Banyak orang mengira bahwa karakter protagonis dalam sebuah cerita adalah karakter yang baik dan mulia. Padahal, karakter protagonis sebenarnya merujuk pada kedudukan tokoh yang memiliki tujuan tertentu dan sifatnya netral, bisa baik atau jahat.
Itulah mengapa, banyak drama Korea menghadirkan karakter protagonis yang tidak selalu tampak seperti “malaikat tanpa dosa” atau “bawang putih yang teraniaya". Beberapa dari mereka nyaris menyerupai villain, entah karena tegas, ketus, galak, dan sejenis lainnya.
Ingin tahu siapa saja karakter protagonis ikonik di drama Korea yang sebelas-dua belas seperti villain atau antagonis? Mari kita kenalan melalui ulasan artikel di bawah ini.
Tokoh utama
1. Hong Cha Young
Drama Korea: Vincenzo (2021)
Membangun karier sebagai seorang pengacara, Hong Cha Young justru kerap melanggar hukum dengan melakukan praktik suap dan sejenis lainnya demi memenangkan para klien yang berduit. Namun, hal tersebut berubah ketika ayahnya menjadi korban.
Dalam usaha menegakkan keadilan, Hong Cha Young menunjukkan kepribadian yang sangat kuat dan percaya diri. Ia pun sangat berani dalam menghadapi segala bentuk tantangan dengan pendiriannya yang sangat berorientasi kepada tujuannya.
Karakter ini benar-benar membuat siapapun enggan untuk melawannya dalam masalah apapun. Terlebih lagi, apabila masalah berbuah menjadi personal, she’ll chase you down.
2. Jang Man Wol
Drama Korea: Hotel del Luna (2019)
Mengambil latar belakang yang berpindah dari masa lalu ke masa modern, Jang Man Wol (IU) terjebak dalam lingkaran waktu dan tubuh immortal. Kondisi tersebut adalah hukuman yang harus diterima akibat pembunuhan yang telah dilakukannya untuk balas dendam.
Bahkan, satu-satunya alasan yang membuatnya bertahan selama beratus-ratus tahun adalah menemui reinkernasi mantan kekasihnya dan membunuhnya. Namun, rencana jahatnya itu sirna berkat cinta baru yang muncul secara tiba-tiba.
Meski begitu, cinta baru tersebut tidak serta-merta langsung menghanguskan kepribadiannya yang blak-blakkan dan nyaris tidak memandang bulu dalam bertindak.
3. Kim So Yong
Drama Korea: Mr. Queen (2020)
Seorang koki pria di Istana Kepresidenan Korea Selatan, Jang Bong Hwan (Choi Jin Hyuk), tahu-tahu mengalami hal yang di luar nalar dan logika manusia: rohnya tertukar dan terperangkap dalam tubuh seorang ratu di zaman Kerajaan Joseon.
Dari situ, perubahan perilaku Kim So Young atau Ratu Cheorin (Shin Hye Sun) tidak lagi semanis perempuan bangsawan di era tersebut. Ia tampak jauh lebih berani untuk menghadapi orang-orang yang bermaksud menggulingkan pemerintahan.
4. Ko Moon Young
Drama Korea: It’s Okay to Not Be Okay (2020)
Lahir dan besar dari seorang ibu yang menunjukkan tanda-tanda psikopat, Ko Moon Young (Seo Yea Ji) mewariskan kelainan dalam bersosialisasi. Salah satunya adalah Ko Mon Young kerap mengalami kesulitan dalam mencerna emosi, apalagi mengendalikannya.
Satu adegan dalam kehidupan masa kecilnya, Ko Moon Young tampak tidak takut ketika melihat binatang yang mati. Ia pun tidak dapat memahami rasa takut yang dialami orang lain ketika berada di situasi yang membahayakan nyawa.
Meskipun demikian, Ko Moon Young bertemu dengan belahan jiwanya yang secara perlahan membuka pintu hatinya untuk merasakan dan memahami emosi-emosi tertentu.
5. Kim Hae Il
Drama Korea: The Fiery Priest (2019)
Dalam melayani Tuhan, seorang pastor harus turut menjaga perilaku dan perkataannya sebagai teladan bagi jemaat dan gereja. Akan tetapi, Kim Hae Il (Kim Nam Gil) tampaknya mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi saat menghadapi orang-orang jahat.
Tidak tanggung-tanggung, Kim Hae Il dapat mengucapkan kata-kata kasar hingga menghantam orang-orang yang sengaja menyerang pihak yang lebih lemah. Mungkin, baginya, ada waktu untuk mendisiplinkan orang-orang tertentu yang memberontak.
Dalam hal ini, Kim Hae Il memiliki tujuan yang mulia, yakni membela orang-orang lemah yang bahkan, tidak mendapat pembelaan dari hukum negara sekalipun.
