerti tata cara tayamum

Seorang muslim yang hendak melakukan tayamum perlu mengetahui bagaimana tata cara tayamum yang benar menurut syariat Islam.

4.      Tayamum dilakukan dalam waktu sholat

Saat waktu salat dan tidak menemukan air, diperbolehkan bagi seorang muslim untuk bertayamum sebagai pengganti wudu.

5.      Mengetahui arah kiblat

Sebelum melakukan tayamum, bagi orang Islam yang bepergian jauh (musafir) hendaknya mengetahui arah kiblat pada daerah yang ditempatinya.

Tata Cara Tayamum dan Doanya yang Benar

Dok. Internet

Adapun penjelasan mengenai tata cara tayamum adalah sebagai berikut:

1.      Siapkan debu yang bersih

Gunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih.

2.      Menghadap kiblat

Disunahkan untuk menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.

3.      Membaca niat’

Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu, lalu ucapkan basmalah dan niat berikut:

"Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah."

4.      Usapkan kedua telapak tangan ke seluruh wajah

Berbeda dengan wudhu, dalam tayamum tidak diharuskan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah. Hal yang dianjurkan adalah berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah

5.      Telapak tangan menyentuh debu

Selanjutnya bagian tangan, letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari tangan direnggangkan, lalu tengadahkan kedua telapak tangan dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri.

6.      Telapak tangan menyentuh lengan hingga siku

Rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau sebaliknya. Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku. Kemudian, tangan kanan diputar untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain. Selanjutnya, telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan. Lakukan langkah-langkah tersebut pada tangan kiri.

7.      Mengusapkan kedua telapak tangan

Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarimu. 

8.      Membaca doa bersuci

Setelah tayamum, dianjurkan juga oleh sebagian ulama untuk membaca doa bersuci, seperti halnya doa berikut ini:

“Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.”

Itu dia syarat, niat, doa dan tata cara tayamum yang benar, lengkap dengan artinya. Jadi, nggak ada lagi alasan untuk tidak menunaikan salat kalau kesulitan mencari air, ya!

IDN Channels

Latest from Inspiration