Masa kecil memiliki rentetan ceritanya sendiri yang berakhir menjadi memori terindah. Diantaranya adalah karakter-karakter manga atau anime yang mewarnai hari-harimu. Sebut saja, Doraemon, Conan Edogawa, Cardcaptor Sakura, dan masih banyak lagi.
Eits, siapa bilang dunia anime atau manga hanya berhenti di masa kecilmu saja? Beberapa orang yang disebut sebagai wibu, tetap meneruskan kesukaan tersebut hingga sekarang dan besok, lho. Yup, petualangan dan imajinasi khas Jepang terus menjadi hiburan terbaik.
Good news! Bagi kamu yang tergolong wibu, beberapa karakter favoritmu nyatanya telah menjelma menjadi orang sungguhan, tepatnya dalam 7 film live action adaptasi manga di bawah ini. Kira-kira manga apa saja dan seberapa mirip karakter yang dihadirkan?
1. Dwilogi Death Note (2006, 2008)
IMDb: 7,2/10 | Pemain: Tatsuya Fujiwara, Kenichi Matsuyama, Erika Toda
Semua orang mendambakan kehidupan sosial yang bersih dari kejahatan. Termasuk seorang Light Yagami dalam Dwilogi Death Note. Sesuai namanya, buku misterius bertajuk Death Note tersebut mendarat di kehidupannya sebagai jawaban dari perubahan dunia.
Namun, perubahan tersebut terjadi atas dasar kuasa mistis yang tidak disangka-sangka, yaitu pencabutan nyawa pada pelaku kejahatan hingga koruptor. Bagi sebagian orang, hal tersebut adalah mukjizat, tetapi tidak untuk seorang detektif muda bernama L.
Kisah tersebut tetap dihadirkan dalam film live action yang melibatkan para aktor dari negeri Sakura tersebut. Memang film adaptasi tidak akan benar-benar sama seperti yang ditampilkan dalam manga, namun film ini memiliki sparks yang tepat untuk dinikmati.
2. I am Hero (2016)
IMDb: 6,8/10 | Pemain: Kasumi Arimura, Masami Nagasawa, Yo Oizumi
Bertambahnya usia, maka bertambah pula tantangan hidup. Hal inilah yang menjadi poin utama kehidupan seorang pria berusia 35 tahun, Hideo. Mulai dari masalah karier di dunia manga, hingga percintaan. Setelah itu, penyebaran virus ZQN menjadi masalah yang jauh lebih berat dari sebelumnya. Akankah Hedon mengatasi kehidupan tersebut?
Dalam film live action adaptasi manga karya Kengo Hanazawa ini, adegan-adegan cinematic cukup sukses dalam memperlihatkan aspek aksi dan komedi yang hadir silih berganti. Begitu pula pembawaan karakter dan elemen penting lainnya yang ditekankan.
3. Lesson of the Evil (2012)
IMDb: - | Pemain: Hideaki Ito, Fumi Nikaido, Shota Sometani
Bisa dibilang, semua sekolah di dunia ini membutuhkan seorang guru seperti Seiji Hasumi. Tidak hanya pandai mengajarkan bahasa asing, Hasumi sangat lihai dalam mengatasi aneka macam problematika sehingga ia pun menjadi guru yang sangat dihormati.
Pada versi film live action, Lesson of the Evil menghadirkan garis besar cerita yang sama namun dengan plot yang berlapis. Akan tetapi, plot tersebut sayangnya hadir dalam durasi yang terlampau sedikit. Namun, para penggemar akan cukup terobati dengan keseruan cerita hingga pemilihan cast yang dirasa cukup tepat.
4. Bunny Drop (2011)
IMDb: 7,3/10 | Pemain: Mana Ashida, Kenichi Matsuyama, Ruiki Sato
Memperkenalkan kehidupan seorang Daikichi yang merupakan pebisnis lajang mapan di sebuah kota besar, Bunny Drop mengangkat nilai-nilai kekeluargaan di Jepang. Mulai dari kepergian seorang kakek hingga kemunculan seorang gadis kecil bernama Rin Kaiga.
Dengan adegan-adegan live action yang dipertontonkan, para penggemar akan melihat potret kesubkan warga Jepang yang begitu melelahkan. Namun, sajian slice of live yang bertabur komedi ringan akan memberi pesan moral sekaligus menghiburmu.
5. Dwilogi Crows Zero (2007, 2009)
IMDb: 7,1/10 | Pemain: Shun Oguri, Takayuki Yamada, Kyosuke Yabe
Perkelahian, kekuasaan dan supremasi adalah tiga elemen yang menggambarkan situasi di sebuah sekolah mirip penjara, SMA Suzuran. Di tempat inilah, para bocah berandalan paling nakal dan brutal berkumpul dengan antusias dan semangat berkobar-kobar.
Dibintangi oleh aktor kenamaan Shun Oguri, Dwilogi Crows Zero dapat dikatakan berhasil menghidupkan karakter Takiya Genji yang layak dijadikan sebagai pusat perhatian. Tanpa terkecuali, atmosfer keras yang nyaris sesuai seperti yang ditampilkan pada manga.
6. Parasyte (2014)
IMDb: 6,9/10 | Pemain: Shota Sometani, Ai Hashimoto, Eri Fukatsu
Siapa sangka, invasi alien tidak hanya datang dalam wujud monster mengerikan dengan ukurang tubuh dua kali lipat dari orang dewasa. Sebaliknya, mereka hadir dalam wujud parasit. Bukan untuk menghabisi nyawa manusia, tetapi semata-mata memanfaatkan manusia sebagai inang baru. Namun, apakah eksistensi parasit menguntungkan?
Terpecah ke dalam dua seri sebagaimana tren yang terjadi di industri perfilman, Parasyte dapat dikatakan sebagai tayangan segar yang meleburkan elemen fiksi ilmiah dengan komedi gelap. Not to mention, terdapat efek spesial yang minimal namun cukup memikat.
7. Ajin (2017)
IMDb: 6,3/10 | Pemain: Takeru Satoh, Go Ayano, Rina Kawaei
Pemberontakan kaum Ajin dengan rentean aksi yang harus dilakukan menjadi highlight utama dari keseluruhan cerita. Melibatkan Kei Nagai yang sebagai seorang tokoh utama hingga Sato yang bertindak sebagai seorang pemimpin pemberontakan tersebut.
Kedua karakter hadir dalam film live action yang dibintangi oleh bintang kenamaan, Takeru Satoh dan Go Ayano. Keduanya masuk ke dalam adegan aksi non-stop. Mulai dari baku tembak, kejar-kejaran yang sangat intense, hingga kemampuan supernatural yang dikeluarkan.
BONUS: One Piece (TBA)
Dalam sebuah konsep petulangan, seorang anak laki-laki bernama Monkey D. Luffy hadir dengan kemampuan tubuh elastis seperti karet akibat memakan Buah Iblis. Bersama kelompok bajak laut, Luffy ikut menjelajahi Grand Line untuk mencari harta karun.
Good news! Netflix bersama Tomorrow Studios secara resmi mengumumkan bahwa One Piece akan dikemas dalam bentuk live-action. Menghadirkan nama-nama aktor yang sudah diperkenalkan, para penggemar pun cukup antusias untuk menyambutnya.