6. Kim Do Ki
Drama Korea: Taxi Driver (2021)
Ketika hukum tidak memidana para pelaku kejahatan setimpal dengan perbuatannya, sebuah organisasi tersembunyi melakukan aksi balas dendam. Dimulai dari penumpang taksi yang mencurahkan keluh kesah kepada sang “sopir” Kim Do Ki (Lee Je Hon).
Kim Do Ki (Lee Je Hon) memang tampak seperti seorang sopir taksi biasa. Namun, perjalanannya akan membawanya pada ragam tindakan yang mampu menjatuhkan target, baik menggunakan aksi manipulasi, kekerasan, maupun cara sejenis lainnya.
Semuanya itu dilakukan oleh Kim Do Ki dan tim untuk menegakkan keadilan bagi orang-orang lemah sekaligus meruntuhkan kesombongan para pelaku kejahatan yang meyakini hidupnya akan baik-baik saja setelah berlaku jahat.
7. Jo Yeon Joo
Drama Korea: One the Woman (2021)
Seorang jaksa bernama Jo Yeon Joo (Honey Lee) telah membangun kariernya secara korup. Ia kerap menangani dan membersihkan kasus-kasus yang memang sudah sepantasnya menjerat para elite korup di Korea Selatan. Dari situlah, karakter pemberaninya terbangun.
Namun, sebuah kecelakaan membawanya pada kehidupan baru. Ia mengalami hilang ingatan dan disalahartikan sebagai seorang istri dari peselingkuh kaya raya. Kehidupan rumah tangga menjadi kesehariannya: urusan mertua, warisan, dan lainnya.
Menariknya, sifat pemberani dan blak-blakkan tetap melekat pada diri Jo Yeon Joo. Hal ini membuatnya tidak mau kalah dalam menghadapi keluarga yang memperlakukannya dengan cara tidak baik. Ia pun berusaha untuk membalas mereka satu per satu.
8. Moon Don Eung
Drama Korea: The Glory (2022)
Pengalaman masa kecil yang penuh trauma adalah akar kepahitan yang senantiasa dijaga oleh Moon Don Eung (Song Hye Gyo) guna mengingatkan dirinya untuk balas dendam. Bagaimana tidak, ia mendapat tindakan bullying dan kekerasan dari teman-temannya.
Saat semua persiapan telah matang, Moon Don Eung menghadapi para pelaku bullying. Satu per satu menjadi target balas dendamnya. Ia pun tidak memandang belas kasihan meksipun tujuan balas dendamnya akan merusak tatanan keluarga.
Bonus
9. Cha Heyon
Drama Korea: Search: WWW (2019)
Sebagai bagian dari keluarga konglomerat, Cha Heyon (Lee Da Hee) tidak sekadar duduk manis dan menikmati kekayaan keluarganya. Sebaliknya, Cha Heyon berusaha keras untuk menunjukkan bahwa dia dapat membangun karier sebagai seorang perempuan.
Kedudukannya sebagai seorang perempuan pun tidak serta-merta lemah. Ia tidak akan berpikir dua kali untuk menghadapi para pria yang berlaku tidak terpuji. Satu adegan menampilkan bagaimana Cha Heyon melabrak pelaku tindakan seksual di dalam lift.
Istilahnya, sih, Cha Heyon adalah salah satu contoh karakter perempuan ikonik yang mengajarkan kita untuk berani bersuara dan bertindak demi keadilan.
10. Sung Bo Ra
Drama: Reply 1988 (2015)
Eksistensi kakak dapat terasa sangat menakutkan apabila ia memiliki banyak kelebihan dan berlaku cukup keras. Sung Bo Ra (Ryoo Hye Yong) dalam drama Reply 1988 (2015) adalah salah satu karakter yang merepresentasikan sifat kakak yang menakutkan secara stereotip.
Ia tidak akan berpikir dua kali dalam menegur adiknya dan meluapkan amarah ketika sang adik melakukan kesalahan, seperti meminjam barang tanpa izin. Selain itu, Sung Bo Ra dapat mengucapkan kata-kata yang menyakiti saat mengajar adiknya yang tidak pintar.
Meksi begitu, Sung Bo Ra tetap menunjukkan kasih sayang kepada anggota keluarga. Ia pun berusaha menutupi kesusahan hidupnya agar tidak membebani pikiran orangtua dan adik-adiknya. Itulah jiwa seorang kakak yang cenderung menanggung segalanya.
Wah, ternyata drama Korea tidak serta-merta menampilkan karakter protagonis sebagai sosok yang baik hati, mulia, dan tanpa dosa. Hal ini membuat cerita menjadi terasa realistis dan masuk akal, bukan? Meskipun demikian, jangan contohi hal-hal yang tidak baik, ya!