Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Life Experiment: Perempuan Ini Hadapi 5 Ketakutan Terbesar, Apa Saja?

Menyentuh binatang berbahaya sampai makan jangkrik, berani?!

Mariana Politton

Menghadapi rasa takut bukanlah peraka yang mudah karena hal ini memaksa seseorang untuk keluar dari zona nyaman. Belum lagi, dampak psikologis yang dapat terpicu apabila seseorang mencoba menghadapi rasa takut ketika ia belum siap sama sekali.

Akan tetapi, rasa takut pada akhirnya dapat dihadapi apabila proses berjalan sebagaimana semestinya. Hal ini menjadi percobaan alias eksperimen kehidupan yang dilakukan oleh seorang Host untuk topik Lifestyle di Refinery29.

Ingin tahu seperti apa eksperimen kehidupan yang dilakukan olehnya dalam menghadapi rasa takut? Apakah benar rasa takut dapat hilang ketika dihadapi, atau justru sebaliknya?

Eksperimen kehidupan menghadapi ketakutan

Apakah kamu punya fobia atau ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu? Nah, sama halnya dengan Lucie Fink. Youtuber ini telah berhasil menjajal 5 kegiatan melawan ketakutan, sebagai ganti dari aktivitasnya menggunakan smartphone

Ide tersebut tercetus kala menyaksikan konten YouTube Michellar Polardi yang sengaja mengampanyekan aksi menghadapi 100 hal yang ditakuti selama 100 hari. Secara perlahan, perempuan kelahiran 3 Agustus 1992 itu memulainya selama 5 hari.

Untuk melakukannya, Lucie sudah menyiapkan beberapa kertas yang tergulung, bertuliskan hal-hal terkait ketakutannya. Ditemani seorang teman, ia pun mengambil 5 kertas secara acak, yang mana kelimanya adalah 5 ketakutan yang harus dihadapinya.

Ingin tahu apa saja ketakutan ekstrem yang harus dihadapi oleh Lucie Fink? Apakah ia mampu menghadapinya dan jika benar, bagaimana dengan trik jitu untuk mengatasi rasa takut?

1. Rasa takut terhadap makanan abnormal

dailyhive.com

Semua orang memiliki preferensi makanan yang bersifat umum, sehat, dan setidaknya terbuat dari daging binatang, sayuran, dan buah-buahan yang telah menjadi konsumsi penduduk lokal. Di luar itu, mayoritas orang pasti akan sangat tidak terbiasa.

Bagi Lucie, ia sangat tidak menyukai makanan abnormal berupa serangga, jangkrik, dan sejenisnya. Meski begitu, ia harus menghadapi rasa takut tersebut, tepatnya menikmati 1 hingga 3 jangkrik goreng yang selama ini tampak menjijikan baginya.

Siapa sangka, Lucie ternyata mampu mengatasinya dengan setidaknya beberapa cara berikut.

  • Meminta orang yang tidak takut untuk melahapnya terlebih dahulu sebagai contoh dan bukti aman;
  • Memberikan waktu pada diri sendiri untuk bersiap-siap;
  • Mencoba untuk menyentuhnya agar tubuh terbiasa; dan
  • Memperkatakan kata-kata yang mampu mendistraksinya dari definisi menjijikan sebelumnya, seperti “Ini hanya protein.”

Dengan melakukan keempat cara di atas, Lucie mampu melahap 1 hingga 3 jangkrik tanpa sisa. Ia pun menyadari bahwa ternyata rasanya, biasa saja atau setidaknya tidak buruk.

2. Mengelilingi kota yang rawan kecelakaan dengan sepeda

YouTube.com/Refinery29

Beralih dari transportasi publik yang modern ke penggunaan sepeda adalah langkah sehat dan normal untuk sebagian besar orang. Akan tetapi, Lucie justru menganggap bahwa keputusan tersebut akan menjadi langkah keluar dari rasa takut.

Mengapa begitu? Selama ini, ia banyak mendengar kabar kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda di Kota New York karena keramaian kota di setiap waktu. Ia pun sangat berhati-hati ketika mulai melakukannya dalam rangka menghadapi rasa takut.

Tampaknya, penduduk kota New York dapat mengidentifikasi orang-orang yang baru pertama kali bersepeda di kota New York. Ia pun mendapat sahutan dan dukungan dari penduduk lokal yang dilewatinya kala bersepeda.

3. Membaca komentar negatif

YouTube.com/Refinery29

Dalam menjalani kehidupan sosial, ragam komentar akan berdatangan untuk membangun maupun menjatuhkan kita. Terlebih lagi, perkembangan zaman yang serba media sosial meluaskan seseorang untuk mudah memberi komentar negatif.

Bagi Lucie, komentar negatif adalah hal yang menakutkan karena memengaruhi kesehatan mental. Kali ini, ia memberanikan diri untuk membaca komentar negatif di media sosial dan tak disangka, banyak lontaran kata-kata tak berbudi dan jahat.

Sebagai renungan, ia belajar bahwa kesuksesan memang harus disertai dengan upaya beradaptasi atau terbiasa dalam menerima fakta bahwa akan selalu ada komentar negatif. Setelah itu, olah emosi dan move on.

4. Menghadapi hal-hal yang bersifat mistis

YouTube.com/Refinery29

Menyaksikan film-film horor saja sudah sangat menakutkan, apalagi jika menghadapi orang-orang yang bergelut di dalamnya, seperti paranormal. Digital Educator ini sendiri mengakui bahwa ia selalu menghindari orang-orang yang menyebut diri mereka, cenayang. 

Akan tetapi, Lucie mencoba menghadapinya dengan mengundang seorang cenayang ke dalam apartemennya. Siapa sangka, cenayang tersebut melakukan ritual yang tak terasa semenakutkan yang dikiranya selama ini.

Memang, ia harus beradaptasi dengan pembicaraan yang topiknya adalah horor. Meski begitu, Lucie menilai bahwa hal itu dapat menjadi langkah untuk membiasakan diri dengan hal-hal yang umumnya bersifat menakutkan.

5. Menyentuh binatang berbahaya dan menakutkan

YouTube.com/Refinery29

Bisa dibilang, mayoritas perempuan sangat takut dengan serangga-serangga yang tampak menakutkan, apalagi kalau serangga tersebut terlihat besar dan dikenal sangat berbahaya. Lucie Fink pun memiliki ketakutan serupa.

Namun, ia memutuskan untuk menghadapi rasa takutnya dengan menemui Ryan the Bug Man, seorang kolektor serangga hingga mencapai 150.000. Di sana Lucie memulai dengan obrolan ringan mengenai perspektifnya terhadap serangga.

Setelah itu, langkah paling berani pun dilakukannya dengan memegang 3 jenis serangga paling menakutkan, yaitu kalajengking, kecoak dan tarantula. Tak disangka, ia pun tidak takut sama sekali saat melakukannya.

Dari situlah, pengalamannya membawa Lucie pada satu pelajaran penting, yakni menyadari bahwa pertumbuhan karakter sebaiknya disertai dengan keberanian untuk menantang diri. Kira-kira kamu berani untuk menantang diri terhadap apa, Bela?

IDN Channels

Latest from Inspiration