Beberapa waktu lalu, Polda Jatim meringkus sebuah investasi tak berizin alias bodong, MeMiles. Tak main-main, investasi ini bahkan telah memiliki 264 ribu nasabah. Tak berhenti di situ, ternyata ada 4 nama artis yang diduga terlibat dalam investasi bodong ini, lho!
Waduh? Kok bisa? Berikut 7 fakta mengejutkan dari investasi bodong MaMiles di bawah ini!
Didirikan oleh PT Kam and Kam, rupanya MeMiles adalah perusahaan investasi yang bergerak di tiga jenis bidang. Mulai dari advertising, marketplace, sampai travelling.
Bukan investasi yang sudah lama berdiri, ternyata MeMiles baru berjalan selama 8 Bulan. Namun selama 8 bulan itu, MeMiles sukses menggaet ratusan ribu nasabah.
Salah satu yang membuat investasi ini banyak dilirik adalah karena keuntungan yang ditawarkannya. Fantatis bahkan diluar nalar, MeMiles berani mengiming-imingi nasabahnya hadiah TV sampai AC hanya dengan menyetor uang ratusan ribu saja!
Ya, dalam 8 bulan beroprasi, MeMiles berhasil menarik nasabah dalam angka fantastis. Tepatnya, ada sekitar 264 ribu nasabah yang bergabung dengan MeMiles.
Lalu, bagaimana ya MeMiles bisa menipu para nasabahnya? Rupanya, Memiles menggunakan sistem ponzi dalam memutar pergerakan uang mereka. Artinya, MeMiles membayarkan keuntungan untuk nasabah pertama dengan uang dari nasabah kedua dan seterusnya.
Saat ini, pihak kepolisan telah meringkus 4 tersangka atas kasus investasi bodong ini. Mereka ialah Kamal Tarachan atau Sanjay sebagai direktur, Suhanda sebagai manajer, Martini Luisa (ML) atau Dokter Eva sebagai motivator atau pencari member dan Prima Hendika (PH) sebagai ahli IT.
Yang mengejutkan, ternyata Polda Jatim juga ikut memanggil sejumlah nama artis atas kasus ini. Mereka ialah EDM atau Eka Deli Mardiyana, MT atau Marcello Tahitoe alias Ello, AN atau Adjie Notonegoro dan J atau Judika.
Meski sudah dipanggil untuk memberikan keterangannya, pihak Polda Jatim belum memberikan keterangan spesifik mengenai keterlibatan para artis ini dalam kasus investasi bodong Mamiles.
Semoga masalah ini cepat selesai dan nggak ada lagi nasabah yang tertipu investasi bodong ya.