Melirik popularitas dunia hiburan Korea Selatan, rasanya tidak aneh jika sebagian besar orang kian penasaran dengan kehidupan yang sesungguhnya dijalani oleh orang-orang Korea. Apakah benar seperti adegan-adegan dalam drama Korea atau video klip Kpop?
Kamu pasti ingin mengetahuinya, bukan?Good news! Tanpa harus terbang ke negeri ginseng tersebut, kamu tetap bisa lho, menyaksikan potret gaya hidup orang Korea melalui beberapa jenis video youtube dari youtuber Korea di bawah ini. Enjoy the videos, Bela!
1. Joovengers: instagram update saat nongkrong di kafe
Mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, kamu pasti suka mengunggah beberapa aktivitas keseharianmu melalui media sosial seperti Instagram, bukan? Sebut saja, berkumpul dengan sahabat-sahabat tercinta di kafe yang super kece dan cozy.
para kaum muda-mudi Korea juga melakukan hal serupa. Yup, cukup mirip dengan kebiasaanmu, mereka menghabiskan waktu senggang bersama teman-teman di kafe favorit dan update di Instagram. Tapi, bagaimana kalau kebanyakan update, ya? Hehehe...
2. Runandrun: piknik untuk menikmati pemandangan alam
Meskipun Korea Selatan tergolong sebagai negara yang sangat maju dari segi pembangunan modern, para penduduk di sana ternyata tidak 'kecanduan' dengan kunjungan ke mal maupun kafe. Justru mereka lebih mencintai kegiatan bernuansa alam, lho!
Nah, salah satu kegiatan yang mempererat orang Korea dengan alam sekitar adalah piknik. Kegiatan tersebut tetap dilakukan di kota, namun spesifiknya adalah taman kota yang disediakan. Di tempat itulah, mereka pun menikmati makanan dan waktu kebersamaan.
3. 코그티비COGTV: pria dan beauty skincare
Yakin, kamu masih menganggap bahwa dunia kecantikan hanya diperuntukkan bagi kaum hawa? Jika iya, maka anggapan tersebut terlalu kuno dan tidak bersifat edukatif untuk sebagian besar orang Korea, yang melihat skincare dan makeup tidak terpaut pada gender.
Yup, kebanyakan orang Korea sangat memerhatikan penampilan. Bukan semata-mata untuk memperoleh penilaian 'cantik' maupun 'tampan.' Sebaliknya, untuk menjadikannya sebagai bagian dari selfcare dan selflove. Termasuk pria! What a good lifestyle, right?
4. Joovengers: menyewa pacar untuk para jomblo
Berbicara mengenai Korea Selatan, kamu pasti langsung mengingat beberapa adegan romansa dalam drama-drama Korea bertemakan cinta. Jadi, wajar kok, kalau kamu berasumsi bahwa Korea Selatan adalah negara yang penuh dengan romansa.
Bisa jadi! Soalnya tahukah kamu? Seorang yang berstatus single di negeri ginseng dapat merasakan momen pacaran dengan menyewa seseorang untuk menjadi pasangannya. Jasa tersebut disediakan oleh badan tertentu dengan batasan dan aturan yang berlaku.
5. Dingo K-Drama: berpapasan dengan tentara di tempat publik
Kamu tahu kan, Korea Selatan memberlakukan program wajib militer bagi para penduduk pria? Mereka diminta untuk menjalankan pelatihan militer selama dua tahun. Namun, ada beberapa hari untuk istirahat berdasarkan pertimbangan.
Nah, sebagian memilih untuk mengunjungi beberapa temapt di kota atau kampung halaman. Sehingga, pemandangan tentara yang berlalu-lalang di daerah-daerah maupun kota di Korea sangatlah wajar. Tidak ada indikasi menakutkan maupun aneh.
6. Kkyuleogi: blind date untuk pencarian jodoh
Bisa dibilang, urusan percintaan turut menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh orang-orang Korea Selatan. Sehingga, menemukan pasangan hidup dijadikan sebagai salah satu prioritas dan diupayakan melalui program blind date yang marak di negara tersebut.
Nah, blind date itu sendiri merupakan pertemuan secara langsung dengan orang yang berpotensi menjari jodoh. Biasanya, cara ini dilakukan dengan mengandalkan badan atau organisasi formal maupun teman terdekat sebagai mak comblang.
Apapun cara yang digunakan, blind date cenderung berjalan dengan mempertemukan dua orang berstatus single di suatu tempat seperti, kafe. Di sana, mereka akan menjalin komunikasi untuk menemukan kecocokan dan memutuskan status hubungan selanjutnya.
Jadi, bagaimana, Bela? Sekarang, kamu sudah melihat beragam jenis kehidupan orang Korea melalui video-video para youtuber di atas, kan? Apakah kamu menemukan beberapa perbedaan dan persamaannya dengan gaya hidup di Indonesia yang cukup menonjol?